Pedoman Observasi Pedoman Jurnal Guru dan Siswa

78

3.4.2 Instrumen Nontes

Teknik nontes adalah alat penilaian yang dipergunakan untuk mendapatkan informasi tentang keadaan si tester tanpa alat tes. Teknik nontes dipergunakan untuk mendapatkan data yang langsung atau paling tidak secara tidak langsung berkaitan dengan tingkah laku kognitif. Instrumen nontes meliputi lembar observasi, pedoman wawancara, jurnal, dan dokumentasi.

3.4.2.1 Pedoman Observasi

Pedoman observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar pengamatan untuk siswa. Dengan observasi, seluruh aktivitas siswa selama proses pengajaran akan terpotret. Lembar pengamatan digunakan untuk mendapatkan data tentang perilaku dan respon siswa selam proses pembelajaran berlangsung pada siklus I dan siklus II. Aspek perilaku yang menjadi objek pengamatan dalam penelitian ini lebih ditekankan pada aktivitas inti pembelajaran, yaitu aktivitas pada saat kegiatan menuliskan kembali dongeng yang telah mereka saksikan dengan bahasanya sendiri sesuai dengan media film dongeng cerita rakyat yang ditampilkan. Aspek-aspek yang dinilai pada aktivitas menulis kembali dengan bahasa sendiri dongeng yang pernah dibaca atau didengar meliputi:1 perhatian terhadap penjelasan guru, 2 banyak bertanya, 3 senang media yang digunakan, 4 kurang respon, 5 malas bertanya, 6 bersemangat mengikuti pembelajaran menggunakan media film dongeng cerita rakyat, dan 7 tidak mengikuti pembelajaran menggunakan media film dongeng cerita rakyat. 79

3.4.2.2 Pedoman Jurnal Guru dan Siswa

Pedoman jurnal digunakan untuk mengetahui segala sesuatu yang terjadi pada proses pembelajaran menulis kembali dengan bahasa sendiri dongeng yang pernah dibaca atau didengar dengan menggunakan media film dongeng cerita rakyat. Jurnal dibuat oleh guru setiap akhir pembelajaran pada sebuah lembar kertas yang disiapkan. Jurnal guru berisi uraian pendapat dan seluruh kejadian yang dianggap penting selama pembelajaran berlangsung secara tertulis. Aspek pertanyaan yang digunakan dalam jurnal guru meliputi:1 respon siswa terhadap materi pembelajaran menulis kembali dengan bahasa sendiri dongeng yang pernah dibaca atau didengar, 2 respon siswa terhadap media film dongeng cerita rakyat yang digunakan dalam proses pembelajaran menulis kembali dengan bahasa sendiri dongeng yang pernah dibaca atau didengar, 3 keaktifan siswa saat mengikuti proses pembelajaran, dan 4 suasana dan situasi kelas. Jurnal siswa berisi uraian pendapat siswa terhadap hal-hal yang menarik pada keseluruhan proses pembelajaran menulis kembali dengan bahasa sendiri dongeng yang pernah dibaca atau didengar dengan media film dongeng cerita rakyat. Adapun hal-hal yang diuraikan antara lain:1 perasaan setelah mengikuti pembelajaran menulis kembali dongeng dengan bahasa sendiri dengan media film dongeng cerita rakyat, 2 pendapat tentang proses pembelajaran menggunakan media film dongeng cerita rakyat, 3 pendapat terhadap gaya guru mengajar, 4 kesulitan yang dialami dalam menulis kembali dongeng dengan bahasa sendiri, dan 5 proses 80 menulis kembali dengan bahasa sendiri dongeng yang pernah dibaca atau didengar dengan media film dongeng cerita rakyat.

3.4.2.3 Pedoman Wawancara

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI DONGENG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MEDIA GAMBAR SERI PADA PESERTA DIDIK KELAS VII DI SMPN 2 GEBOG KABUPATEN KUDUS

0 19 294

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI DONGENG YANG DIBACA DENGAN MODEL STRATTA MELALUI METODE TONGKAT BERBICARA PADA PESERTA DIDIK KELAS VII C SMP NEGERI 16 SEMARANG

5 95 290

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B MTs Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII B MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B MTs Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII B MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012.

1 3 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI KARANGAN NARASI DENGAN METODE IKP (IMITASI, KOMPREHENSI, DAN PRODUKSI) MELALUI MEDIA FILM KARTUN PADA SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH PURWODADI TEMBARAK TEMANGGUNG.

0 0 239

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA N 1 TEMANGGUNG MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI.

5 45 268

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 3 TEMANGGUNG MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR.

3 11 244

Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Prambanan Klaten melalui Media Permainan Bahasa Bildgeschichte.

3 7 388

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA MAN PURWOREJO MELALUI TEKNIK CLUSTER.

3 8 398

Keterampilan Menulis Kembali Dongeng Den

0 1 13