Penanggulangan IMS Infeksi Menular Seksual IMS

Tidak semua IMS bisa diobati seperti HIVAIDS, Herpes, Jenger Ayam dan Hepatitis termasuk jenis-jenis IMS yang tidak bisa disembuhkan. HIVAIDS termasuk paling berbahaya. HIVAIDS tidak bisa disembuhkan dan merusak kekebalan tubuh manusia untuk melawan penyakit apapun. Akibatnya, orang menjadi sakit-sakitan dan banyak yang meninggal karenanya. Sementara Herpes, sering kambuh dan sangat nyeri kalau kambuh. Pada Herpes, yang diobati cuma gejala luarnya saja, tetapi bibit penyakitnya akan tetap hidup di dalam tubuh selamanya. Hepatitis juga tidak bisa disembuhkan. Walau begitu, ada jenis Hepatitis tertentu yang bisa dicegah dengan imunisasi Lelyana, 2006.

2.1.3. Penanggulangan IMS

Upaya pencegahan dan penanggulangan IMS ditingkat pelayanan dasar masih ditujukan kepada kelompok risiko tinggi berupa upaya pencegahan dan penanggulangan IMS dengan pendekatan sindrom. Saat ini ditemui hambatan sosiobudaya yang sering mengakibatkan ketidak tuntasan dalam pengobatannya, sehingga menimbulkan komplikasi IMS yang serius seperti kemandulan, keguguran, dan kecacatan janin Depkes RI, 2004. Pedoman penatalaksanaan IMS yang diterbitkan oleh Depkes RI 2004 tentang kriteria yang digunakan dalam pemilihan obat untuk IMS yaitu angka kesembuhan atau kemanjuran tinggi sekurang-kurangnya 90-95 di wilayahnya, harga murah, toksisitas dan toleransi yang masih dapat diterima, diberikan dalam dosis tunggal, cara pemberian per oral, dan tidak merupakan kontra indikasi pada ibu Universitas Sumatera Utara hamil atau ibu menyusui kebijaksanaan dalam upaya penanggulangan HIVAIDS sebagai berikut: a meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor termasuk kerjasama internasional dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam penanggulangan IMS dan HIVAIDS, b meningkatkan desentralisasi dengan pendekatan pelayanan kesehatan dasar, c pencegahan adalah fokus utama, diintegrasikan dengan perawatan, dukungan dan pengobatan, d memperkuat aspek manajemen dan aspek hukum dan perundangan yang berkaitan dengan upaya penanggulangan IMS dan HIVAIDS, termasuk aspek perlingdungan kerahasiaan dan aspek pencegahan diskriminasistigmatisasi penderita IMS dan HIVAIDS, dan e mengintegrasikan kegiatan penanggulangan IMS dan HIVAIDS dengan penyakit lainnya antara lain tuberkulosis. 2.2. Klinik Infeksi Menular Seksual IMS Pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di Klinik IMS ini mencakup: a melaksanakan kegiatan pencegahan seperti promosi kondom dan seks aman, b memberikan layanan pemeriksaan dan pengobatan bagi mereka yang telah tertular IMS, c melaksanakan kegiatan penapisan untuk IMS asymptomatic bagi semua populasi beresiko secara rutin sedikitnya sekali setiap 3 tiga bulan, d memberikan layanan konseling, pemeriksaan, dan pengobatan bagi pasangan tetap klien pekerja seks melalui sistem partner notification, e menjalankan sistem monitoring dan surveilans, dan f memberikan layanan KIE tentang mitos penggunaan obat –obat bebas untuk mencegah atau mengobati IMS KPA Nasional, 2005. Universitas Sumatera Utara Maksud dan tujuan dari layanan IMS adalah bertujuan untuk menjalankan fungsi kontrol dan menekan penyebaran IMS pada PSK perempuan, pria, waria, pelanggan PSK dan pasangan seks tetapnya KPA Nasional, 2005.

2.2.1. Struktur dan Standar Pelayanan