Buku Pedoman Pengumpulan dan Pengolahan Data Statistik Peternakan 99
d. SPN09
Penetapan parameter yang akan digunakan sampai 2013 dan konversi karkas.
7.1 PEMANFAATAN HASIL SPN08
Dengan dilaksanakannya SPN, maka pengumpulan dan penyajian data peternakan mulai masuk ke dalam Sistem Perstatistikan Nasional SSN. Hal ini karena data diperoleh
dari satu survei yang menggunakan teknik statistik dan konsep definisi serta prosedur seragam, maka data yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan dan dibandingkan
antar provinsi secara nasional maupun internasional, serta dapat diukur tingkat simpangannya. Disamping itu pengumpulan data SPN diawali dengan pelatihan yang
bertujuan untuk menyeragamkan konsep definisi dan teknis lapangan yang bertujuan untuk mereduksi non sampling error. Pertimbangan lain diantaranya:
a. Pelaksanaan SPN Memenuhi Prinsip Dasar Official Statistics
- Data dikumpulkan dan disusun berdasarkan ketidak-berpihakan imparsialitas.
- Semua objek penelitian dalam SPN mempunyai kesempatan yang sama untuk
dipilih random. -
Koordinasi perstatistikan antar instansi di dalam negeri untuk mencapai konsistensi dan efisiensi dalam Sistem Statistik Nasional.
- Penggunaan konsep, klasifikasi, metodologi yang internationally comparable oleh
lembaga statistik untuk meningkatkan konsistensi, efisiensi dari sistem statistik pada semua tingkatan
- Interpretatif
b. Validitas Instrumen Pengumpulan Data
- Intrumen pengumpulan data mempunyai validitas tinggi yaitu data yang dihasilkan
mencerminkan kondisi objek sebenarnya, untuk itu biasanya dilakukan uji validitas yaitu sebuah tes yang menunjukkan sejauh mana instrumen dapat
digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. -
Validitas rincian pertanyaan Tabel 1, terlihat bahwa koefisien korelasi setiap variabel mutasi terhadap nilai total semuanya di atas 30, signifikansi dapat
dilihat dari hasil uji statistik nilai Sig. tidak ada yang lebih dari α. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa semua variabel mutasi, valid.
100 Buku Pedoman Pengumpulan dan Pengolahan Data Statistik Peternakan
Tabel 1. Hasil Uji Validitas Variabel Parameter Mutasi Ternak
c. Realibilitas Instrumen Pengumpulan Data
Suatu instrumen akan reliabel apabila instrumen tersebut dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten. Uji
reliabilitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana suatu instrumen dapat dipercaya. Instrumen dikatakan reliabel jika nilai r
i
lebih dari atau sama dengan 60
8604 ,
755 ,
1 51
, 1
755 ,
1 755
, 2
1 2
b b
i
r r
r
Karena koefisien r
i
= 0,8604 lebih dari 60 maka dapat disimpulkan bahwa variabel mutasi reliabel.
Tabel 2. Lembar Kerja Uji Reliabilitas Variabel Parameter Mutasi Ternak
d. Penggunaan Konsep Definisi