Guru mengeluh bahwa konsentrasi sebagian besar siswa pada saat proses pembelajaran sedang berlangsung tidak terfokus pada pelajaran. Pada umumnya,
siswa deretan paling depan yang memerhatikan penjelasan guru, sedangkan siswa yang duduk di deretan tengah dan belakang lebih banyak melakukan aktivitas
lain selain memerhatikan materi yang disampaikan guru. Seperti siswa berbicara dengan teman sebangku, siswa tertidur dalam kelas saat pembelajaran bahkan
siswa ada yang asyik main HP handphone, dan 9 guru mengalami kesulitan untuk menemukan alternatif metode dan media pembelajaran yang tepat untuk
mengajarkan keterampilan menulis kepada siswa selain buku teks bahasa Indonesia dan LKS yang biasa digunakan.
Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, perlu ditemukan cara yang dapat membantu siswa dalam proses penulisan kembali dongeng. Salah satu cara tersebut
yakni dengan menggunakan media film dongeng cerita rakyat sebagai sarana untuk membantu siswa dalam meningkatkan keterampilannya dalam menulis kembali
dongeng.
1.3 Cakupan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, permasalahan utama yang dihadapi, yaitu rendahnya keterampilan menulis dongeng siswa yang disebabkan
oleh kurang tepatnya metode atau teknik yang digunakan guru saat pembelajaran, guru masih menggunakan metode konvensional dan kurangnya memanfaatkan
media yang ada. Permasalahan tersebut diatasi dengan menggunakan media film.
Oleh karena itu, permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini dikhususkan pada upaya peningkatan keterampilan menulis kembali dengan bahasa sendiri
dongeng cerita rakyat yang disajikan dengan media film siswa kelas VII B MTs Mu’allimin Malebo.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, masalah yang diteliti adalah sebagai berikut.
1 Berapa besar peningkatan keterampilan pembelajaran menulis kembali
dongeng dengan bahasa sendiri pada siswa kelas VII B MTs Mu’allimin Malebo setelah menggunakan media film dongeng cerita rakyat?
2 Bagaimanakah perubahan perilaku siswa kelas VII B MTs Mu’allimin Malebo
setelah mengikuti pembelajaran menulis kembali dongeng dengan bahasa sendiri dengan media film dongeng cerita rakyat?
1.5 Tujuan Penelitian
Bertolak dari masalah yang diuraikan pada 1.5, tujuan penelitian ini adalah:
1 menentukan besaran peningkatan keterampilan menulis kembali dongeng
dengan bahasa sendiri pada siswa kelas VII B MTs Mu’allimin Malebo dengan media film dongeng cerita rakyat.
2 memaparkan perubahan perilaku siswa kelas VII B MTs Mu’allimin Malebo
setelah mengikuti pembelajaran keterampilan menulis dongeng dengan media film dongeng cerita rakyat.
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini ada dua, yaitu manfaat teoretis dan manfaat praktis.
a. Manfaat Teoretis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi perkembangan penelitian pendidikan di Indonesia, khususnya pada bidang
penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat bermanfaat dalam pengembangan teori pembelajaran menulis, khususnya keterampilan
menulis dongeng serta memperluas khasanah metode pengajaran, khususnya untuk kemampuan menulis kembali dengan bahasa sendiri dongeng cerita rakyat.
b. Manfaat Praktis
Hasil penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat bermanfaat bagi guru, siswa, sekolah, dan peneliti sendiri. Manfaat bagi guru antara lain:
1 upaya memperbarui cara pembelajaran menulis dongeng cerita rakyat dengan bahasa sendiri, 2 upaya membimbing siswa agara dapat berpikir logis dan
sistematis, 3 upaya memotivasi siswa dalam latihan menulis dongeng cerita
rakyat dengan bahasanya sendiri, dan 4 upaya meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Indonesia.
Manfaat bagi siswa antara lain:1 upaya membangkitkan gairah siswa agar mau, gemar, dan akhirnya memiliki keterampilan menulis kembali dongeng
cerita rakyat, 2 agar bervariasi dalam meningkatkan keterampilan menulis kembali dongeng cerita rakyat, 3 untuk memudahkan siswa mengembangkan
keterampilan dalam menulis dongeng cerita rakyat dengan bahasanya sendiri, dan 4 minat dan ketertarikan siswa dalam menulis.
Penelitian ini bermanfaat bagi sekolah, terutama bagi kepala sekolah untuk lebih banyak mengadakan pembinaan guru-guru mata pelajaran untuk
mengoptimalkan penggunaan media dalam mengajar sehingga minat siswa dalam mengikuti pembelajaran lebih besar dan hasil akhir yang diperoleh dari proses
belajar mengajar dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Manfaat bagi peneliti dapat memperluas pengetahuan tentang
pembelajaran menulis dongeng dengan menggunakan media film.
11
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS