Pendapatan Petani LANDASAN TEORI

13 modal dapat diperoleh dari milik sendiri, pinjaman atau kredit pinjaman dari lembaga keuangan formal maupun non formal, hadiah, warisan ataupun dapat berupa kontrak sewa. 4. Manajemen Manajemen dalam usahatani merupakan kemampuan petani untuk menentukan, mengorganisir dan mengkoordinasikan faktor-faktor produksi yang dikuasai dengan sebaik-baiknya, sehingga mampu menghasilkan produksi pertanian sebagaimana yang diharapkan.

2.2 Pendapatan Petani

Pendapatan usaha tani adalah keluaran output yang diperoleh dari pengolahan input produksi sarana produksi biasa juga disebut masukan dari suatu usaha tani Daniel, 2001 : 121. Pendapatan dalam penelitian ini adalah pendapatan dari hasil budi daya tanaman padi sawah. Pendapatan bersih petani berupa jumlah produksi dikalikan harga dikurangi dengan biaya produksi dan pemasaran. Pada setiap akhir panen petani akan menghitung berapa hasil bruto yag diperolehnya. Semuanya kemudian dinilai dalam uang. Tetapi tidak semua hasil ini diterima oleh petani. Hasil itu harus dukurangi dengan biaya-biaya yang dikeluarkanya untuk biaya usaha tani seperti bibit, pupuk obat-obatan, biaya pengolahan tanah, upah menanam, upah membersihkan rumput dan biaya panen. Setelah semua biaya tersebut dikurangkan barulah petani memperolah apa yang disebut hasil bersih atau keuntungan Daniel, 2001 : 121. 14 Input–input produksi atau biaya–biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi serta menjadi barang tertentu atau menjadi produk akhir, dan termasuk didalamnya adalah barang yang dibeli dan jasa yang dibayar Daniel, 2001 : 121. Biaya produksi adalah sebagai kompensasi yang diterima oleh para pemilik faktor-faktor produksi, atau biaya-biaya yang dikeluarkan oleh petani dalam proses produksi, baik secara tunai maupu tidak tunai Daniel, 2002 : 121 Biaya produksi dalam penelitian ini di bedakan menjadi 2 yaitu : 1. Biaya tetap FC yaitu biaya yang masa penggunaannya tidak berubah walaupun jumlah produksi berubah selalu sama atau tidak terpengaruh oleh besar kecilnya produksi karena tetap dan tidak tergantung kepada besar kecilnya usaha, yang termasuk biaya tetap dalam usahatani padi antara lain sewa tanah, pajak, iuran pengairan dan biaya penyusutan peralatan pertanian. 2. Biaya Variabel VC yaitu biaya yang besar kecilnya berhubungan langsung dengan besarnya produksi. Yang termasuk biaya ini adalah : biaya pembelian bibit, pupuk, pestisida, herbisida dan tenaga kerja.

2.3 Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu SLPTT

Dokumen yang terkait

Partisipasi Petani dalam Program Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Padi non Hibrida

1 80 95

Hubungan Karakteristik Sosial Ekonomi Dengan Tingkat Adopsi Petani Padi Sawah Dalam Metode SLPTT (Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu) (Studi kasus : Desa Paya Bakung Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang)

3 58 57

Evaluasi Petani Terhadap Program Penyuluhan Pertanian Sl Ptt (Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu): Hama Terpadu (Kasus : Petani Padi Sawah, Desa Paya Bakung, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang)

3 67 67

DAMPAK PROGRAM SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU ( SLPTT ) DARI ASPEK PRODUKSI DAN PENDAPATAN SERTA STRATEGI PENGEMBANGANNYA

0 5 25

DAMPAK PROGRAM SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU ( SLPTT ) DARI ASPEK PRODUKSI DAN PENDAPATAN SERTA STRATEGI PENGEMBANGANNYA

0 2 25

EFEKTIVITAS PROGRAM SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (SL-PTT) TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI DI DESA KEDALEMAN KECAMATAN ROGOJAMPI KABUPATEN BANYUWANGI

0 4 198

Hubungan Antara Partisipasi Petani Dalam Program Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) Dengan Produktivitas Dan Pendapatan Usaha Tani Jagung ( Kasus: Desa Pulo Bayu, Kecamatan Hutabayuraja, Kabupaten Simalungun)

0 13 91

Hubungan Antara Partisipasi Petani Dalam Program Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (Slptt) Dengan Produktivitas Dan Pendapatan Usaha Tani Jagung ( Kasus: Desa Pulo Bayu, Kecamatan Hutabayuraja, Kabupaten Simalungun)

0 2 91

(ABSTRAK) DAMPAK PROGRAM SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (SLPTT) TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI DI KECAMATAN TAYU KABUPATEN PATI.

0 1 2

EVALUASI PROGRAM PADA SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (SLPTT) PADI CIHERANG DI GAPOKTAN MAGURU DESA PULUTAN KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL.

0 0 12