Hasil Nontes Hasil Penelitian Siklus I

100

4.1.2.1.5 Bahasa

Hasil tes keterampilan siswa dalam menulis kembali dengan bahasa sendiri melalui media film dongeng cerita rakyat pada aspek bahasa siklus I dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.12 Hasil Tes Keterampilan dalam Menulis Kembali Dongeng Aspek Bahasa Siklus I No Kategori Rentang Frekuensi Rata-rata skor 1. Sangat baik 14-15 X= 450 215 = 8.17 Kategori Cukup 2. Baik 11-13 3. Cukup 8-10 19 63.3 4. Kurang 0-7 11 36.7 Jumlah 30 100 Dari tabel 4.12 dapat dinyatakan rata-rata persentase tes keterampilan menulis kembali aspek bahasa sebesar 8,17 dan termasuk dalam kategori cukup. Tidak terdapat siswa yang mendapat kategori baik dan sangat baik. Siswa yang mendapat skor 8-10 sebesar 63,3 atau sejumlah 19 siswa. Untuk kategori kurang dengan skor 0-7 dicapai oleh 11 siswa atau sebesar 36,7.

4.1.2.2 Hasil Nontes

Hasil penelitian nontes pada siklus I ini diperoleh melalui observasi, jurnal guru dan siswa, wawancara dan dokumentasi foto. Hasil selengkapnya dijelaskan pada uraian berikut. 101

4.1.2.2.1 Observasi

Observasi dilakukan selama proses pembelajaran menulis kembali dengan bahasa sendiri melalui media film dongeng cerita rakyat pada siswa kelas VII B MTs Mu’allimin Malebo tahun pelajaran 20122013. Pengambilan data observasi bertujuan untuk mengetahui respon tingkah laku siswa selama mengikuti proses pembelajaran menulis kembali dengan bahasa sendiri melalui media film dongeng cerita rakyat. Objek sasaran yang diamati dalam kegiatan observasi terhadap siswa meliputi sepuluh tingkah laku siswa, baik positif maupun negatif yang muncul saat pembelajaran berlangsung. Adapun tingkah laku positif tersebut meliputi: 1 perhatian terhadap penjelasan guru, 2 banyak bertanya, 3 senang media yang digunakan, 4 kurang respon, 5 malas bertanya, 6 bersemangat mengikuti pembelajaran menggunakan media film dongeng cerita rakyat, dan 7 tidak mengikuti pembelajaran menggunakan media film dongeng cerita rakyat. Pada siklus I ini terdapat beberapa perilaku siswa yang terdeskripsi melalui kegiatan observasi. Selama proses kegiatan pembelajaran menulis kembali dengan bahasa sendiri melalui media film dongeng cerita rakyat berlangsung, tidak semua siswa mengikuti proses pembelajaran dengan baik, diperoleh siswa yang berilaku positif dan negatif. Peneliti memaklumi keadaan tersebut karena proses pembelajaran yang dilakukan peneliti merupakan sesuatu yang baru dan belum pernah diajarkan pada mereka sebelumnya sehingga dibutuhkan proses untuk menyesuaikannya. Selain itu 102 peneliti juga sadar bahwa setiap siswa memiliki karakteristik dan kemampuan yang berbeda. Tabel 4.13 Hasil Observasi Perilaku Positif dan Negative Siswa Siklus I No Aspek Observasi Frekuensi Presentase 1 2 3 4 Perhatian terhadap penjelasan guru Banyak bertanya Senang media yang digunakan Bersemangat mengikuti pembelajaran menggunakan film dongeng cerita rakyat 10 9 13 14 33.33 30.00 43.33 46.67 Rata-rata 11.5 38.33 Berdasarkan data yang ada, dapat dikemukakan bahwa 38.33 siswa mempunyai antusias tinggi dalam proses pembelajaran. Mereka memperlihatkan sikap positif saat pembelajaran pada siklus I. Sedangkan sebanyak 44.44 siswa menunjukkan perilaku negatif saat pembelajaran pada siklus I. Dari keseluruhan siswa sebanyak 10 siswa atau 33.33 siswa memperhatikan dengan baik penjelasan guru, 9 siswa atau 30.00 siswa aktif dalam bertanya selama pembelajaran, 13 siswa atau 43.33 cukup antusian dengan media pembelajaran yang digunakan, dan 14 siswa atau 46.67 siswa terlihat bersemangat mengikuti pembelajaran menggunakan film dongeng cerita rakyat.

4.1.2.2.2 Jurnal Guru dan Siswa

Jurnal guru dan siswa memuat jurnal guru dan jurnal siswa. Jurnal guru ditulis oleh guru setelah kegiatan belajar mengajar di kelas selesai, sedangkan jurnal siswa ditulis oleh siswa setelah kegiatan belajar mengajar selesai. 103

a. Jurnal Guru

Jurnal dibuat oleh guru setiap akhir pembelajaran pada sebuah lembar kertas yang disiapkan. Pedoman jurnal digunakan untuk mengetahui segala sesuatu yang terjadi pada proses pembelajaran menulis kembali dengan bahasa sendiri dongeng yang pernah dibaca atau didengar dengan menggunakan media film dongeng cerita rakyat. Jurnal guru berisi uraian pendapat dan seluruh kejadian yang dianggap penting selama pembelajaran berlangsung secara tertulis. Aspek pertanyaan yang digunakan dalam jurnal guru meliputi:1 respon siswa terhadap materi pembelajaran menulis kembali dengan bahasa sendiri dongeng yang pernah dibaca atau didengar, 2 respon siswa terhadap media film dongeng cerita rakyat yang digunakan dalam proses pembelajaran menulis kembali dengan bahasa sendiri dongeng yang pernah dibaca atau didengar, 3 keaktifan siswa saat mengikuti proses pembelajaran, dan 4 suasana dan situasi kelas. Tabel 4.14 Jurnal Guru Siklus I No. Aspek dalam jurnal guru Positif Negatif Persentase Positif Negatif 1. Respon siswa terhadap materi pembelajaran menulis kembali dengan bahasa sendiri dongeng yang pernah dibaca atau didengar 10 20 33.33 66.67 2. Respon siswa terhadap media film dongeng cerita rakyat yang digunakan dalam proses pembelajaran menulis kembali dengan bahasa sendiri dongeng yang pernah dibaca atau didengar 13 17 43.33 56.67 3. Keaktifan siswa saat mengikuti proses pembelajaran 9 21 30.00 70.00 4. Suasana dan situasi kelas 18 12 60.00 40.00 Rata-rata 38.33 61.67

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI DONGENG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MEDIA GAMBAR SERI PADA PESERTA DIDIK KELAS VII DI SMPN 2 GEBOG KABUPATEN KUDUS

0 19 294

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI DONGENG YANG DIBACA DENGAN MODEL STRATTA MELALUI METODE TONGKAT BERBICARA PADA PESERTA DIDIK KELAS VII C SMP NEGERI 16 SEMARANG

5 95 290

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B MTs Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII B MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B MTs Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII B MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012.

1 3 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI KARANGAN NARASI DENGAN METODE IKP (IMITASI, KOMPREHENSI, DAN PRODUKSI) MELALUI MEDIA FILM KARTUN PADA SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH PURWODADI TEMBARAK TEMANGGUNG.

0 0 239

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA N 1 TEMANGGUNG MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI.

5 45 268

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 3 TEMANGGUNG MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR.

3 11 244

Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Prambanan Klaten melalui Media Permainan Bahasa Bildgeschichte.

3 7 388

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA MAN PURWOREJO MELALUI TEKNIK CLUSTER.

3 8 398

Keterampilan Menulis Kembali Dongeng Den

0 1 13