58 Buku Pedoman Pengumpulan dan Pengolahan Data Statistik Peternakan
4.2 TATA CARA PENGISIAN DAFTAR-LTS
KETERANGAN TEMPAT
Keterangan tempat terdapat pada halaman pertama digunakan untuk mencatat identitas perusahaan yang terdiri dari Provinsi, Kabupaten Kota, Kecamatan,
DesaKelurahan, Nomor Urut Perusahaan, Nama Lengkap Perusahaan, Lokasi Perusahaan, dan Alamat Kantor Pusat.
BLOK I. KETERANGAN UMUM
Blok I bertujuan untuk mengetahui kegiatan utama perusahaan, bentuk usaha, status
permodalan, izin usaha, dan tahun mulai operasional.
BLOK II. JUMLAH PEKERJA DAN PENGELUARAN UNTUK PEKERJA
Blok II digunakan untuk mencatat jumlah pekerja perusahaan baik pekerja tetap, pekerja honorer, pekerja harian lepasborongan, dan pengeluaran perusahaan untuk
pekerja selama tahun t.
BLOK III. JUMLAH DAN MUTASI TERNAK
Blok III digunakan untuk mencatat jumlah sapi perah yang diusahakan menurut golongan produktivitas, golongan umur, dan mutasi sapi perah selama tahun t.
A. Jumlah Sapi Perah Betina Menurut Golongan Produktivitas pada Juni Tahun t
Rincian 1: Belum Berproduksi
Isikan jumlah sapi perah betina yang belum berproduksi di kolom 2.
Tata cara pengisian Daftar LTS sama dengan tata cara pengisian Daftar LTT pada bab II
Cara pengisian lihat halaman 10
Cara pengisian lihat halaman 11
Cara pengisian lihat halaman 11
Buku Pedoman Pengumpulan dan Pengolahan Data Statistik Peternakan 59
Rincian 2: Sedang BerproduksiLaktasi
Isikan jumlah sapi perah betina yang sedang berproduksilaktasi di kolom 2, rata-rata produksi susu per ekorhari dalam satuan liter di kolom 3 serta rata-rata lama berproduksi
per ekor selama setahun dalam satuan hari di kolom 4.
Rincian 3: Sedang Dalam Keadaan Kering
Isikan jumlah sapi perah betina yang sedang dalam keadaan kering di kolom 2.
Rincian 4: Tidak Berproduksi Lagi
Isikan jumlah sapi perah betina yang tidak berproduksi lagi di kolom 2.
Rincian 5: Jumlah
Isi dengan penjumlahan dari rincian 1 s.d. 4.
B. Mutasi Ternak Sapi Perah Selama Tahun t
Berisi keterangan tentang mutasi ternak stok awal tahun, pembelian, kelahiran, penambahan lain, penjualan, pemotongan, kematian, pengurangan lain, dan stok akhir
selama tahun t. Berdasarkan golongan umur, sapi perah dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1. Anak adalah ternak yang berumur kurang dari 1 tahun. 2. Muda adalah ternak yang berumur 1-2 tahun dan belum pernah kawinberanak.
3. Dewasa adalah ternak yang berumur lebih dari 2 tahun atau pernah kawinberanak.
Rincian 1: Stok Awal Januari Tahun t
Isikan jumlah sapi perah pada tanggal 1 Januari tahun t berdasarkan golongan umur dan jenis kelamin di kolom 2 sampai 5 dan nilainya dalam satuan ribuan rupiah di kolom 6
sampai 9.
Rincian 2: Pembelian
Isikan jumlah sapi perah yang dibeli selama tahun t berdasarkan golongan umur dan jenis kelamin di kolom 2 sampai 5 dan nilainya dalam satuan ribuan rupiah di kolom 6
sampai 9. Rincian 3: Kelahiran
Isikan jumlah kelahiran sapi perah pada selama tahun t berdasarkan golongan umur dan jenis kelamin di kolom 2 sampai 5 dan nilainya dalam satuan ribuan rupiah di kolom 6
sampai 9.
Rincian 4: Penambahan Lain
Isikan jumlah penambahan sapi perah selain karena pembelian dan kelahiran selama tahun t berdasarkan golongan umur dan jenis kelamin di kolom 2 sampai 5 dan
nilainya dalam satuan ribuah rupiah di kolom 6 sampai 9.
60 Buku Pedoman Pengumpulan dan Pengolahan Data Statistik Peternakan
Rincian 5: Penjualan
Isikan jumlah sapi perah yang dijual selama tahun t berdasarkan golongan umur dan jenis kelamin di kolom 2 sampai 5 dan nilainya dalam satuan ribuan rupiah di kolom 6
sampai 9.
Rincian 6: Pemotongan
Isikan jumlah pemotongan sapi perah selama tahun t berdasarkan golongan umur dan jenis kelamin di kolom 2 sampai 5 dan nilainya dalam satuan ribuan rupiah di kolom 6
sampai 9.
Rincian 7: Kematian
Isikan jumlah kematian sapi perah selama tahun t berdasarkan golongan umur dan jenis kelamin di kolom 2 sampai 5 dan nilainya dalam satuan ribuan rupiah di kolom 6
sampai 9.
Rincian 8: Pengurangan Lain
Isikan jumlah pengurangan sapi perah selain karena pemotongan, kematian, dan penjualan selama tahun t berdasarkan golongan umur dan jenis kelamin dalam satuan ekor di
kolom 2 sampai 5 dan nilainya dalam satuan ribuan rupiah di kolom 6 sampai 9.
Rincian 9: Stok Akhir Desember Tahun t
Isikan jumlah sapi perah pada tanggal 31 Desember tahun t berdasarkan umur dan jenis kelamin di kolom 2 sampai 5 dan nilainya dalam satuan ribuan rupiah di kolom 6
sampai 9.
BLOK IV. PEMAKAIAN BAHAN BAKAR, PELUMAS, LISTRIK, DAN AIR SELAMA TAHUN t
Blok IV digunakan untuk mencatat keterangan mengenai pemakaian bahan bakar, pelumas, listrik, dan air selama tahun t. Semua pemakaian dan pengeluaran yang dicatat
pada blok IV adalah yang betul-betul digunakandikeluarkan selama tahun t. Kolom 3 digunakan untuk mencatat jumlah pemakaian bahan bakar sesuai satuan di kolom 2.
Kolom 4 digunakan untuk mencatat nilai dari pemakaian bahan bakar dalam ribuan rupiah.
BLOK V. PENGELUARAN UNTUK PAKAN DAN OBAT- OBATAN
Blok V digunakan untuk mencatat keterangan mengenai jumlah pengeluaran untuk pembelian pakan dan obat-obatan selama tahun t. Pengeluaran yang dimaksud adalah
Cara pengisian lihat halaman 17
Buku Pedoman Pengumpulan dan Pengolahan Data Statistik Peternakan 61
yang betul-betul habis digunakan pada tahun bersangkutan tidak termasuk yang dibeli untuk persediaan.
A. Pengeluaran Untuk Pakan Ternak Selama Tahun t
Blok V A berisi keterangan mengenai pengeluaran perusahaan untuk pakan ternak selama tahun t. Isikan banyaknya pakan yang dikeluarkan untuk ternak di kolom 2 dan
nilainya di kolom 3 berdasarkan jenis pakan dalam ribuah rupiah.
B. Pengeluaran Untuk Obat-obatan Selama Tahun t
Blok V B berisi keterangan mengenai pengeluaran perusahaan untuk obat-obatan.
Rincian 1: Sediaan Biologik Vaksin, Serum
Isikan pemakaian sediaan biologik di kolom 3 sesuai satuan di kolom 2 dan nilainya di kolom 4 yang meliputi vaksin, serum dan bahan diagnostika biologik.
Rincian 2: Sediaan Farmasetik Vitamin, Hormon, Mineral
Isikan pemakaian sediaan farmasetik di kolom 3 sesuai satuan di kolom 2 dan nilainya di kolom 4 antara lain vitamin, hormon, mineral, anti bakteria, anti protozoa, anti diare.
Rincian 3: Sediaan Premix Imbuhan dan Pelengkap Pakan
Isikan pemakaian sediaan premix di kolom 3 sesuai satuan di kolom 2 dan nilainya di kolom 4 berupa imbuhan pakan feed additive dan pelengkap pakan feed suplement.
Rincian 4: Lainnya
Isikan banyaknya pemakaian obat lainnya di kolom 3 sesuai satuan di kolom 2 dan nilainya di kolom 4.
Rincian 5: Inseminasi Buatan IB
Isikan banyaknya inseminasi buatan di kolom 3 dan nilainya di kolom 4.
Rincian 6: Jumlah
Isi dengan penjumlahan nilai rincian 1 s.d. 5.
BLOK VI. INSEMINASI BUATAN IB SELAMA TAHUN t Blok VI berisi keterangan mengenai jumlah sapi perah yang pernah diberikan IB.
Rincian 1: Jumlah Sapi Perah Betina yang Dilakukan IB
Isikan banyaknya sapi perah betina yang diberikan IB.
Rincian 2: Jumlah Sapi Perah yang Berhasil Bunting Hanya Dengan Sekali IB
Isikan banyaknya sapi perah yang berhasil bunting hanya dengan sekali IB.
Rincian 3: Jumlah Sapi Perah yang Berhasil Bunting dengan Dua Kali IB
Isikan banyaknya sapi perah yang berhasil bunting dengan dua kali IB.
62 Buku Pedoman Pengumpulan dan Pengolahan Data Statistik Peternakan
Rincian 4: Jumlah Sapi Perah yang Berhasil Bunting Lebih Dari Dua Kali IB Isikan banyaknya sapi perah yang berhasil bunting lebih dari dua kali IB.
BLOK VII. PENGELUARAN LAINNYA SELAMA TAHUN t
Blok VII digunakan untuk mencatat pengeluaran yang belum tercatat di atas seperti: suku cadang dan bahan untuk pemeliharaanperbaikan barang modal, ongkos perbaikan
dan pemeliharaan barang modal, bahan-bahan untuk keperluan kantor, jasa peternakan yang dibayarkan kepada pihak lain, sewa tanah, gedung, dan alat-alat, pajak tidak
langsung, penyusutan, bunga atas pinjaman, hadiah, sumbangan, dan sebagainya.
BLOK VIII. PRODUKSI DAN PENDAPATAN LAIN SELAMA TAHUN t
Blok VIII digunakan untuk mencatat keterangan mengenai produksi susu segar, kotoran ternak, produksi lainnya, pendapatanpenerimaan perusahaan dari jasa
peternakan, keuntungan penjualan barang, penerimaan lainnya, dan pemasaran.
A. Produksi
Rincian 1: Susu Segar
Isikan banyaknya susu segar yang diproduksi di kolom 3 sesuai satuan di kolom 2 dan nilainya di kolom 4.
Rincian 2: Kotoran Ternak
Isikan banyaknya kotoran ternak yang diproduksi di kolom 3 sesuai satuan di kolom 2 dan nilainya di kolom 4.
Rincian 3: Lainnya
Isikan nama produk lain yang dihasilkan di kolom 1 dan nilainya di kolom 4.
Rincian 4: Jumlah
Isi jumlah rincian 1 s.d. 3.
B. Pendapatan dan Penerimaan Lain
Blok VIII B berisi keterangan mengenai penerimaan dari jasa peternakan, keuntungan penjualan barang dalam bentuk yang sama waktu membeli serta
pendapatanpenerimaan lain.
Cara pengisian lihat halaman 19
Cara pengisian lihat halaman 43
Buku Pedoman Pengumpulan dan Pengolahan Data Statistik Peternakan 63
C. Nilai Produksi dan Pendapatan
Isikan penjumlahan rincian 4A dan rincian 4B.
D. Keterangan Pembelian dan Penjualan
Blok VIII D digunakan untuk mencatat keterangan mengenai pemasaran sapi perah, yaitu daerah asal sapi perah yang dibeli serta daerah tujuan penjualan sapi perah. Daerah
asaltujuan penjualanpembelian sapi perah meliputi di dalam kabupatenkota, di luar kabupaten, di luar provinsi dan di luar negeri eksporimpor.
BLOK IX. PENGGUNAAN PRODUKSI SUSU SELAMA TAHUN t
Blok IX berisi keterangan mengenai jumlah produksi susu yang dijual, dikonsumsi sendiri, disusukan kepada anak sapi perah, dan yang tercecer.
Rincian 1: Dijual
Isikan banyaknya volume produksi susu yang dijual di kolom 2 dan nilainya di kolom 3.
Rincian 2: Dikonsumsi Sendiri
Isikan banyaknya produksi susu yang dikonsumsi sendiri di kolom 2 dan nilainya di kolom
3. Rincian 3: Disusukan kepada Anak Sapi Perah
Isikan banyaknya produksi susu yang sengaja disisihkan untuk diberikan kepada anak sapi perah dengan menggunakan botol susualat bantu lain di kolom 2 dan nilainya di kolom
3.
Rincian 4: Tercecer
Isikan banyaknya produksi susu yang tercecer di kolom 2 dan nilainya di kolom 3.
Rincian 5: Jumlah
Isikan penjumlahan rincian 1 s.d. 4.
BLOK X. PEMBENTUKAN MODAL TETAP, PENAMBAHAN, PENGURANGAN, DAN PERBAIKAN BESAR 000 Rp
Blok X digunakan untuk mencatat keterangan mengenai pembentukan barang modal tetap perusahaan meliputi pembelian, perbaikan, dan pengurangan barang modal selama
tahun t.
Cara pengisian blok X lihat halaman 19 Cara pengisian lihat halaman 43
64 Buku Pedoman Pengumpulan dan Pengolahan Data Statistik Peternakan
BLOK XI. KETERANGAN PRODUKSI DAN PEMASARAN SUSU
Blok XI diisi jika perusahaan hanya bergerak dalam bidang jual beli susu dan tidak memelihara ternak sapi perah.
Rincian 1a: Peternak rumah tangga
Isikan jumlah peternak rumah tangga sapi perah yang hasil produksinya dibeli di kolom 2, banyaknya susu yang dibeli di kolom 3, dan nilainya di kolom 4.
Rincian 1b: Perusahaan berbadan hukum
Isikan jumlah perusahaan sapi perah yang hasil produksinya dibeli di kolom 2, banyaknya susu yang dibeli di kolom 3, dan nilainya di kolom 4.
Rincian 1c: Lainnya
Isikan banyaknya tempat pembelian susu perah selain dari peternak rumah tangga dan perusahaan berbadan hukum di kolom 2, banyaknya susu yang dibeli di kolom 3, dan
nilainya di kolom 4.
ncian 2a: Dijual ke konsumenpedagang produk jadi
Isikan banyaknya susu yang dijual ke konsumenpedagang produk jadi di kolom 3 dan nilainya di kolom 4.
Rincian 2b: Dijual ke perusahaan
Isikan banyaknya perusahaan pembeli susu di kolom 2, banyaknya susu di kolom 3, dan nilainya di kolom 4.
Rincian 2c: Diberikan ke karyawan dan lainnya
Isikan banyaknya susu yang diberikan kepada karyawan dan lainnya di kolom 3 dan nilainya di kolom 4.
BLOK XII. CATATAN
Blok XII disediakan untuk mencatat hal –hal yang dianggap perlu sebagai tambahan
informasi dalam pengisian daftar ini.
Setelah selesai mengisi seluruh pertanyaan yang ada dalam Daftar-LTS ini, maka harus diberi stempel perusahaan dan dibubuhi tanda tangan, nama jelas, dan
jabatan orang yang bertanggung jawab di perusahaan ini. Selain itu, petugas pencacah juga jangan lupa untuk menuliskan tanggal pencacahan, nama jelas,
dan menandatangani daftar ini.
Buku Pedoman Pengumpulan dan Pengolahan Data Statistik Peternakan 65
4.3 TATA CARA PEMERIKSAAN ISIAN DAFTAR-LTS