Keterampilan Menulis Kembali dengan Bahasa Sendiri Dongeng yang Media Film Dongeng Cerita Rakyat

71

3.3 Variabel Penelitian

Variabel yang diungkap dalam penelitian ini adalah keterampilan menulis kembali dongeng dengan bahasa sendiri dan film dongeng cerita rakyat.

3.3.1 Keterampilan Menulis Kembali dengan Bahasa Sendiri Dongeng yang

Pernah Dibaca atau Didengar Keterampilan menulis kembali dengan bahasa sendiri dongeng yang pernah dibaca atau didengar merupakan keterampilan siswa dalam menulis kembali dongeng yang pernah mereka dengar atau baca dengan menggunakan bahasa mereka sendiri. Dalam hal ini, keterampilan menulis kembali dengan bahasa sendiri dongeng yang pernah dibaca atau didengar siswa kelas VII B MTs Mu’allimin Malebo diperoleh dari tes hasil karya dengan menggunakan film dongeng cerita rakyat. Adapun target yang diharapkan adalah siswa mampu menulis kembali dengan bahasa sendiri dongeng yang pernah dibaca atau didengar sesuai dengan aspek yang dinilai. Aspek- aspek penilaian tersebut antara lain:1 menyusun urutan peristiwa yang ada dalam dongeng dan 2 menulis kembali dongeng yang pernah dibacadidengar dengan bahasa sendiri. Pada penelitian tindakan kelas ini, siswa dikatakan berhasil dalam pembelajaran menulis kembali dengan bahasa sendiri dongeng yang pernah dibaca atau didengar apabila telah mencapai nilai ketuntasan belajar sebesar 70 atau 72 berkategori baik dengan klasikal telah tercapai 70 diatas nilai minimal standar ketuntasan. Standar ketuntasan ini ditentukan atas dasar hasil nila tes menulis kembali dengan bahasa sendiri dongeng yang pernah dibaca atau didengar sebelum dilakukan tes tindakan siklus I dan siklus II.

3.3.2 Media Film Dongeng Cerita Rakyat

Media yang digunakan dalam keterampilan menulis kembali dengan bahasa sendiri dongeng yang pernah dibaca atau didengar berupa film. Media ini merupakan media film dongeng cerita rakyat yang tampilannya menarik dari mulai efek suara, gambar dan gerak, sehingga lebih realistis, menampilkan hal-hal yang abstrak dapat terlihat menjadi lebih jelas, sehingga dapat menarik minat siswa dalam pembelajaran menulis dongeng dan siswa akan lebih terbantu dalam menemukan kata-kata, inspirasi dan mempermudahkan siswa untuk mengingat dalam menulis kembali dongeng dengan bahasanya sendiri.

3.4 Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI DONGENG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MEDIA GAMBAR SERI PADA PESERTA DIDIK KELAS VII DI SMPN 2 GEBOG KABUPATEN KUDUS

0 19 294

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI DONGENG YANG DIBACA DENGAN MODEL STRATTA MELALUI METODE TONGKAT BERBICARA PADA PESERTA DIDIK KELAS VII C SMP NEGERI 16 SEMARANG

5 95 290

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B MTs Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII B MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B MTs Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII B MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012.

1 3 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI KARANGAN NARASI DENGAN METODE IKP (IMITASI, KOMPREHENSI, DAN PRODUKSI) MELALUI MEDIA FILM KARTUN PADA SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH PURWODADI TEMBARAK TEMANGGUNG.

0 0 239

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA N 1 TEMANGGUNG MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI.

5 45 268

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 3 TEMANGGUNG MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR.

3 11 244

Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Prambanan Klaten melalui Media Permainan Bahasa Bildgeschichte.

3 7 388

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA MAN PURWOREJO MELALUI TEKNIK CLUSTER.

3 8 398

Keterampilan Menulis Kembali Dongeng Den

0 1 13