penelitian ini dilakukan dengan teknik cluster random slamping diperoleh kelas VIII B dan VIII C sebagai sampel, kemudian kedua kelas tersebut
diundi untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil undian diperoleh kelas VIII B sebagai kelas eksperimen dengan
menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray TSTS dan kelas VIII C sebagai kelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran
Group Investigation GI. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 80 siswa yang tersebar ke dalam dua kelas yaitu kelas VIII B sebanyak 40 siswa
dan kelas VIII C sebanyak 40 siswa.
C. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi, kemudian
ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2012: 60. Variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah variabel independent bebas, variabel dependent terikat
dan variabel moderator.
1. Variabel independent bebas
Variabel bebas atau yang sering disebut sebagai variabel stimulus atau prediktor yang dilambangkan dengan X adalah variabel penelitian yang
mempengaruhi variabel lain. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah model pembelajaran Two Stay Two Stray TSTS X
1
dan model pembelajaran Group Investigation GI X
2
.
2. Variabel dependent terikat
Variabel terikat dengan lambang Y adalah variabel yang akan diukur
untuk mengetahui pengaruh lain sehingga sifatnya bergantung pada variabel yang lain. Pada penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah
hasil belajar IPS Terpadu dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray TSTS Y
1
dan hasil belajar IPS Terpadu dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group
Investigation GI Y
2
.
3. Variabel moderator
Variable moderator adalah variabel yang mempengaruhi memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel bebas dan terikat. Diduga
motivasi berprestasi mempengaruhi memperkuat atau memperlemah hubungan antara model pembelajaran dengan hasil belajar IPS Terpadu
yaitu melalui model pembelajaran Two Stay Two Stray TSTS dan Group Investigation GI
D. Definisi Konseptual dan Operasional Variabel 1. Definisi Konseptual
Guna memudahkan dalam pengumpulan data dan tidak terjadi kesalahpahaman dalam mendefinisikan objek penelitian, maka variabel
yang akan diuji dalam penelitian ini perlu dioperasionalkan. Definisi konseptual variabel dalam penelitian ini adalah :
a. Hasil Belajar Y
Menurut Dimyati dan Mudjiono 2013: 250 “Hasil belajar merupakan hal yang dapat dipandang dari dua sisi. Dari sisi siswa, hasil belajar
merupakan “Tingkat perkembangan mental” yang lebih baik bila
dibandingkan pada saat pra-belajar. Selanjutnya, dari sisi guru, hasil belajar merupakan saat terselesaikannya bahan pelajaran”.
b. Two Stay Two Stray TSTS
Model pembelajaran Two Stay Two Stray TSTS adalah model
pembelajaran kooperatif dengan adanya pembagian tugas dalam kelompok, yaitu dua siswa bertugas sebagai tamu untuk mencari
informasi dari kelompok lain dan dua siswa lainnya tetap berada dalam kelompoknya untuk memberikan informasi kepada tamunya
dari kelompok lain. Jika mereka telah selesai melaksanakan tugasnya, mereka kembali ke kelompoknya masing-masing. Setelah itu siswa
yang bertugas
menjadi tamu atau
yang menerima tamu
mendiskusikan dan membahas hasil kerja mereka.
c. Group Investigation GI
Model pembelajaran Group Investigation GI adalah salah satu model pembelajaran kooperatif yang dalam pelaksanaan siswa dibagi
menjadi beberapa kelompok kecil untuk memecahkan permasalahan, siswa dituntut
untuk memiliki kemampuan yang baik dalam
berkomunikasi maupun dalam keterampilan proses kelompok. Model pembelajaran ini lebih menekankan pada partisipasi dan aktivitas siswa
untuk mencari sendiri materi informasi pelajaran yang akan dipelajari melalui bahan-bahan
yang tersedia.
Siswa dilibatkan sejak
perencanaan, baik dalam menentukan topik maupun cara untuk mempelajarinya melalui investigasi.