lingkungan anak adalah orang-orang yang terpelajar yang baik-baik, mereka mendidik dan menyekolahkan anak-anaknya, anntusias dengan cita-cita masa
depan anaknya, anak atau siswa akan terpengaruh juga ke hal-hal yang dilakukan oleh orang-orang lingkungannya sehingga akan berbuat sperti mereka. Pengaruh
tersebut dapat mendorong semangat siswa untuk belajar lebih giat lagi. Mengusahakan lingkungan yang baik sangat diperlukan agar dapat memberi
pengaruh yang positif terhadap anak atau siswa sehingga dapat belajar dengan sebaik-baiknya.
2.5 Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No. Nama
Judul Penelitian Hasil
1. Tri Minarni
2006 Pengaruh Disiplin Dan Lingkungan
Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas
VIII Semester I SMP Negeri 11 Semarang Tahun Ajaran 20042005
Ada Pengaruh Positif Antara Disiplin dan
Lingkungan Belajar
terhadap Prestasi
Belajar Siswa. 2.
Ahmad Mahfudi
2008 Pengaruh
Lingkungan Sosial
Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Semarang Tahun 2007
Ada Pengaruh antara Lingkungan
Sosial terhadap Hasil Belajar
Mahasiswa Geografi
Sumber: Jurnal Skripsi Berdasarkan penelitian terdahulu di atas, hal yang membedakan dengan penelitian
ini adalah populasi serta variabel penelitian.
2.6 Kerangka Berpikir
Masyarakat pada umumnya, siswa dan guru pada khususnya selalu menginginkan hasil belajar yang baik. Namun untuk mencapai hasil belajar yang
baik dipengaruhi oleh banyak faktor, yang secara garis besar terdiri dari dua faktot yaitu faktor internal dan faktor eksternall. Menurut Slameto 2010:54-72 faktor-
faktor yang mempengaruhi dalam belajar dapat digolongkan menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang ada dalam
diri individu yang sedang belajar yang terdiri dari faktor jasmaniah, faktor psikologis, dan faktor kelelahan. Faktor eksternal adalah faktor yang
mempengaruhi dalam belajar yang ada diluar individu yang terdiri dari faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat.
Lingkungan dimana seorang siswa tinggal juga membawa pengaruh bagi perilaku atau kegiatan seseorang. Keberhasilan pendidikan di sekolah juga
ditentukan oleh pengalaman dalam masyarakatnya. Kegiatan keseharian, harapan orang tua, teman pergaulan, kondisi lingkungan fisik dan lain-lain sangat
meenentukan keberhailan atau hasil belajar siswa di sekolah. Siswa mempunyai lingkungan pendidikan yang terdiri dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah,
dan lingkungan masyarakat atau disebut tripusat pendidikan. Dalam lingkungan pendidikan siswa terjadi interaksi sosial, hubungan antara dua orang atau lebih
akan mempengaruhi, mengubah atau memperbaiki kelakuan individu lain atau sebaliknya. Siswa sebagai salah satu komponen peendidikan di sekolah juga tidak
lepas dari hal-hal yang dapat mempengarruhi belajarnya. Karena mereka juga beraktifitas dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Jika tidak pandai-
pandai menjaga dan mengendalikan diri, bukan tidak mungkin hasilnya akan mengecewakan baik untuk diri sendiri maupun orang tua serta keluarga dimana
arus pergaulan dan interaksi sesama siswa saat ini sudah sangat beragam. Dari bal-hal tersebut peneliti tertarik untuk meneliti tentang lingkungan pendidikan dan
pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa.
Gambar 2.1. Pengaruh Tripusat Pendidikan terhadap hasil belajar mapel Geografi Tripusat
Pendidikan Faktor
Lingkungan Keluarga X1
Faktor Lingkungan
Sekolah X2
Faktor Lingkungan
Masyarakat X3 a. Cara Orang
Tua mendidik anak
b. Relasi antar keluarga
c. Suasana rumah d. Keadaan
ekonomi keluarga
e. Tingkat pendidikan
latar belakang kebudayaan
a. Metode mengajar
b. Kurikulum c. Relasi guru
dengan siswa d. Relasi siswa
dengan siswa e. Disiplin
sekolah f. Alat pelajaran
g. Waktu sekolah
h. Standar Pelajaran di
Atas Ukuran
i. Keadaan gedung
j. Metode belajar a. Kegiatan siswa
di masyarakat b. Mass media
c. Teman bergaul d. Bentuk
kehidupan masyarakat
Hasil Belajar
Mapel Geografi
sangat baik, baik,
cukup, tidak baik,
sangat tidak baik
2.7 Hipotesis