bukankah dengan menggunakan banyak tekni akan memberikan keuntungan yang lebih banyak? Pemikiran linear,
radian, visual , lateral atau pararel. Kenapa tidak mengkombinasikannya untuk mencapai potensi otak yang lebi
baik?
C. Pengaruh Mind Mapping terhadap kemampuan mengingat mahasiswa
Mahasiswa diharapkan untuk dapat menyerap begitu banyak materi pelajaran. Mahasiswa dituntut sebagai individu yang aktif. Hasil dari
kemampuan individu dapat dilihat dari nilai ujian tes dan ujian akhir
semester. Tidak semua mahasiswa mendapatkan nilai yang baik saat ujian.
Mahasiswa diharapkan untuk dapat mengoptimalkan kedua belahan otak. Kebiasaan mahasiswa yang hanya menggunakan otak kiri
seperti menghafal, mencatat yang kurang tersistem, membaca dengan sistem kebut semalam hanya membuat rugi mahasiswa. Informasi yang
masuk ke dalam otak tanpa proses yang tersistematis akan mudah untuk dilupakan. Selain itu informasi tersebut kelak akan digunakan ketika
mahasiswa akan dihadapkan pada tesujian yang membutuhkan proses retrieval pengambilan kembali informasi yang telah disimpan.
Namun kenyataannya, karena informasi yang masuk ke dalam otak begitu banyak, mahasiswa sering lupa terhadap materi yang telah mereka
terima baik dari dosen ataupun dengan membacanya sendiri. Foster 2010 menyatakan bahwa lupa dapat diartikan sebagai proses hilangnya
Universitas Sumatera Utara
informasi yang telah disimpan sebelumnya. Menurut Decay theory, proses lupa terjadi karena sebuah informasi yang tidak digunakan dalam ingatan
akan sulit untuk dipanggil kembali. Selain itu, menurut Interference theory bahwa informasi yang disimpan di Ingatan jangka panjang akan sulit
dipanggil kembali karena terganggu oleh informasi-informasi lain. Dengan kata lain, adanya gangguan dalam proses masuknya informasi dapat
membuat terjadinya lupa. proses masuknya informasi yang tidak sistematis. Maka dari itu perlu suatu metode belajar yang sistematis yaitu
dengan metode pecatatan Mind Mapping. Mind Map akan membantu memetakakan pikiran dalam otak
sehingga memudahkan untuk melakukan penggulangan karena struktur yang mirip dengan pola pikir kita. Dengan menggunakan bentuk Mind
Map, materi dapat lebih cepat dipahami daripada dengan metode mencatat biasa. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil penelitian oleh Penelitian yang
dilakukan oleh Putri dan Sudianto 2013 yang menunjukkan bahwa dengan menerapkan metode Mind Map siswa lebih termotivasi, lebih
kreatif dan kemampuan mengingat mereka meningkat sehingga memudahkan dalam menangkap dan memahami pelajaran.
Oleh karena itu, dengan menggunakan metode Mind Mapping maka mahasiswa akan me-resume atau mencatat ulang materi kuliah
dengan lebih efektif dengan mengoptimalkan fungsi otak kiri dan otak kanan. Sehingga mahasiswa dapat memberi perhatian yang terpusat pada
Universitas Sumatera Utara
bahasan yang membantu mengalihkan informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang.
D. Hipotesis