Data Primer Data Sekunder

orang. Pada waktu penelitian yang dapat ditelusuri kembali dan bersedia untuk diwawancarai hanya 98 orang sehingga populasinya sebanyak 98 orang.

3.3.2. Sampel

Sampel penelitian ditetapkan seluruh populasi total sampling yaitu pasien yang memanfaatkan pelayanan Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe sebanyak 98 orang.

3.4. Metode Pengumpulan Data

Data dikumpulkan oleh tenaga pengumpul data interviewersurveyor yang diketahui oleh penulis sebagai orang yang sudah terlatih dengan jenjang pendidikan minimal Diploma III. Agar data yang dikumpulkan lebih akurat dan sesuai dengan yang diinginkan oleh penulis, maka sebelum melakukan pengumpulan data interviewersurveyor tersebut dilatih terlebih dahulu tentang cara-cara pengisian kuesioner dan cara pengumpulan data, baik data primer maupun data sekunder.

3.4.1. Data Primer

Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara langsung kepada responden dengan berpedoman pada kuesioner semi tertutup yang telah dipersiapkan terlebih dahulu, dengan penjelasan kuesioner secara lengkap sebagai acuan pewawancara dalam melakukan wawancara. Untuk menjamin kerahasiaan dan keakuratan jawaban, maka sebelum pelaksanaan wawancara, terlebih dahulu dilakukan perjanjian tempat dan lokasi wawancara. Universitas Sumatera Utara Sebelum dilakukan pengumpulan data primer, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas terhadap kuesioner yang akan dipergunakan, agar layak digunakan sebagai alat pengumpulan data primer, yaitu untuk mengetahui atau mengukur sejauh mana kuesioner dapat dijadikan sebagai alat ukur terhadap kuesioner yang mewakili variabel terikat dan variabel bebas pada suatu penelitian. Uji coba kuisioner penelitian dilakukan kepada orang yang menyerupai responden yang akan diteliti. Mengingat Klinik IMS di Kabupaten Karo hanya ada di Puskesmas Kabanjahe, maka uji coba dilakukan di Klinik IMS terdekat, yaitu Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Deli Serdang, yang dilakukan setelah kuisioner penelitian disetujui dalam seminar kolokium dan sebelum dilakukan penelitian yang sebenarnya. Hasil penelitian dapat dikatakan valid dan reliabel apabila berdasarkan hasil pengujian terhadap setiap butir pertanyaan kuesioner dinyatakan valid dan reliabel. Butir pertanyaan dikatakan valid apabila nilai koefisien korelasi 0,3 dan dikatakan reliabel apabila nilai alpha cronbach 0,6 Gozhali, 2005.

3.4.2. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari laporan-laporan maupun dokumen-dokumen resmi lainnya terutama data di Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe, Dinas Kesehatan Kabupaten Karo yang digunakan untuk membantu analisis terhadap data primer yang Universitas Sumatera Utara diperoleh, seperti data penyakit IMS, jenis pelayanan kesehatan yang diberikan, sarana dan tenaga pelayanan kesehatan bagi penderita IMS.

3.4.3. Uji validitas dan reliabilitas