Desain Penelitian Metode Penelitian

f. Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri untuk melaporkan temuan mereka dari kelompok lain. g. Kelompok mencocokan dan membahas hasil-hasil kerja mereka. h. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja mereka. Huda, 2014: 207-208 2 Kelas Kontrol Group Investigation Langkah dalam menerapkan model pembelajaran Group Investigation GI adalah sebagai berikut. a. Guru membagikan kelas dalam beberapa kelompok heterogen. b. Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok. c. Guru memanggil ketua-ketua untuk satu materi tugas sehingga. satu kelompok mendapatkan tugas satu materitugas yang berbeda dari kelompok lain. d. Masing-masing kelompok membahaskan yang sudah ada secara kooperatif berisikan penemuan. e. Setelah selesai diskusi, lewat juru bicara, ketua menyampaikan hasil pembahasan kelompok. f. Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus memberikan kesimpulan. g. Evaluasi. h. Penutup. Yamin dan Ansari, 2012: 76-77 Lama pertemuan setiap kelas adalah 2 jam pelajaran atau 2x40 menit selama 7 kali pertemuan. Standar kompetensi yang digunakan memahami kegiatan perekonomian Indonesia, terdiri dari 2 kompetensi dasar yaitu mendeskripsikan permasalahan angkatan kerja dan tenaga kerja sebagai sumber daya dalam kegiatan ekonomi, serta peranan pemerintah dalam upaya penanggulangannya dan mendeskripsikan pelaku-pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian Indonesia. Banyak pertemuan selama 7 kali ditentukan berdasarkan pertimbangan waktu yang diizinkan pihak sekoalh, Pada pertemuan ke-7 peneliti melakukan tes akhir pada dua kelompok subjek untuk mengukur tingkat subjek yang berkenaan dengan variabel dependent. Setelah data yang dibutuhkan didapat, kemudian peneliti melakukan pengujian hipotesis dan langkah terkahir adalah menarik kesimpulan dari hasil penelitian.

B. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2014: 117. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 20152016 berjumlah 276 siswa. Tabel 5. Jumlah Seluruh Siswa Kelas VIII SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung Tahun Ajaran 20152016. No. Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah 1. VIII A 19 21 40 2. VIII B 20 20 40 3. VIII C 20 20 40 4. VIII D 22 17 39 5. VIII E 20 20 40 6. VIII F 23 17 40 7. VIII G 20 17 37 Jumlah 144 132 276 Sumber : Guru IPS Terpadu SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah populasi dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2014: 118. Pengambilan sampel dalam

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJAR

0 6 88

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DENGAN TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 TULANG BAWANG TENGAH TAHUN PELAJARAN 20

0 5 97

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS TERPADU DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) PADA KELAS VII C SMP MUHAMMADIYAH RAWALO

0 0 16