pengetahuan yang sudah dimiliki dengan pengetahuan yang baru didapat, artinya kegiatan belajar tidak hanya sekedar stimulus dan
respon saja tetapi siswa juga melibatkan keberanian mereka dalam proses pembelajaran. Teori tersebut menjadi salah satu pendukung
dalam penelitian ini karena sesuai dengan variabel penelitian dan tujuan penelitian, yaitu hasil belajar siswa.
e. Teori Belajar Sosial
Teori belajar sosial dikembangkan oleh Vigotsky. Vigotsky menekankan pada hakekat sosiokultural dari pembelajaran Trianto,
2009: 38. Berdasarkan teori Vygotsky maka dalam kegiatan pembelajaran hendaknya siswa memperoleh kesempatan yang luas
untuk mengembangkan zona perkembangan proximalnya atau potensinya melalui belajar dan berkembang. Pada pembelajaran harus
terdapat bantuan untuk memfasilitasi siswa dalam menyelesaikan permasalahan, bantuan itu dapat diberikan dalam
bentuk contoh, pedoman dan bimbingan orang lain atau teman sebaya.
3. Hasil Belajar a. Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan hasil yang telah diperoleh siswa yang diwujudkan dalam bentuk skor atau angka setelah mengikuti tes pada
saat berakhirnya proses pembelajaran. Hamalik 2006:30 mengatakan hasil belajar adalah bila seseorang telah belajar akan terjadi perubahan
tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi
tahu dan dari tidak mengerti menjadi mengerti.
Sudjana 2009: 3 mendefinisikan hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian
yang lebih luas mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik. Sedangkan, menurut Dimyati dan Mudjiono 2006: 3-4 menyatakan
hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri dengan
proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan berakhirnya pengajaran dari puncak proses belajar.
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, dapat dikatakan bahwa hasil belajar merupakan pencapaian bentuk perubahan tingkah laku siswa
secara nyata setelah dilakukan proses belajar mengajar yang sesuai dengan tujuan pengajaran serta perubahan cenderung menetap dari
arah kognitif, afektif, dan psikomotorik dari proses belajar yang dilakukan pada waktu tertentu.
b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Suparno dalam Sardiman 2004: 38 mengatakan bahwa hasil belajar dipengaruhi oleh pengalaman subjek belajar dengan dunia fisik dan
lingkungannya. Hasil belajar seseorang tergantung pada apa yang telah diketahui, si subjek belajar, tujuan, motivasi yang mempengaruhi
proses interaksi dengan bahan yang sedang dipelajari. Sedangkan menurut Slameto 2003: 54-71 faktor-faktor yang mempengaruhi
prestasi siswa dikemukakan berikut ini.