Ciri-ciri Demografi Motivasi HASIL PENELITIAN

4.2.1. Karakteristik Predisposisi

Berdasarkan karakteristik predisposisi meliputi; ciri-ciri demografi umur, jenis kelamin, status perkawinan, struktur sosial pendidikan, pekerjaan, suku bangsa, pendapatan dan keyakinan terhadap pelayanan dapat dilihat sebagai berikut :

a. Ciri-ciri Demografi

Berdasarkan ciri-ciri demografi responden umur, jenis kelamin, status perkawinan yang berkunjung ke klinik IMS di Puskesmas Kabanjahe dapat dilihat seperti pada Tabel 4.2. berikut: Tabel 4.2. Distribusi Ciri-ciri Demografi Responden yang Berkunjung ke Klinik IMS di Puskesmas Kabanjahe No Ciri-ciri Demografi Jumlah Persen 1. Umur ≤30 Tahun 54 55.1 31-44 Tahun 20 20.4 44 Tahun 24 24.5 Jumlah 98 100.0 2 Jenis Kelamin Laki-laki 31 31.6 Perempuan 67 68.4 Jumlah 98 100.0 3. Status Perkawinan Belum Kawin 39 39.8 Kawin 34 34.7 DudaJanda 25 25.5 Jumlah 98 100.0 Berdasarkan Tabel 4.2 diketahui responden yang berumur ≤30 tahun lebih banyak daripada yang berumur 31-44 tahun dan 45 tahun, yaitu 54 orang 55,1. Universitas Sumatera Utara Responden yang berjenis kelamin perempuan lebih banyak dari pada laki-laki yaitu 67 orang 68,4. Responden dengan status perkawinan belum kawin lebih banyak dari pada status kawin dan dudajanda, yaitu 39 orang 39,8.

b. Struktur Sosial

Berdasarkan struktur sosial responden pendidikan, pekerjaan, suku bangsa, pendapatan terhadap pelayanan di klinik IMS Puskesmas Kabanjahe dapat dilihat seperti pada Tabel 4.3. berikut: Tabel 4.3. Distribusi Struktur Sosial Responden di Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe No Struktur sosial Jumlah Persen 1 Pendidikan Rendah 39 39.8 Sedang 53 54.1 Tinggi 6 6.1 Jumlah 98 100.0 2. Pekerjaan Supir 11 11.3 Bekerja tidak tetap 65 66.3 Wiraswasta 6 6.1 Petani 16 16.3 Jumlah 98 100.0 3 Suku Bangsa Karo 37 37.8 Lainnya 61 62.2 Jumlah 98 100.0 4 Pendapatan ≤ UMK Karo 42 42.9 UMK Karo 56 57.1 Jumlah 98 100.0 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 4.3 diketahui responden yang paling banyak memanfaatkan Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe adalah dengan tingkat pendidikan sedang SLTA sebanyak 53 orang 54,1, serta tingkat pendidikan rendah SDSMP 39 orang 39,8. Jenis pekerjaan responden adalah bekerja tidak tetap berupa Pekerja Seks Komersial PSK yaitu 65 orang 66,3, diikuti pekerjaan supir dan petani. Responden dengan suku bangsa lainnya Jawa, Batak Toba, dan Aceh lebih banyak dari suku Karo, yaitu 61 orang 62,2, dan responden dengan tingkat pendapatan di atas UMK Karo lebih banyak dari pada dibawah UMK Karo, yaitu 56 orang 57,1. Secara umum responden mengetahui pengertian penyakit IMS yaitu penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual. Gejala-gejala atau keluhan yang dialami adalah gatal-gatal, keputihan berlebihan, sakit saat buang air kecil dan rasa perih di bawah perut. Proses terjadinya penularan penyakit IMS pada responden akibat berhubungan dengan pekerjaannya sebagai Pekerja Seks Komersial PSK, sedangkan responden yang bekerja sebagai supir melakukan hubungan seksual dengan PSK. c. Keyakinan terhadap Pelayanan Berdasarkan keyakinan terhadap pelayanan di klinik IMS Puskesmas Kabanjahe dapat dilihat seperti pada Tabel 4.4. berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4. Distribusi Responden tentang Keyakinan terhadap Pelayanan di Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe Jawaban Ya Tidak Jumlah No Keyakinan terhadap Pelayanan n n n 1 Merasa cemas dengan penyakit IMS yang diderita sehingga saudara memanfaatkan Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe 47 48.0 51 52.0 98 100 2 Apakah penyakit IMS merupakan penyakit menular yang berbahaya, sehingga saudara memanfaatkan pelayanan Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe 50 51.0 48 49.0 98 100 3 Apakah kemampuan fasilitas di Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe dapat menyembuhkan penyakit IMS, sehingga saudara memanfaatkan pelayanan Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe 44 44.9 54 55.1 98 100 4 Merasa yakin bahwa penyakit IMS yang diderita dapat sembuh, sehingga saudara memanfaatkan pelayanan Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe 44 44.9 54 55.1 98 100 Berdasarkan Tabel 4.4 pernyataan responden tentang keyakinan responden terhadap pelayanan dapat dilihat sebagai berikut: a. Responden yang menyatakan tidak merasa cemas dengan penyakit IMS sebanyak 51 orang 52,0. Alasan responden yang tidak merasa cemas dengan karena sudah biasa seperti itu, jika diobati akhirnya sembuh juga. b. Sebanyak 50 orang 51,0 menyatakan penyakit IMS merupakan penyakit menular yang berbahaya, sehingga memanfaatkan Klinik IMS di Puskesmas Kabanjahe. Alasan responden karena IMS merupakan penyakit biasa, bukan berbahaya kecuali HIV. c. Sebagian besar responden 54 orang 55,1 menyatakan tidak karena fasilitas yang ada di Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe dapat menyembuhkan penyakit Universitas Sumatera Utara IMS sebagai alasan memanfaatkannya. Alasan responden karena untuk penyakit IMS ke Klinik Swasta juga bisa sembuh. d. Dari 98 orang responden, 54 orang 55,1 diantaranya menyatakan tidak karena yakin sembuh, sebagai alasan memanfaatkan Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe. Tabel 4.5. Distribusi Responden berdasarkan Keyakinan terhadap Pelayanan Klinik IMS di Puskesmas Kabanjahe No Keyakinan terhadap Pelayanan Jumlah Persen 1 Tidak Yakin 60 61.2 2 Yakin 38 38.8 Jumlah 98 100.0 Berdasarkan Tabel 4.5. kategori keyakinan terhadap pelayanan di klinik IMS Puskesmas Kabanjahe diketahui bahwa responden terbanyak dengan kategori tidak yakin yaitu 60 orang 61,2 dan lebih sedikit dengan kategori yakin yaitu 38 orang 38,8. Beberapa bentuk alasan responden sehingga menujukkan tidak yakin terhadap pelayanan di klinik IMS Puskesmas Kabanjahe adalah sebahagian tidak merasa cemas dengan penyakit IMS yang dideritannya karena sudah sering mengalami, sebahagian menyatakan penyakit IMS bukan penyakit berbahaya kecuali HIVAIDS dan sebahagian menyatakan bahwa untuk mengobati penyakit IMS, kemampuan petugas kesehatan Klinik IMS Kabanjahe tidak jauh berbeda dengan petugas kesehatan pada tempat lain. Universitas Sumatera Utara

4.2.2. Karakteristik Pendukung

Berdasarkan karakteristik pendukung kemampuan responden berkunjung ke klinik IMS Puskesmas Kabanjahe dapat dilihat pada Tabel 4.6. berikut: Tabel 4.6. Distribusi Karakteristik Pendukung Kemampuan Responden yang Berkunjung ke Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe Jawaban Ya Tidak Jumlah No Karakteristik Pendukung Kemampuan n n n 1 Faktor biaya berobat di klinik IMS Puskesmas Kabanjahe merupakan kendala dalam pemanfaatan pelayanan di Klinik IMS tersebut 37 37.8 61 62..2 98 100 2 Faktor jarak tempat tinggal dengan Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe, merupakan kendala dalam pemanfaatan Klinik IMS tersebut 43 43..9 55 56.1 98 100 3 Faktor waktu buka yang kurang hari buka, jam buka di klinik IMS Puskesmas Kabanjahe, merupakan kendala dalam pemanfaatan pelayanan Klinik IMS tersebut 53 54.1 45 45..9 98 100 4 Faktor waktu yang tersita untuk berobat di Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe, merupakan kendala dalam pemanfaatan pelayanan Klinik IMS tersebut 37 36.7 62 63..3 98 100 Berdasarkan Tabel 4.6. pernyataan responden tentang kemampuan responden berkunjung ke klinik IMS Puskesmas Kabanjahe dapat dilihat sebagai berikut: a. Faktor biaya tidak merupakan kendala untuk berobat ke klinik IMS Puskesmas Kabanjahe dinyatakan 61 orang 62,2 responden. Alasan responden karena biaya berobat di Klinik IMS relatif sama dengan sarana pelayanan kesehatan yang lain praktek swasta. b. Sebanyak 55 orang 56,1 responden menyatakan faktor jarak tidak merupakan kendala untuk berkunjung ke klinik IMS Puskesmas Kabanjahe. Alasan Universitas Sumatera Utara responden karena Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe masih dapat dijangkau dari tempat tinggal responden serta didukung sarana transportasi umum. c. Jumlah responden yang menyatakan Ya tentang faktor waktu buka hari buka, jam buka merupakan kendala sewaktu berkunjung ke klinik IMS Puskesmas Kabanjahe sebanyak 53 orang 54,1. Alasan responden karena Klinik IMS hanya buka sampai siang, sedangkan berkemungkinan responden mempunyai waktu untuk berobat tersedia pada sore hari. d. Dari 98 orang responden, 62 orang 63,3 diantaranya menyatakan waktu yang tersita tidak merupakan kendala sewaktu berkunjung ke klinik IMS Puskesmas Kabanjahe. Alasan responden karena waktu untuk pemeriksaan di klinik tidak terlalu lama. Tabel

4.7. Distribusi Responden berdasarkan Kategori Karakteristik

Pendukung Kemampuan di Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe No Kemampuan Jumlah Persen 1 Tidak Mampu 38 38.8 2 Mampu 60 61.2 Jumlah 98 100.0 Berdasarkan Tabel 4.7. kategori karakteristik pendukung kemampuan responden berkunjung ke klinik IMS di Puskesmas Kabanjahe diketahui bahwa responden terbanyak dengan kategori mampu yaitu 60 orang 61,2 dan lebih sedikit dengan kategori tidak mampu yaitu 38 orang 38,8. Universitas Sumatera Utara

4.2.3. Karakteristik Kebutuhan

Berdasarkan karakteristik kebutuhan perasaan subjektif, evaluasi klinis responden yang berkunjung ke klinik IMS Puskesmas Kabanjahe secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.8: Tabel 4.8. Distribusi Responden berdasarkan Perasaan Subjektif di Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe Jawaban Ya Tidak Jumlah No Perasaan Subjektif n n n 1 Akibat perasaan sakit dari penyakit IMS yang saudara derita sehingga memanfaatan pelayanan Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe 57 56.2 41 41.8 98 100 2 Pernah merasakan atau mengeluhkan banyak gejala penyakit IMS sehingga memanfaatan pelayanan Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe 44 44.9 54 55.1 98 100 3 Penyakit IMS yang diderita sudah lama belum sembuh, sehingga memanfaatan pelayanan Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe 32 32.7 66 67.3 98 100 4 Penyakit IMS yang diderita sudah mengganggu kegiatan aktifivitas sehari-hari, sehingga memanfaatan pelayanan Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe 28 28.6 70 71.4 98 100 5 Besarnya resikodampak penyakit IMS apabila tidak diobati, sehingga memanfaatkan pelayanan Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe 24 24.5 74 75.5 98 100 Berdasarkan Tabel 4.8. pernyataan responden tentang karakteristik kebutuhan perasaan subjektif responden dalam pemanfaatan klinik IMS Puskesmas Kabanjahe dapat dilihat sebagai berikut: a. Sebanyak 57 orang 56,2 responden, diantaranya menyatakan akibat perasaan sakit dari penyakit IMS yang diderita sebagai alasan pemanfaatan klinik IMS Puskesmas Kabanjahe. Alasan responden karena sakit tidak terlalu parah, cuma karena disuruh oleh petugas kesehatan. Universitas Sumatera Utara b. Responden yang menyatakan tidak pernah merasakan atau mengeluhkan gejala penyakit IMS sebanyak 54 orang 55,1 sebagai alasan memanfaatkan klinik IMS Puskesmas Kabanjahe. Namun alasan responden karena disuruh oleh majikan tempatnya bekerja. c. Penyakit IMS yang diderita sudah lama dan belum sembuh tidak sebagai alasan pemanfaatan klinik IMS Puskesmas Kabanjahe dinyatakan 66 orang 67,3 responden, namun karena dirusuh oleh majikan tempatnya bekerja. d. Dari 98 orang responden, 70 orang 71,4 diantaranya menyatakan tidak, tentang penyakit IMS yang diderita mengganggu kegiatanaktifivitas sehari-hari. e. Sebanyak 74 orang 75,5 orang responden menyatakan tidak akibat besarnya dampak IMS apabila tidak diobati sebagai alasan memanfaatkan Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe, tetapi karena ada yang menyuruh. Tabel 4.9. Distribusi Responden berdasarkan Evaluasi Klinis di Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe Jawaban Ya Tidak Jumlah No Evaluasi Klinis n n n 1 Pernah memeriksakan penyakit IMS ke laboratorium, selain di Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe 40 40.8 58 59.2 98 100 2 Dari hasil pemeriksaan laboratorium tersebut sebagai alasan saudara untuk memanfaatkan Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe 45 45.9 53 54.1 98 100 Berdasarkan Tabel 4.9. pernyataan responden tentang Evaluasi Klinis sebagai alasan pemanfaatan klinik IMS Puskesmas Kabanjahe dapat dilihat sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara a. Dari 98 orang responden, 58 orang 59,2 diantaranya menyatakan tidak pernah memeriksakan penyakit IMS ke laboratorium baik di Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe maupun diluar klinik IMS. Alasan responden adalah meskipun tidak melakukan pemeriksaan ke laboratorium tapi pernah memeriksakan diri ke praktek swasta sehingga dinyatakan menderita IMS. b. Hasil pemeriksaan laboratorium bukan sebagai alasan untuk memanfaatkan Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe dinyatakan 53 orang 54,1 responden, namun karena disuruh oleh petugas kesehatan. Tabel 4.10. Distribusi Responden berdasarkan Karakteristik Kebutuhan di Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe No Karakteristik Kebutuhan Jumlah Persen 1 Tidak Butuh 74 75.5 2 Butuh 24 24.5 Jumlah 98 100.0 Berdasarkan Tabel 4.10. kategori Karakteristik Kebutuhan responden berkunjung di klinik IMS Puskesmas Kabanjahe diketahui bahwa responden terbanyak dengan kategori tidak butuh yaitu 74 orang 75,5 dan lebih sedikit dengan kategori butuh yaitu 24 orang 24,5.

4.3. Motivasi

Berdasarkan motivasi internal dan eksternal responden yang berkunjung ke klinik IMS Puskesmas Kabanjahe secara rinci dapat dilihat sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara a. Motivasi Internal Bedasarkan motivasi internal dengan rincian pada Tabel 4.11. berikut: Tabel 4.11. Distribusi Responden berdasarkan Motivasi Internal di Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe Jawaban Ya Tidak Jumlah No Motivasi Internal n n n 1 Apakah karena ingin sembuh dari penyakit IMS yang diderita sehingga memanfaatkan pelayanan kesehatan klinik IMS Puskesmas Kabanjahe 38 30.6 60 69.4 98 100 Berdasarkan Tabel 4.11. pernyataan responden tentang motivasi ingin sembuh dalam pemanfaatan klinik IMS Puskesmas Kabanjahe, dari 98 orang responden, 60 orang 61,2 diantaranya menyatakan tidak, atau bukan karena ingin sembuh dari penyakit IMS yang diderita sebagai alasan memanfaatkan klinik IMS Puskesmas Kabanjahe. Kebanyakan responden menyatakan karena ada yang menyuruh. b. Motivasi Eksternal Bedasarkan motivasi eksternal dapat dilihat dengan rincian pada Tabel 4.12. berikut: Tabel 4.12. Distribusi Responden berdasarkan Motivasi Eksternal di Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe Jawaban Ya Tidak Jumlah No Motivasi Eksternal n n n 1 Dalam memanfaatkan pelayanan Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe, apakah karena anjurandorongan dari orang lain ? 60 69,4 38 30,6 92 100,0 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 4.13. pernyataan responden tentang uraian motivasi eksternal dalam pemanfaatan Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe bahwa dari 98 orang responden, 60 orang 61,3 diantaranya menyatakan ada yang menganjurkan. Dari 60 orang responden yang menganjurkan memanfaatkan Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe adalah LSM sebanyak 44 orang 47,8, Petugas kesehatan 6 orang 6,5, keluarga 5 orang 5,4, teman 2 orang 2,2 dan media cetakelektronik 3 orang 3,3. Tabel 4.13. Distribusi Responden berdasarkan Kategori Motivasi Internal di Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe No Motivasi Internal Jumlah Persen 1 Tidak Termotivasi 60 69.4 2 Termotivasi 38 30.6 Jumlah 98 100.0 Berdasarkan Tabel 4.13. kategori motivasi internal responden berkunjung di klinik IMS Puskesmas Kabanjahe diketahui bahwa, responden terbanyak dengan kategori tidak termotivasi yaitu 60 orang 69,4 dan lebih sedikit dengan kategori termotivasi 38 orang 30,6. Tabel 4.14. Distribusi Responden berdasarkan Kategori Motivasi Eksternal di Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe No Motivasi Eksternal Jumlah Persen 1 Tidak Termotivasi 38 30.6 2 Termotivasi 60 69.4 Jumlah 98 100.0 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 4.14. kategori motivasi eksternal responden berkunjung di klinik IMS Puskesmas Kabanjahe diketahui bahwa, responden terbanyak dengan kategori termotivasi yaitu 60 orang 69,4 dan lebih sedikit dengan kategori tidak termotivasi 38 orang 30,6. 4.4. Pemanfaatan Pelayanan Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe Berdasarkan pemanfaatan pelayanan Klinik IMS, responden yang berkunjung ke klinik IMS Puskesmas Kabanjahe secara rinci dapat pada Tabel 4.15. berikut: Tabel 4.15. Distribusi Responden berdasarkan Pemanfaatan Pelayanan Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe Jawaban Ya Tidak Jumlah No Pemanfaatan Pelayanan Klinik IMS n n n 1 Pada saat saudara melakukan kunjungan pertama ke Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe, petugas memberitahu saudara untuk melakukan kunjungan lanjutan 57 58.2 41 41.8 98 100 2 Pernah melakukan kunjungan ulang ke Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe 38 38.8 60 61.2 98 100 Berdasarkan Tabel 4.15. pernyataan responden tentang pemanfaatan pelayanan klinik IMS Puskesmas Kabanjahe dapat dilihat sebagai berikut: a. Dari 98 orang responden, 57 orang 58,2 diantaranya menyatakan Ya, petugas memberitahu untuk melakukan kunjungan lanjutan klinik IMS Puskesmas Kabanjahe. b. Responden yang menyatakan tidak pernah melakukan kunjungan ulang ke klinik IMS Puskesmas Kabanjahe sebanyak 60 orang 61,2. Dari 38 orang responden Universitas Sumatera Utara yang melakukan kunjungan ulang ke Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe adalah sebanyak 32 orang 84,2 melakukan kunjungan 2 kali, 1 orang 2,6 melakukan kunjungan 3 kali, dan 5 orang 13,2 melakukan kunjungan 4 kali Tabel

4.16. Distribusi Responden berdasarkan Kategori Pemanfaatan