BAB III METODE PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah pemberian perlakuan akan mengubah kemampuan mengingat seseorang; skor yang didapatkan dari prestest
dan posttest akan dibandingkan. Penelitian ini menggunakan pre-test-posttest between subject design dimana menggunakan dua kelompok yaitu kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol.
A. Identifikasi Variabel Penelitian
Terdapat tiga jenis variabel yang diidentifikasi untuk dapat menguji hipotesa dalam penelitian ini. Jenis-jenis variabel tersebut antara lain variabel
bebas, variabel tergantung, dan variabel kontrol: 1. Variabel Tergantung DV : Kemampuan Mengingat
2. Variabel Bebas IV : Mind Mapping 3. Variabel Ekstraneous :
a. Karakteristik Individu yang terdiri dari : 1. Pengetahuan tentang materi Psikologi Umum : Stress and health.
2. Pengetahuan mengenai Mind Mapping. b. Faktor Lingkungan yang terdiri dari :
1. Materi Psikologi Umum : Stress and health. 2. Kondisi Ruangan.
3. Aturan pengerjaan tes.
Universitas Sumatera Utara
B. Defenisi Operasional Variabel Penelitian
1. Kemampuan mengingat adalah kemampuan individu untuk menerima informasi, menyimpan informasi, sampai kemudian memanggil kembali
informasi yang telah diterima tadi. Tes untuk mengukur kemampuan mengingat terhadap materi Stress and health dibentuk menggunakan salah
satu dimensi dalam proses kognitif yaitu “remember” atau mengingat. Penggunaan materi Psikologi umum dengan topik Stress and health
disebabkan karena survey kepada mahasiswa yang menyatakan bahwa Stress and health merupakan topik yang sangat sulit, sehingga peneliti
memutuskan menggunakan materi tersebut. Tes yang akan digunakan untuk mengukur kemampuan mengingat adalah soal materi yang terdiri
butir soal tes yang mengukur makna dari kata-kata dan kalimat berupa defenisiistilah penting mengenai materi Stress and health. Setiap
jawaban yang benar diberi skor satu 1, sedangkan jawaban yang salah atau kosong diberi skor nol 0.
2. Mind Mapping adalah pencatatan manual yang berbentuk seperti “peta” dimulai dari titik tengah kertas dengan membuat tema utama materi
kemudian dilanjutkan dengan memikirkan cabang-cabang ataupun sub tema yang bersangkutan dengan tema utama dan mencari hubungan
antara sub tema dengan menggunakan warna ataupun gambar yang dapat memudahkan individu yang menggunakannya. Individu akan diberikan
sebuah kertas putih kosong tak bergaris dan pena untuk mengerjakan Mind Map.
Universitas Sumatera Utara
C. Teknik Pengontrolan Variabel Ekstraneous