Buku Pedoman Pengumpulan dan Pengolahan Data Statistik Peternakan 91
BLOK V. JUMLAH PEMOTONGAN SAPI DAN KERBAU BETINA MENURUT ALASAN
PEMOTONGAN
Periksa apakah isian sapi dan kerbau betina yang dipotong sudah benar. Isian kolom 5
pada Blok V harus sama dengan isian jumlah di kolom 3 di Blok II. BLOK VI. KETERANGAN RESPONDEN
Periksa apakah nama keurmaster serta tanda tangan dan stempel sudah terisi dengan lengkap dan jelas.
BLOK VII. KETERANGAN PETUGAS
Periksa apakah isian nama pencacah, tanggal pencacahan, dan tanda tangan pencacah pada rincian 1 sampai dengan 3, serta nama pengawaspemeriksa, tanggal
pengawasanpemeriksaan, dan tanda tangan pengawas pada rincian 4 sampai dengan 6 sudah terisi dengan benar dan jelas.
BLOK VIII. CATATAN PETUGAS
Periksa apakah pada blok ini ada catatan dari petugas yang berkaitan dengan pengisian daftar.
6.4 DATA YANG DISAJIKAN DARI DAFTAR-RPH
Hasil pengumpulan data dari Daftar-RPH akan disajikan dalam bentuk buku publikasi Statistik Pemotongan Ternak. Dalam publikasi disajikan tabel-tabel sebagai
berikut: 1. Jumlah ternak yang dipotong di Rumah Potong Hewan dan di Luar Rumah Potong
Hewan yang dilaporkan menurut jenisnya. 2. Pemotongan ternak sapi, kerbau, kuda, kambing, domba, babi menurut provinsi dan
triwulan tahun t. 3. Pemotongan ternak sapi, kerbau, kuda, kambing, domba, babi menurut provinsi,
jenis kelamin, dan triwulan tahun t. 4. Produksi dari pemotongan ternak menurut provinsi per triwulan 2009.
5. Produksi dari pemotongan ternak menurut provinsi per triwulan 2009. 6. Jumlah ternak yang dipotong menurut wilayah asal ternak.
92 Buku Pedoman Pengumpulan dan Pengolahan Data Statistik Peternakan
6.5 CONTOH KUESIONER KEURMASTER
RAHASIA DAFTAR KEURMASTER
1. Propinsi :
2. KabupatenKota :
3. Kecamatan Wilayah Tugas :
4. DesaKelurahan Wilayah Tugas :
5. Data yang Dilaporkan :
Triwulan …………Tahun …… :
Diisi di BPS 7. Nama Lengkap Keurmaster
:
8. Alamat Tempat Tinggal Keurmaster :
Coret yang tidak perlu
Memperoleh data statistik yang akurat dan tepat waktu untuk perencanaan pembangunan peternakan
▼ Dasar Hukum
Pengumpulan data ini berdasarkan Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik
▼ Kerahasiaan
Kerahasiaan data yang diberikan dijamin oleh Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik
▼ Kewajiban Responden
Setiap responden wajib memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan Pusat Statistik berdasarkan Undang-Undang No. 16 Tahun 1997
REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK
LAPORAN TRIWULANAN PEMOTONGAN TERNAK
6. Nomor urut Keurmaster
Telp. 021 3810291-5, 3841195 ext. 5210
▼ Tujuan
Perhatian: Pengumpulan data ini tidak memungut biaya apapun
Bila memerlukan keterangan lebih lanjut, hubungi :
Subdirektorat Statistik Peternakan, Jl. Dr. Sutomo No. 6-8, Jakarta 10710
Buku Pedoman Pengumpulan dan Pengolahan Data Statistik Peternakan 93
DAFTAR KEURMASTER BLOK II : JUMLAH TERNAK YANG DIPOTONG
- Isikan jumlah ternak yang dipotong di RPH dan di luar RPH yang dilaporkan menurut jenis selama triwulan laporan. Pemotongan ternak yang dicatat adalah pemotongan ternak di luar RPH yang dilaporkan ke keurmaster yang tidak bertugas di RPH
tetapi mempunyai tugas untuk mencatat pemotongan ternak.
BLOK III : RATA-RATA BERAT TERNAK HIDUP DAN PRODUKSI HASIL PEMOTONGAN
BLOK IV : RATA-RATA HARGA TERNAK HIDUP DAN PRODUKSI HASIL PEMOTONGAN
- Isikan rata-rata harga ternak hidup per ekor, karkas per Kg, jeroan per Kg, kulit basah per Kg dan produksi lainnya per Kg dalam rupiah, menurut jenis ternak.
Rata-rata harga diisikan berdasarkan harga yang berlaku selama triwulan laporan.
2. Kerbau 2
1. Sapi Jenis Ternak
1
5 6
3. Kuda 4. Kambing
5. Domba 6. Babi
- Isikan rata-rata berat ternak hidup, karkas, jeroan, kulit basah, dan produksi lainnya per ekor menurut jenis ternak. Rata-rata berat dituliskan dalam kilogram Kg bilangan bulat.
Jenis Ternak Kulit Basah
5. Domba 1
1. Sapi 3. Kuda
4. Kambing 2. Kerbau
4 Jantan
Betina Jumlah
3
Lainnya
Harga Rp 6. Babi
2 Berat Ternak Hidup
Kg 3
4 Jeroan
Karkas Produksi Kg
Produksi Lainnya per Kg
4. Kambing 5. Domba
3. Kuda 2. Kerbau
1 1. Sapi
5 6
Jenis Ternak 4
Karkas per Kg Jeroan per Kg
Kulit Basah per Kg
6. Babi Ternak Hidup
per Ekor 2
3
2
94 Buku Pedoman Pengumpulan dan Pengolahan Data Statistik Peternakan
DAFTAR KEURMASTER BLOK V : JUMLAH SAPI KERBAU BETINA YANG DIPOTONG MENURUT ALASAN PEMOTONGAN
- Isikan jumlah sapi dan kerbau betina yang dipotong karena tidak produktif di kolom 2, positif brucellosis di kolom 3, lainnya di kolom 4 dan jumlah di kolom 5.
Catatan : Jumlah sapi dan kerbau betina yang diisikan pada Blok V kolom 5 harus sama dengan jumlah sapi
dan kerbau betina Blok II kolom 3.
BLOK VI : KETERANGAN RESPONDEN BLOK VII : KETERANGAN PETUGAS
1. Nama Keurmaster 1. Nama Pencacah
2. Tanda Tangan dan Cap 2. Tgl Pencacahan
3. Tanda Tangan 4. Nama Pemeriksa
5. Tgl Pemeriksaan 6. Tanda Tangan
Keurmaster adalah :
Karkas adalah : seluruh daging dan tulang dari ternak yang dipotong tanpa kepala, jeroan dan kaki bagian bawah
Jeroan adalah : organ tubuh bagian dalam dari ternak yang dipotong serta dimanfaatkan
Kulit Basah adalah : organ tubuh bagian luar kecuali babi dari ternak yang dipotong dalam keadaan basah
Produksi Lainnya adalah : kepala, tanduk, darah, dan kaki bagian bawah
Alasan pemotongan: - Tidak produktifmajir adalah
: ternak yang tidak dapat memperoleh keturunan, baik secara alami atau buatan - Positif Brucellosis adalah
: - Lainnya adalah
: seperti sakit mendadak, keracunan, dan sebagainya
BLOK VIII : CATATAN
2. Kerbau 1
2 3
5
petugas biasanya pegawai Dinas Peternakan atau Pemda setempat yang diberi wewenang untuk memeriksa kesehatan ternak sebelum dipotong ante mortem, memeriksa daging ternak setelah
dipotong apakah cukup layak untuk dikonsumsi post mortem, memungut retribusi, pajak potong, dan sebagainya
jenis penyakit kelamin pada ternak yang dapat menular, serta dapat mengakibatkan keman- dulan pada ternak yang diserang ditentukan berdasarkan hasil pemeriksaan medis.
Jenis Ternak Tidak ProduktifMajir
Positif Brucellosis Lainnya
Jumlah 5
1. Sapi
3
Buku Pedoman Pengumpulan dan Pengolahan Data Statistik Peternakan 95
BAB
ESTIMASI POPULASI DAN PRODUKSI HASIL PETERNAKAN
7.1 SURVEI RUMAH TANGGA PETERNAKAN SPN