Keadaan Pertanian Keadaan Sarana Perekonomian

48 Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa penduduk Kecamatan Tayu Kabupaten Pati sebagian besar tingkat pendidikannya tamat Sekolah Dasar yaitu 15.858 24,32 . Tingkat pendidikan penduduk yang paling sedikit adalah tamat akademi atau perguruan tinggi yaitu sebanyak 3.418 atau 5,24 . Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tingkat pendidikan penduduk Kecamatan Tayu Kabupaten Pati sebagian besar tergolong rendah. Hal ini disebabkan oleh keadaan ekonomi yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi. Sehingga berdampak pada pembangunan daerah kurang bisa berkembang dan penduduk akan sulit menerima inovasi baru. Selain itu kesadaran akan pentingnya pendidikan masih kurang khususnya pada penduduk yang tinggal jauh dari kota Kecamatan dikarenakan informasi dan pengetahuan tentang pendidikan terbatas.

4.3 Keadaan Pertanian

Sektor pertanian merupakan tumpuan perekonomian di Kecamatan Tayu Kabupaten Pati sebab sektor pertanian mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah banyak dan merupakan penyumbang pendapatan utama bagi penduduk di Kecamatan Tayu. Selain itu kegiatan pertanian mempunyai peranan penting dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. 49 Ketersediaan pangan tidak terlepas dari jenis komoditi tanaman yang ditanam oleh para petani di Kecamatan Tayu kabupaten Pati. Alokasi lahan usahatani untuk luas tanaman yang diusahakan dapat disajikan dalam tabel 4.4. Tabel 4.4 Luas dan produksi tanaman utama di Kecamatan Tayu tahun 2009 No Komoditas uas Tanaman Ha Luas yang dipanen Ha Produksi Ton Rata-Rata Produksi KWHa 1 adi 3.155 3.155 20.507,5 65 3 etela Pohon 890 890 1.78 200 5 acang Tanah 826 826 3.304 40 Sumber: Monografi Kecamatan Tayu 2009 Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa tanaman pangan yang diproduksi di Kecamatan Tayu meliputi padi, ketela pohon dan kacang tanah. Luas tanaman pangan yang paling banyak adalah tanaman padi yaitu sebesar 3.155 hektar dengan luas panen 3.155 hektar. Produksi rata-rata tanaman padi adalah 65 kwintalhektar. Besarnya luas tanaman padi dikarenakan mayoritas penduduk di Kecamatan Tayu membudidayakan tanaman padi untuk menopang kehidupannya.

4.4 Keadaan Sarana Perekonomian

Sarana dan prasarana perekonomian yang ada mempunyai peranan penting dalam menunjang kegiatan ekonomi dari suatu wilayah. Sarana dan prasarana perekonomiam yang ada di Kecamatan Tayu Kabupaten Pati dapat dilihat pada tabel 4.5. Tabel 4.5 Sarana perekonomian yang ada di Kecamatan Tayu Kabupaten Pati o arana Perekonomian umlah 1 asar Umum 2 50 2 asar Hewan 1 3 Kios Toko Warung 1.047 4 asar Ikan TPI 2 5 KUD Kospin 16 6 KK 1 7 RI Unit 2 8 egadaian 1 Sumber: Monografi Kecamatan Tayu Tahun 2009 Berdasarkan tabel 4.5 diketahui bahwa sarana perekonomian yang ada di Kecamatan Tayu Kabupaten Pati antara lain : pasar umum, pasar hewan, kios TPI, KDKospin, BKK, BRI dan Pegadaian. Sarana perekonomian yang ada diharapkan dapat membantu penduduk dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari- hari, selain itu juga dapat memenuhi kebutuhan sarana produksi dan pemasaran hasil produksi. Sarana perekonomian yang banyak di jumpai di Kecamatan Tayu adalah toko, kios atau warung yaitu sebanyak 1.047 buah. Hal ini menunjukkan bahwa banyak penduduk di Kecamatan Tayu yang membuka usaha sendiri berupa toko, kios maupun warung.

4.5 Karakteristik responden

Dokumen yang terkait

Partisipasi Petani dalam Program Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Padi non Hibrida

1 80 95

Hubungan Karakteristik Sosial Ekonomi Dengan Tingkat Adopsi Petani Padi Sawah Dalam Metode SLPTT (Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu) (Studi kasus : Desa Paya Bakung Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang)

3 58 57

Evaluasi Petani Terhadap Program Penyuluhan Pertanian Sl Ptt (Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu): Hama Terpadu (Kasus : Petani Padi Sawah, Desa Paya Bakung, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang)

3 67 67

DAMPAK PROGRAM SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU ( SLPTT ) DARI ASPEK PRODUKSI DAN PENDAPATAN SERTA STRATEGI PENGEMBANGANNYA

0 5 25

DAMPAK PROGRAM SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU ( SLPTT ) DARI ASPEK PRODUKSI DAN PENDAPATAN SERTA STRATEGI PENGEMBANGANNYA

0 2 25

EFEKTIVITAS PROGRAM SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (SL-PTT) TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI DI DESA KEDALEMAN KECAMATAN ROGOJAMPI KABUPATEN BANYUWANGI

0 4 198

Hubungan Antara Partisipasi Petani Dalam Program Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) Dengan Produktivitas Dan Pendapatan Usaha Tani Jagung ( Kasus: Desa Pulo Bayu, Kecamatan Hutabayuraja, Kabupaten Simalungun)

0 13 91

Hubungan Antara Partisipasi Petani Dalam Program Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (Slptt) Dengan Produktivitas Dan Pendapatan Usaha Tani Jagung ( Kasus: Desa Pulo Bayu, Kecamatan Hutabayuraja, Kabupaten Simalungun)

0 2 91

(ABSTRAK) DAMPAK PROGRAM SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (SLPTT) TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI DI KECAMATAN TAYU KABUPATEN PATI.

0 1 2

EVALUASI PROGRAM PADA SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (SLPTT) PADI CIHERANG DI GAPOKTAN MAGURU DESA PULUTAN KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL.

0 0 12