98 Buku Pedoman Pengumpulan dan Pengolahan Data Statistik Peternakan
populasi akhir tahun 2006 ditetapkan oleh Dinas Peternakan Provinsi dan BPS Provinsi.
5. Jadwal kegiatan yang tidak serentak antar daerah akibat dari realisasi pencairan anggaran yang tidak sama, sehingga mempengaruhi target waktu penyelesaian
kegiatan 6. Pemahaman tentang arti penting data di masing-masing daerah dirasa masih belum
memadai sehingga respon dukungan terhadap kelancaran pelaksanaan masih rendah.
c. SPN08
Kegiatan SPN08 merupakan penyempurnaan hasil-hasil yang diperoleh dari SPN07 yang bertujuan untuk:
1. Memperoleh angka parameter populasi dan produksi ternak pada tingkat kabupatenkota.
2. Mendapatkan benchmark data peternakan yang akan digunakan sebagai dasar estimasi untuk survei peternakan pada tahun berikutnya sampai tahun 2013.
Survei Rumah Tangga Peternakan 2008 dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia, mencakup semua rumah tangga yang berusaha di subsektor peternakan di dalam blok
sensus terpilih dengan jumlah sampel sebanyak 42.371 Blok Sensus. Kegiatan kerjasama SPN08 tidak hanya dilaksanakan di pusat melainkan sampai tingkat kabupatenkota.
Pembiayaan SPN08 adalah biaya patungan baik pusat maupun daerah yaitu untuk biaya pelatihan petugas merupakan alokasi biaya dari APBD KabupatenKota. APBD Provinsi
dialokasikan untuk pembiayaan pemeriksaan dokumen dan entry data di provinsi. APBN pusat yang dilokasikan pada dana dekonsentrasi dinas untuk pembiayaan pelaksanaan
lapangan. Sedangkan biaya pengolahan adalah alokasi dari Pusdatin Deptan. Komoditas yang dicakup dalam SPN08 meliputi 12 dua belas jenis ternak yaitu:
1. Sapi Potong 5. Domba
9. Ayam Ras Petelur 2. Sapi Perah
6. Babi 10. Ayam Ras Pedaging
3. Kerbau 7. Kuda
11. Itik 4. Kambing
8. Ayam Buras 12. Itik Manila
Jenis data yang dikumpulkan:
1. Tujuan utama pengusahaan ternak 2. Jumlah ternak menurut umur dan jenis kelamin
3. Jumlah ternak betina dewasa yang dilakukan inseminasi buatan IB 4. Produksi dan harga rata-rata komoditi telur dan susu
5. Mutasi ternak selama setahun yang lalu 6. Luas lahan menurut penggunaan pada saat pencacahan
7. Biayainput pengusahaan ternak selama setahun yang lalu
Buku Pedoman Pengumpulan dan Pengolahan Data Statistik Peternakan 99
d. SPN09
Penetapan parameter yang akan digunakan sampai 2013 dan konversi karkas.
7.1 PEMANFAATAN HASIL SPN08
Dengan dilaksanakannya SPN, maka pengumpulan dan penyajian data peternakan mulai masuk ke dalam Sistem Perstatistikan Nasional SSN. Hal ini karena data diperoleh
dari satu survei yang menggunakan teknik statistik dan konsep definisi serta prosedur seragam, maka data yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan dan dibandingkan
antar provinsi secara nasional maupun internasional, serta dapat diukur tingkat simpangannya. Disamping itu pengumpulan data SPN diawali dengan pelatihan yang
bertujuan untuk menyeragamkan konsep definisi dan teknis lapangan yang bertujuan untuk mereduksi non sampling error. Pertimbangan lain diantaranya:
a. Pelaksanaan SPN Memenuhi Prinsip Dasar Official Statistics