Karakteristik Kebutuhan Distribusi Responden berdasarkan Kategori Karakteristik

4.2.3. Karakteristik Kebutuhan

Berdasarkan karakteristik kebutuhan perasaan subjektif, evaluasi klinis responden yang berkunjung ke klinik IMS Puskesmas Kabanjahe secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.8: Tabel 4.8. Distribusi Responden berdasarkan Perasaan Subjektif di Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe Jawaban Ya Tidak Jumlah No Perasaan Subjektif n n n 1 Akibat perasaan sakit dari penyakit IMS yang saudara derita sehingga memanfaatan pelayanan Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe 57 56.2 41 41.8 98 100 2 Pernah merasakan atau mengeluhkan banyak gejala penyakit IMS sehingga memanfaatan pelayanan Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe 44 44.9 54 55.1 98 100 3 Penyakit IMS yang diderita sudah lama belum sembuh, sehingga memanfaatan pelayanan Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe 32 32.7 66 67.3 98 100 4 Penyakit IMS yang diderita sudah mengganggu kegiatan aktifivitas sehari-hari, sehingga memanfaatan pelayanan Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe 28 28.6 70 71.4 98 100 5 Besarnya resikodampak penyakit IMS apabila tidak diobati, sehingga memanfaatkan pelayanan Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe 24 24.5 74 75.5 98 100 Berdasarkan Tabel 4.8. pernyataan responden tentang karakteristik kebutuhan perasaan subjektif responden dalam pemanfaatan klinik IMS Puskesmas Kabanjahe dapat dilihat sebagai berikut: a. Sebanyak 57 orang 56,2 responden, diantaranya menyatakan akibat perasaan sakit dari penyakit IMS yang diderita sebagai alasan pemanfaatan klinik IMS Puskesmas Kabanjahe. Alasan responden karena sakit tidak terlalu parah, cuma karena disuruh oleh petugas kesehatan. Universitas Sumatera Utara b. Responden yang menyatakan tidak pernah merasakan atau mengeluhkan gejala penyakit IMS sebanyak 54 orang 55,1 sebagai alasan memanfaatkan klinik IMS Puskesmas Kabanjahe. Namun alasan responden karena disuruh oleh majikan tempatnya bekerja. c. Penyakit IMS yang diderita sudah lama dan belum sembuh tidak sebagai alasan pemanfaatan klinik IMS Puskesmas Kabanjahe dinyatakan 66 orang 67,3 responden, namun karena dirusuh oleh majikan tempatnya bekerja. d. Dari 98 orang responden, 70 orang 71,4 diantaranya menyatakan tidak, tentang penyakit IMS yang diderita mengganggu kegiatanaktifivitas sehari-hari. e. Sebanyak 74 orang 75,5 orang responden menyatakan tidak akibat besarnya dampak IMS apabila tidak diobati sebagai alasan memanfaatkan Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe, tetapi karena ada yang menyuruh. Tabel 4.9. Distribusi Responden berdasarkan Evaluasi Klinis di Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe Jawaban Ya Tidak Jumlah No Evaluasi Klinis n n n 1 Pernah memeriksakan penyakit IMS ke laboratorium, selain di Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe 40 40.8 58 59.2 98 100 2 Dari hasil pemeriksaan laboratorium tersebut sebagai alasan saudara untuk memanfaatkan Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe 45 45.9 53 54.1 98 100 Berdasarkan Tabel 4.9. pernyataan responden tentang Evaluasi Klinis sebagai alasan pemanfaatan klinik IMS Puskesmas Kabanjahe dapat dilihat sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara a. Dari 98 orang responden, 58 orang 59,2 diantaranya menyatakan tidak pernah memeriksakan penyakit IMS ke laboratorium baik di Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe maupun diluar klinik IMS. Alasan responden adalah meskipun tidak melakukan pemeriksaan ke laboratorium tapi pernah memeriksakan diri ke praktek swasta sehingga dinyatakan menderita IMS. b. Hasil pemeriksaan laboratorium bukan sebagai alasan untuk memanfaatkan Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe dinyatakan 53 orang 54,1 responden, namun karena disuruh oleh petugas kesehatan. Tabel 4.10. Distribusi Responden berdasarkan Karakteristik Kebutuhan di Klinik IMS Puskesmas Kabanjahe No Karakteristik Kebutuhan Jumlah Persen 1 Tidak Butuh 74 75.5 2 Butuh 24 24.5 Jumlah 98 100.0 Berdasarkan Tabel 4.10. kategori Karakteristik Kebutuhan responden berkunjung di klinik IMS Puskesmas Kabanjahe diketahui bahwa responden terbanyak dengan kategori tidak butuh yaitu 74 orang 75,5 dan lebih sedikit dengan kategori butuh yaitu 24 orang 24,5.

4.3. Motivasi