Analisis Varians Dua Jalan
berprestasi tinggi yang diajar menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray TSTS lebih tinggi dibandingkan yang diajar dengan
model pembelajaran Group Investigaton GI.
Rumusan Hipotesis 3 H
o :
µ
1≥
µ
2
H
a :
µ
1
µ
2
H
o
: Rata-rata
hasil belajar IPS
Terpadu pada siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah yang
diajar menggunakan model
pembelajaran Two Stay Two Stray TSTS lebih tinggi dibandingkan yang diajar dengan model pembelajaran Group Investigaton GI.
H
a
: Rata-rata hasil
belajar IPS Terpadu pada siswa yang memiliki
motivasi berprestasi rendah yang diajar menggunakan model
pembelajaran Two Stay Two Stray TSTS lebih rendah dibandingkan yang diajar dengan model pembelajaran Group Investigaton GI.
Rumusan Hipotesis 4 H
o
: µ
1
= µ
2
H
a
: µ
1 ≠
µ
2
Ho : Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran kooperatif dengan motivasi berprestasi pada mata pelajaran IPS Terpadu .
Ha : Terdapat interaksi antara model pembelajaran pembelajaran dengan
motivasi berprestasi pada mata pelajaran IPS Terpadu.
Kriteria dalam pengujian hipotesis adalah: Tolak H
o
apabila F
hitung
F
tabel
; t
hitung
t
tabel
Terima H
o
apabila F
hitung
F
tabel
; t
hitung
t
tabel
Hipotesis 1 dan 4 menggunakan rumus analisis varians dua jalan . Hipotesis 2 dan 3 menggunakan rumus t-test dua sampel independen.
Pengujian hipotesis kedua rumus tersebut peneliti menggunakan bantuan program komputer yaitu dengan SPSS 16.0.