mengkombinasikannya untuk mencapai potensi otak yang lebi baik?
4. Praktek Pembuatan Mind Map
Kita sering kali lupa akan informasi yang telah kita terima. Ketika membutuhkan informasi untuk dipanggil kembali justru sangat sulit untuk
mengingatnya. Seperti perpusatakaan yang berantakan dan tidak teroganisir dengan baik. Hal tersebut menimbulkan kekesalan pada diri
sendiri. Disisi lain, bayangkan jika kita memiliki sebuah perpustakaan tempat semua infromasi yang kita pelajari disimpan. Informasi tersebut
tidak ditumpuk secara acak tetapi terorganisir dalam susunan yang sempurna. Prinsip perpustakan yang terorganisir dengan baik tersebut
sama dengan Mind Map. Setiap informasi yang masuk akan dikaitkan dengan informasi
yang telah ada sebelumnya sesuai dengan alurnya. Seperti sebuah materi dengan judul dan sub judul yang saling berhubungan. Dengan Mind Map,
semakin banyak informasi yang kita pelajari, akan memudahkan kita untuk mengingat jumlah informasi yang lebih banyak.
Apa saja yang diperlukan untuk membuat Mind Map?
Hal yang perlu dipersiapkan adalah kertas kosong, pena berwarna atau pensil warna, otak, dan imajinasi.
Langkah-langkah dalam pembuatan Mind Map
1. Persiapkan sebuah kertas putih kosong yang sisi panjangnya diletakan mendatar atau memanjang kesamping. Hal ini akan
memudahkan kita untuk lebih bebas dalam mengatur arah Mind Map yang sedang kita kerjakan.
2. Menggunakan gambar untuk ide sentral. Hal ini akan membantu kita untuk menggunakan imajinasi. Dengan sebuah gambar yang
menarik, kita akan lebih fokus dan berkonsentrasi.
Universitas Sumatera Utara
3. Menggunakan warna untuk membuat gambar ataupun garis penghubung ke cabang-cabang utama. Warna perlu digunakan
karena warna dapat membuat Mind Map yang dikerjakan menjadi lebih menyenangkan.
4. Menghubungakan cabang-cabang utama ke gambar pusat dan menghubungkan cabang tingkat 3 ke tingkat 2 dan
menghubungkannya ke tingkat 1. Prinsip ini sangat mirip dengan proses elaboration dimana terjadi proses encoding dengan
mengartikan sebuah kata dan menghubungkannya dengan kata-kata dengan arti yang sama. Elaboration juga berarti mengasosiasikan
ingatan yang baru dengan ingatan yang sudah ada. Informasi yang masuk akan tersusun sedemikian rapi sehingga semakin mudah
untuk dipanggil kembali. 5. Usahakan untuk membuat garis-garis cabang yang melengkung
karena garis lurus hanya akan membosankan otak. Seperti menggambar sebuah pohon, kita akan lebih tertarik melihat ranting
yang melengkung dan tidak kaku seperti garis lurus. 6. Ingat untuk menggunakan setiap kata kunci untuk setiap garis. Hal
ini akan membantu kita untuk menghasilkan sederat assosiasi dan hubungannya sendiri. kalimat yang panjang hanya akan
menghambat dan memperumit Mind Map yang dikerjakan. Kata kunci juga perlu di perhatikan dengan baik untuk memudahkan kita
dalam pengerjaan Mind Map serta membantu diri kita untuk mengingat infornasi tersebut.
7. Ingat untuk menggunakan gambar. Gambar akan mewakili sebuah makna. Contohnya, jika kita ingin menulis peralatan renang, akan
sangat diwakili jika kita hanya dengan gambar.
Universitas Sumatera Utara
Contoh Mind Map : Mata kuliah Fakultas Psikologi USU
Universitas Sumatera Utara
Materi Psikologi
Stress and health
OLEH WESTLEY
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2014
Universitas Sumatera Utara
Stress and health Prologue
Selama kehidupan kita tidak akan pernah terlepas dari stres. Kita akan selalu menghadapi tantangan kehidupan berupa frustasi, kehilangan, perbuabahan,
dan konflik. Stres datang dari peristiwa negatif seperti gagal dalam ujian, terlambat menghadiri ujian dan sebagainya. Stres juga dapat datang dari peristiwa
positif seperti mendapatkan pekerjaan baru ataupun memiliki anak bayi. Stres dengan tingkat tertentu mungkin menyehatkan karena dapat
memberikan kita tenaga ataupun tantangan untuk bertumbuh. Namun, stress sering dialami sebagai hal yang tidak menyenangkan, seperti hal yang buruk yang
lebih baik tidak pernah kita alami. Mungkin beberapa dari kita pernah mengalami suatu dukacita seperti kehilangan orang yagn kita sayaang, putus dari kekasih
ataupun perceraian. McEwen dalam lahey 2007 menyatakan bahwa bagian psikologis kita bahkan ada pada bagian biologis kita, dengan kata lain, apa yang
mempengaruhi “pikiran” kita pasti akan mempengaruhi “tubuh” kita. Penelitian yang dilakukan oleh Bengt Arnetz 1987 dari Harvard
University melakukan penelitian mengenai efek dari stres psikologis dan kemampuan tubuh menghadapi penyakit. Sekumpulan wanita swedia yang
kehilangan pekerjaan dan tidak bekerja selama 9 bulan dibandingan dengan wanita dengan pekerjaan yang tetap didapat hasil bahwa wanita yang kehilangan
pekerjaan memiliki sel darah putih yang kurang reaktif terhadap infeksi. Hasil yang hampir sama juga didapatkan dari penelitian Janice Kiecolt-Glaser 1987
dari Ohio State University dimana membandingkan sistem immun dari wanita yang menikah dan bercera. Wanita yang tidak bahagia dalam pernikahannya
ataupun bercerai memiliki tingakt imun yang sangat buruk. Hasil dari penelitian ini juga menjelaskan bahwa penyakit ataupun angka kematian relatif tinggi pada
pasangan yang bercerai ataupun tidak bahagia.
Universitas Sumatera Utara
Selanjutnya akan dibahas mengenai defenisi stress, sumber-sumber yang menyebabkan stress dan bagaimana cara kita mengatasi stres yang muncul.
Defenisi Stres
Menurut lahey 2007 , Stres merupakan suatu kondisi yang melebihi batas kemampuan individu tersebut dalam mengatasinya.
Sumber penyebab Stres
Sebagian besar sumber stres sangat jelas dampaknya pada kita. Berikut ini akan dipaparkan 5 lima sumber stres antara lain :
1. Life Events