TATA CARA PENGISIAN DAFTAR-LTU

Buku Pedoman Pengumpulan dan Pengolahan Data Statistik Peternakan 35 BAB LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN TERNAK UNGGAS DAFTAR-LTU

3.1 PENDAHULUAN

3.1.1 Tujuan

Daftar-LTU digunakan untuk mendapatkan keterangan rinci mengenai perusahaan peternakan unggas. Keterangan yang dikumpulkan adalah keterangan umum perusahaan, jumlah pekerja dan pengeluaran untuk pekerja, mutasi unggas, pemakaian bahan bakar, pengeluaran pakan ternak, obat-obatan, pengeluaran lain yang berhubungan dengan usaha peternakan, pembentukan modal tetap, produksi dan pendapatan lain selama setahun. Satu Daftar-LTU digunakan untuk mencacah satu perusahaan peternakan. Perusahaan peternakan unggas yang dicakup dalam survei ini adalah perusahaan yang berbadan hukumusaha yaitu: PTCV, Firma, Koperasi, BUMN, dan Yayasan.

3.1.2 Keterangan yang Dikumpulkan

Keterangan yang dikumpulkan dalam Daftar-LTU meliputi 8 delapan blok, yaitu : Blok I : Keterangan Umum Blok II : Jumlah Pekerja dan Pengeluaran untuk Pekerja Blok III : Mutasi Unggas Blok IV : Pemakaian Bahan Bakar, Pelumas, Listrik, dan Air Selama Tahun t Blok V : Pengeluaran untuk Pakan, Obat-obatan, dan Lainnya Selama Tahun t Blok VI : Pembentukan Modal Tetap, Penambahan, Pengurangan, dan Perbaikan Besar 000 Rp Blok VII : Produksi dan Pendapatan Lain Selama Tahun t Blok VIII : Catatan

3.2 TATA CARA PENGISIAN DAFTAR-LTU

III Tata cara pengisian Daftar LTU sama dengan tata cara pengisian Daftar LTT pada bab II 36 Buku Pedoman Pengumpulan dan Pengolahan Data Statistik Peternakan KETERANGAN TEMPAT Keterangan tempat terdapat pada halaman pertama digunakan untuk mencatat identitas perusahaan yang terdiri dari provinsi, kabupatenkota, kecamatan, desakelurahan, nomor urut perusahaan, nama lengkap perusahaan, lokasi perusahaan, dan alamat kantor pusat. BLOK I. KETERANGAN UMUM Blok I digunakan untuk mencatat mengenai kegiatan utama perusahaan, bentuk badan hukum, izin usaha, status permodalan, dan tahun mulai operasional. BLOK II. JUMLAH PEKERJA DAN PENGELUARAN UNTUK PEKERJA Blok II digunakan untuk mencatat jumlah pekerja perusahaan baik pekerja tetap, pekerja honorer, pekerja harian lepasborongan, dan pengeluaran perusahaan untuk pekerja selama tahun t. BLOK III. MUTASI UNGGAS Blok III digunakan untuk mencatat jumlah unggas yang diusahakan menurut golongan produktivitas, golongan umur, dan mutasi unggas selama tahun t.

A. Jumlah Ayam Bibit GPSPSPL Menurut Golongan Produktivitas pada Juni

Tahun t Jumlah ayam bibit yang diisikan adalah jumlah ayam bibit pada akhir bulan Juni tahun t. Ayam bibit terdiri atas: 1. Ayam bibit galur murni atau ayam bibit dasar Pure LinePL, yang memproduksi ayam bibit nenek. 2. Ayam bibit nenek atau Grand Parent Stock GPS, yang memproduksi ayam bibit induk. 3. Ayam bibit induk atau Parent Stock PS, yang memproduksi ayam niaga atau Final Stock. Cara pengisian lihat halaman 11 Cara pengisian lihat halaman 10 Cara pengisian lihat halaman 11 Buku Pedoman Pengumpulan dan Pengolahan Data Statistik Peternakan 37 Rincian 1: Belum Berproduksi Isikan jumlah ayam bibit yang berumur kurang dari 6 bulan dan belum pernah berproduksi di kolom 2. Rincian 2: Sudah Berproduksi Isikan jumlah ayam bibit yang sudah berproduksi di kolom 2, rata-rata produksi di kolom 3, dan jumlah siklus di kolom 4. Rincian 3: Tidak Berproduksi lagi Tidak Ekonomis lagi Isikan jumlah ayam bibit yang tidak berproduksi lagi tuaafkir di kolom 2. Rincian 4: Jumlah Isikan jumlah rincian 1 s.d. 3 untuk masing-masing kolom.

B. Jumlah Ayam Petelur Menurut Golongan Produktivitas Pada Juni Tahun t

Ayam petelur adalah ayam ras petelur layer, baik yang belum, sedang, atau tidak berproduksi lagi. Jumlah ayam petelur yang diisikan adalah jumlah pada akhir bulan Juni tahun t. Rincian 1: Belum Berproduksi 6 bulan Isikan jumlah ayam petelur yang berumur kurang dari 6 bulan dan belum pernah berproduksi di kolom 2. Rincian 2: Sudah Berproduksi Isikan jumlah ayam petelur yang sudah berproduksi selama tahun t di kolom 2, rata-rata produksi telurekor di kolom 3, dan jumlah produksi telur selama setahun di kolom 4. Rincian 3: Tidak Berproduksi lagi Tidak Ekonomis lagi Isikan jumlah ayam petelur yang tidak berproduksi lagi tuaafkir di kolom 2. Rincian 4: Jumlah Isikan jumlah rincian 1 s.d. 3 untuk masing-masing kolom.

C. Mutasi Ayam Ras Petelur Selama Tahun t

Blok III C berisi keterangan mengenai mutasi dari ayam ras petelur yang diusahakan selama tahun t. Mutasi ayam petelur dikelompokkan berdasarkan umur yaitu: 1. Day Old Chick DOC adalah ayam ras petelur yang berumur 0 sampai 1 bulan. 2. Ayam muda pulet adalah ayam ras petelur yang berumur 1 sampai 6 bulan. 3. Ayam sedang produksi adalah ayam ras petelur yang berumur 6 bulan sampai dengan berproduksi secara ekonomis. 4. Ayam afkir adalah ayam ras petelur yang tidak berproduksi lagi tua. Kolom 2, 3: Digunakan untuk mencatat jumlah dan nilai mutasi DOC. 38 Buku Pedoman Pengumpulan dan Pengolahan Data Statistik Peternakan Kolom 4, 5: Digunakan untuk mencatat jumlah dan nilai mutasi ayam ras petelur muda. Kolom 6, 7: Digunakan untuk mencatat jumlah dan nilai mutasi ayam ras petelur yang sedang berproduksi. Kolom 8, 9: Digunakan untuk mencatat jumlah dan nilai mutasi ayam ras petelur afkir. Rincian 1: Stok Awal Tahun t Isikan jumlah stok awal ayam ras petelur sesuai kelompok umur pada tanggal 1 Januari tahun t di kolom 2, 4, 6, 8 dalam satuan ekor dan nilainya dalam satuan ribuan rupiah di kolom 3, 5, 7, 9. Rincian 2: Pembelian Isikan jumlah pembelian ayam ras petelur sesuai kelompok umur selama tahun t di kolom 2, 4, 6, 8 dalam satuan ekor dan nilainya dalam satuan ribuan rupiah di kolom 3, 5, 7, 9. Rincian 3: Penetasan Jika selama tahun t memproduksi DOC, isikan jumlahnya di kolom 2 dan nilainya dikosongkan. Rincian 4: Penambahan Lain Isikan jumlah penambahan lain ayam ras petelur sesuai kelompok umur selama tahun t di kolom 2, 4, 6, 8 dalam satuan ekor dan nilainya dalam satuan ribuan rupiah di kolom 3, 5, 7, 9. Rincian 5: Penjualan Isikan jumlah penjualan ayam ras petelur sesuai kelompok umur selama tahun t dalam di kolom 2, 4, 6, 8 satuan ekor dan nilainya dalam satuan ribuan rupiah di kolom 3, 5, 7, 9. Rincian 6: Pemotongan Isikan jumlah pemotongan ayam ras petelur sesuai kelompok umur selama tahun t di kolom 4, 6, 8 dalam satuan ekor dan nilainya dalam satuan ribuan rupiah di kolom 5, 7, 9. Rincian 7: Kematian Isikan jumlah kematian ayam ras petelur sesuai kelompok umur selama tahun t di kolom 2, 4, 6, 8 dalam satuan ekor dan nilainya dalam satuan ribuan rupiah di kolom 3, 5, 7, 9. Buku Pedoman Pengumpulan dan Pengolahan Data Statistik Peternakan 39 Rincian 8: Pengurangan Lain Isikan jumlah pengurangan dari ayam ras petelur sesuai kelompok umur selama tahun t yang bukan disebabkan pemotongan, penjualan, dan kematian di kolom 2, 4, 6, 8 dalam satuan ekor dan nilainya dalam satuan ribuan rupiah di kolom 3, 5, 7, 9. Rincian 9: Stok Akhir 2009 Isikan jumlah stok akhir ayam ras petelur sesuai kelompok umur pada 31 Desember tahun t di kolom 2, 4, 6, 8 dalam satuan ekor dan nilainya dalam satuan ribuan rupiah di kolom 3, 5, 7, 9.

D. Mutasi Ayam Ras Pedaging dan Unggas Lainnya Selama Tahun t

Blok III D berisi keterangan mengenai jumlah ayam ras pedaging dan unggas lainnya ayam burasayam kampung, itik, itik manila, burung puyuh, burung dara, dll. BLOK IV. PEMAKAIAN BAHAN BAKAR, PELUMAS, LISTRIK, DAN AIR SELAMA TAHUN t Blok IV digunakan untuk mencatat keterangan mengenai pemakaian bahan bakar, pelumas, listrik, dan air selama tahun t. Semua pemakaian dan pengeluaran yang dicatat pada blok IV adalah yang betul-betul digunakandikeluarkan selama tahun t. Kolom 3 digunakan untuk mencatat jumlah pemakaian bahan bakar sesuai satuan di kolom 2. Kolom 4 digunakan untuk mencatat nilai dari pemakaian bahan bakar dalam ribuan rupiah. BLOK V. PENGELUARAN UNTUK PAKAN, OBAT- OBATAN, DAN LAINNYA SELAMA TAHUN t Blok V digunakan untuk mencatat keterangan mengenai jumlah pengeluaran untuk pembelian pakan dan obat-obatan selama tahun t. Pengeluaran yang dimaksud adalah yang betul-betul habis digunakan pada tahun bersangkutan tidak termasuk yang dibeli untuk persediaan.

A. Pengeluaran Untuk Pakan

Blok V A berisi keterangan mengenai pengeluaran perusahaan untuk pakan ternak selama tahun t. Berikut ini adalah jenis-jenis pakan untuk ternak unggas: 1. Petelur starter adalah jenis pakan pada ayam petelur yang berumur 2 bulan. Cara pengisian blok III D sama dengan cara pengisian blok III C Cara pengisian lihat halaman 17 40 Buku Pedoman Pengumpulan dan Pengolahan Data Statistik Peternakan 2. Petelur grower adalah jenis pakan pada ayam petelur yang berumur 2-6 bulan. 3. Petelur layer adalah jenis pakan pada ayam petelur yang sudah mulai bertelur atau berumur 6 bulan. 4. Broiler starter adalah jenis pakan pada ayam potong yang berumur 0-4 minggu. 5. Broiler finisher adalah jenis pakan pada ayam potong dewasa atau berumur 4 minggu. 6. Semi complete feed adalah bahan makanan setengah jadi. Rincian 1a: Petelur Starter Isikan jumlah pakan petelur starter dalam satuan kilogram di kolom 2 dan nilainya dalam satuan ribuan rupiah di kolom 3. Rincian 1b: Petelur Grower Isikan jumlah pakan petelur grower dalam satuan kilogram di kolom 2 dan nilainya dalam satuan ribuan rupiah di kolom 3. Rincian 1c: Petelur Layer Isikan jumlah pakan petelur layer dalam satuan kilogram di kolom 2 dan nilainya dalam satuan ribuan rupiah di kolom 3. Rincian 1d: Broiler Starter Isikan jumlah pakan broiler starter dalam satuan kilogram di kolom 2 dan nilainya dalam satuan ribuan rupiah di kolom 3. Rincian 1e : Broiler Finisher Isikan jumlah pakan broiler finisher dalam satuan kilogram di kolom 2 dan nilainya dalam satuan ribuan rupiah di kolom 3. Rincian 2: Semi Complete Feed Isikan jumlah pengeluaran bahan makanan setengah jadi dalam satuan kilogram di kolom 2 dan nilainya dalam satuan ribuan rupiah di kolom 3. Rincian 3a: Jagung Isikan jumlah pakan jagung dalam satuan kilogram di kolom 2 dan nilainya dalam satuan ribuan rupiah di kolom 3. Rincian 3b: Gabah Isikan jumlah pakan gabah dalam satuan kilogram di kolom 2 dan nilainya dalam satuan ribuan rupiah di kolom 3. Rincian 3c: Bungkil Isikan jumlah pakan bungkil dalam satuan kilogram di kolom 2 dan nilainya dalam satuan ribuan rupiah di kolom 3. Buku Pedoman Pengumpulan dan Pengolahan Data Statistik Peternakan 41 Rincian 3d: Pakan Lainnya Isikan nama pakan selain jagung, gabah, dan bungkil di kolom 1, jumlahnya dalam satuan kilogram di kolom 2, dan nilainya dalama satuan ribuan rupiah di kolom 3. Rincian 4: Jumlah Isikan jumlah rincian 1 s.d. 3 untuk masing-masing kolom.

B. Pengeluaran untuk Obat-obatan

Blok V B berisi keterangan mengenai pengeluaran perusahaan untuk obat-obatan. Rincian 1: Sediaan Biologik Vaksin, Serum Isikan satuan pemakaian sediaan biologik di kolom 2, jumlah pemakaian di kolom 3 dan nilainya di kolom 4 sesuai jenis vaksin, serum, dan bahan diagnostika biologik. Rincian 2: Sediaan Farmasetik Vitamin, Hormon, Mineral Isikan satuan pemakaian sediaan farmasetik di kolom 2, jumlah pemakaian di kolom 3 dan nilainya di kolom 4 sesuai jenis vitamin, hormon, mineral, anti bakteria, anti protozoa, anti diare. Rincian 3: Sediaan Premix Isikan satuan pemakaian sediaan premix di kolom 2, jumlah pemakaian di kolom 3 dan nilainya di kolom 4 sesuai jenis imbuhan pakan dan pelengkap pakan yang masih dicampurkan pada pakan atau minuman. Rincian 4: Lainnya Isikan satuan pemakaian obat lainnya di kolom 2, jumlah pemakaian di kolom 3 dan nilainya di kolom 4. Jumlah Rincian 1 s.d 4 Isi dengan penjumlahan nilai dari rincian 1 s.d. 4.

C. PENGELUARAN LAINNYA

Blok V C digunakan untuk mencatat pengeluaran yang belum tercatat di atas seperti: suku cadang dan bahan untuk pemeliharaanperbaikan barang modal, ongkos perbaikan dan pemeliharaan barang modal, bahan-bahan untuk keperluan kantor, jasa peternakan yang dibayarkan kepada pihak lain, sewa tanah, gedung, dan alat-alat, pajak tidak langsung, penyusutan, bunga atas pinjaman, hadiah, sumbangan, dan sebagainya. 42 Buku Pedoman Pengumpulan dan Pengolahan Data Statistik Peternakan BLOK VI. PEMBENTUKAN MODAL TETAP, PENAMBAHAN, PENGURANGAN, DAN PERBAIKAN BESAR SELAMA 000 Rp Blok VI digunakan untuk mencatat keterangan mengenai pembentukan modal tetap perusahaan meliputi pembelian, perbaikan, dan pengurangan barang modal selama tahun t. BLOK VII. PRODUKSI DAN PENDAPATAN LAIN SELAMA TAHUN t Blok VII digunakan untuk mencatat keterangan mengenai produksi ayam, unggas lainnya, pendapatanpenerimaan perusahaan dari jasa peternakan, keuntungan penjualan barang, penerimaan lainnya, dan pemasaran.

A. Produksi Menurut Jenis Usaha

Rincian 1: Ayam Bibit Induk PS Isikan jumlah produksi ayam bibit induk di kolom 4 dan nilainya di kolom 5. Rincian 2: Ayam Bibit Nenek GPS Isikan jumlah produksi ayam bibit nenek di kolom 4 dan nilainya di kolom 5. Rincian 3: Ayam Bibit Galur Murni PL Isikan jumlah produksi ayam bibit galur murni di kolom 4 dan nilainya di kolom 5. Rincian 4: Ayam Pedaging Isikan jumlah produksi ayam pedaging di kolom 4 dan nilainya di kolom 5. Rincian 5: Ayam Petelur Isikan jumlah produksi ayam petelur di kolom 4 dan nilainya di kolom 5. Rincian 6: Unggas Lainnya Isikan nama unggas lainnya di kolom 1, jenis produksi di kolom 2, satuannya di kolom 3, jumlahnya di kolom 4, dan nilainya di kolom 5. Rincian 7: Produksi Lainnya Isikan produksi lainnya di kolom 1, jenis produksi di kolom 2, dan nilainya di kolom 5. Rincian 8: Jumlah Isikan penjumlahan nilai produksi rincian 1 s.d. 7 di kolom 5. Cara pengisian blok VI lihat halaman 19 Buku Pedoman Pengumpulan dan Pengolahan Data Statistik Peternakan 43

B. Pendapatan dan Penerimaan Lain

Blok VII B berisi keterangan mengenai penerimaan dari jasa peternakan, keuntungan penjualan barang dalam bentuk yang sama waktu membeli serta pendapatanpenerimaan lain. Rincian 1: Penerimaan dari Jasa Peternakan Isikan nilai penerimaan perusahaan yang berasal dari jasa peternakan yang diberikan kepada pihak lain dalam satuan ribuan rupiah di kolom 2. Rincian 2: Keuntungan Penjualan Barang dalam Bentuk yang Sama Waktu Membeli Isikan nilai keuntungan perusahaan yang didapat dari penjualan barang dalam satuan ribuan rupiah di kolom 2. Rincian 3: PendapatanPenerimaan lain Isikan nilai pendapatanpenerimaan lain yang belum tercakup sebelumnya dalam satuan ribuan rupiah di kolom 2. Rincian 4: Jumlah Isikan penjumlahan dari rincian 1 s.d. 3.

C. Keterangan Pembelian dan Penjualan

Blok VII C digunakan untuk mencatat keterangan mengenai pemasaran DOC, yaitu daerah asal DOC yang dibeli serta daerah tujuan penjualan DOC. Daerah asaltujuan penjualanpembelian DOC meliputi di dalam kabupatenkota, di luar kabupaten, di luar provinsi dan di luar negeri eksporimpor. Kolom 2, 3: Digunakan untuk mencatat jumlah dan nama wilayah pembelian. Kolom 4, 5: Digunakan untuk mencatat jumlah dan nama wilayah penjualan. Rincian 1: Dalam KabupatenKota Ini Isikan jumlah DOC yang dibeli di kolom 2, nama wilayah pembelian DOC di kolom 3, jumlah DOC yang dijual di kolom 4, nama wilayah penjualan DOC di kolom 5 yang dibelidijual dari kabkota yang sama. Rincian 2: Luar KabupatenKota dalam Provinsi Isikan jumlah DOC yang dibeli di kolom 2, nama wilayah pembelian DOC di kolom 3, jumlah DOC yang dijual di kolom 4, nama wilayah penjualan DOC di kolom 5 yang dibelidijual dari kabkota dalam satu provinsi. 44 Buku Pedoman Pengumpulan dan Pengolahan Data Statistik Peternakan Rincian 3: Luar Provinsi Ini Isikan jumlah DOC yang dibeli di kolom 2, nama wilayah pembelian DOC di kolom 3, jumlah DOC yang dijual di kolom 4, nama wilayah penjualan DOC di kolom 5 yang dibelidijual dari provinsi lain. Rincian 4: Luar Negeri ImporEkspor Isikan jumlah DOC yang dibeli di kolom 2, nama wilayah pembelian DOC di kolom 3, jumlah DOC yang dijual di kolom 4, nama wilayah penjualan DOC di kolom 5 yang diimpordiekspor dari luar negeri. BLOK VIII. CATATAN Blok VIII disediakan untuk mencatat hal –hal yang dianggap perlu sebagai tambahan informasi dalam pengisian daftar ini. Setelah selesai mengisi seluruh pertanyaan yang ada dalam Daftar-LTU ini, maka harus diberi stempel perusahaan dan dibubuhi tanda tangan, nama jelas, dan jabatan orang yang bertanggung jawab di perusahaan ini. Selain itu, petugas pencacah juga jangan lupa untuk menuliskan tanggal pencacahan, nama jelas, dan menandatangani daftar ini. Buku Pedoman Pengumpulan dan Pengolahan Data Statistik Peternakan 45

3.3 TATA CARA PEMERIKSAAN ISIAN DAFTAR-LTU