42
Rumus di atas menggunakan asumsi bahwa alat-alat pertanian yang dipergunakan dalam usahatani menyusut dalam besaran yang sama
dalam setiap tahunnya. Dalam satu tahun tanam terdiri dari tiga musim tanam, sehingga nilai penyusutan per musim tanam diperoleh dari nilai
penyusutan per tahun dibagi tiga.
3.6.2 Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif digunakan untuk mengkaji variabel tingkat adopsi teknologi SLPTT oleh petani padi. Dalam analisis
deskriptif ini rumus yang digunakan adalah deskriptif persentase. Hasil dari perhitungan di bawah ini kemudian di deskripsikan.
= x 100 Dimana
= persentase nilai yang diperoleh n = Jumlah nilai adopsi yang diperoleh
N = Jumlah nilai maksimal adopsi = 150 Penentuan skor adopsi teknologi menggunakan standar 3 menurut Rahman
dalam Hutapea dan Tenda 2009 : • 3 untuk teknologi penuh anjuran
• 2 untuk teknologi cukup • 1 untuk teknologi kurang atau tak menerapkan teknologi
Tingkat adopsi diklasifikasikan menjadi 3 menurut Ancok dalam Hutapea dan Tenda 2009 :
1.Adopsi tinggi, apabila nilai 80 - 100
43
2.Adopsi sedang, apabila nilai 60 - 79,90 3.Adopsi rendah, apabila 0 – 59,9.
3.6.3 Analisis Inferensial
Analisis inferensial dalam penelitian ini melakukan pengujian hipotesis dengan uji t berpasangan yang dimaksudkan untuk
membandingkan pendapatan petani padi sebelum dan sesudah mengikuti program SLPTT di Kecamatan Tayu Kabupaten Pati tahun 2010. Rumus
uji t :
⎟ ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎜
⎝ ⎛
⎟ ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎜
⎝ ⎛
− +
− =
2 2
1 1
2 2
1 2
2 1
n s
n s
2r n
s2 n
s1 X
X t
Dimana X1
= rata-rata pendapatan sesudah SLPTT X2
= rata-rata pendapatan sebelum SLPTT S1
= Simpangan baku sesudah SLPTT S2
= Simpangan baku sebelum SLPTT S1² = Varians sesudah SLPTT
S2² = Varians sebelum SLPTT r
= Konstanta n
= Jumlah sampel
44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Keadaan umum Wilayah
4.1.1 Letak Geografis
Kecamatan Tayu merupakan salah satu kecamatan dari 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Pati. Kecamatan Tayu terbagi dalam 21 kelurahan.
Jarak pusat pemerintahan dengan desa atau kelurahan terjauh yaitu 6 kilometer, sedangkan jarak antara pusat pemerintahan dengan ibu kota
kabupaten 27,5 kilometer dan jarak pusat pemerintahan dengan ibu kota provinsi yaitu 115 kilometer. Luas Kecamatan Tayu secara keseluruhan
adalah 4.750.967 hektar. Secara administrasi dan alamiah batas-batas wilayah Kecamatan Tayu adalah:
Sebelah timur : Laut Jawa Sebelah Selatan : Kecamatan Margoyoso dan Gunungwungkal
Sebelah Barat : Kecamatan Cluwak Sebelah Utara : Laut Jawa
Monografi Kecamatan Tayu, 2010
4.1.2 Topografi dan jenis tanah
Kecamatan Tayu terdiri dari sebagian dataran rendah dan sebagian mempunyai panjang garis pantai 10 km dengan ketinggian 1-14 m di atas
permukaan laut. Temperatur terendah 24-33 C. Jenis tanah adalah alufial