E. Teknik Pengambilan Sampel
Metode maupun teknik pengambilan sampel adalah cara yang digunakan untuk mengambil sampel dari populasi dengan menggunakan
prosedur tertentu, dalam jumlah yang sesuai, dengan memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang benar-benar dapat
mewakili populasi Hadi, 2000. Bentuk pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling, dimana peneliti mendapatkan sampel
penelitian dengan memilih secara acak. Peneliti mendata partisipan yang dapat mengikuti penelelitian dengan menulis nama secara acak kemudian peneliti
mengambil nama-nama yg termasuk dalam nomer ganjil dan genap. Kemudian didapatkan kelompok eksperimen dan kelompok kontol.
F. Desain Penelitian
Penelitian ini akan menggunakan desain dengan bentuk prestes-posttest between subject design. Peneliti menggunakan desain ini karena menggunakan
satu variabel bebas. Peneliti akan dapat mendeteksi efek dari variabel bebas dengan membandingkan nilai tes dengan perlakuan berbeda.Myers hansen,
2006
Tabel 1. Desain Pre-Test Post-Test Between Subject Design R KE O
1
X O
2
R KK O
1
O
2
Universitas Sumatera Utara
Catatan: R = Random Assignment
KE = Kelompok Eksperimen KK = Kelompok Kontrol
O1 = Pre-Test O2 = Post-Test
X = Pemberian pelatihan Mind Mapping
G. Instrumen Penelitian dan Alat Ukur Penelitian
1. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunkan dalam penelitian ini antara lain : a. Survei pendahuluan kepada mahasiswa untuk mencari gambaran
umum proses belajar mahasiswa, metode pencatatan dan pengetahuan tentang Mind Mapping.
b. Informed consent. Lembar ini memberikan penjelasan tentang tujuan, tata cara, dan manfaat dari penelitian yang harus disepakati oleh
partisipan penelitian c. Lembar soal dan lembar jawaban tes kemampuan mengingat materi
psikologi umum topik Stress and health.
2. Alat Ukur Penelitian
Penelitian ini menggunakan bentuk soal tes yang hanya mengukur pada salah satu dimensi dalam proses kognitif yaitu “remember” atau
mengingat. Menurut Anderson Krathwol 2001, mengingat merupakan proses mendapatkan kembali pengetahuan yang saling berhubungan dari
Universitas Sumatera Utara
ingatan jangka panjang. Bentuk soal dirancang melalui buku Psychology: An Introduction Ninth Edition oleh Lahey tahun 2007 dengan jumlah 17
buah pertanyaan pilihan berganda dengan empat pilihan jawaban mulai dari A, B, C dan D. Skor untuk jawaban benar memiliki skor satu 1 dan
skor untuk jawaban yang salah akan diberikan skor 0. Berikut disajikan tabel blueprint aitem tes kemampuan mengingat materi psikologi umum
topik Stress and health.
Tabel 2. Blueprint Aitem Tes Kemampuan Mengingat Materi psikologi
umum topik Stress and health
No .
Pokok bahasan
Sub bahasan Banyak
Aitem Bobot
1 Stress :
challanges to coping
1. Defenisi Stress
2. Sumber stress :
a. Life event
b. Frustation
c. Konflik
d. Pressure
e. Kondisi Lingkungan
13 38,23
2 aspek umum dari reaksi
terhadap stress a. reaksi psikologi terhadap
stress b. Reaksi fisik terhadap stress
dan kesehatan 4
11,76
3 Faktor-faktor
yang mempengaruh
i stress 1. Pengalaman terdahulu
2. Faktor perkembangan 3. Dukungan sosial
4. Variabel personal :
a. Kognisi b. Kepribadian,
c. Gender, d. Etnis.
9 26,47
Universitas Sumatera Utara
4 Coping with
stress 1. Efective Coping
2. Ineffective coping 5
14,70
5 Changging
health related behavior
pattern 1. Belajar untuk rileks
2. Perilaku makan dan latihan yang benar
3. Safety management 3
8,82 Total
34 100
H. Validitas, Reliabilitas, Analisis dan Seleksi Aitem
1. Validitas Score Alat Ukur Penelitian Validitas alat ukur digunakan untuk melihat apakah suatu
instrumen menghasilkan data yang akurat sesuai dengan tujuan ukurnnya Azwar, 2010. Dalam penelitian ini, validitas yang dikaji berdasarkan isi
yang akan diukur, yang disebut sebagai validitas isi content validity. Azwar 2004 menyebutkan bahwa validitas isi adalah validitas
yang diestimasi dengan menguji isi tes melalui metode professional judgment. Penelitian ini melibatkan dosen departemen psikologi umum
dan eksperimen dan Dosen pelatihan di Fakultas Psikologi USU sebagai professional judgment.
2. Reliabilitas Score Alat Ukur Penelitian Reliabilitas alat ukur merujuk pada sejauhmana hasil suatu
pengukuran dapat dipercaya Azwar, 2004. Reliabilitas dinyatakan dalam koefisien reliabilitas r
xx
yang angkanya berada dalam rentang dari 0 sampai dengan 1,00 Azwar, 2004. Dimana koefisien yang semakin
mendekati angka 1,00 berarti semakin tinggi reliabilitasnya dan
Universitas Sumatera Utara
sebaliknya koefisien yang mendekati angka 0 berarti semakin rendah reliabilitasnya. Berdasarkan estimasi reliabilitas menggunakan teknik
koefisien alpha Cronbach dengan bantuan program SPSS 17.0 diperoleh reliabilitas dalam penelitian ini bernilai 0,652.
3. Analisis dan seleksi aitem Analisis butir aitem dilakukan untuk mendapatkan sejumlah butir
aitem yang memiliki taraf kesukaran dan daya diskriminasi aitem yang baik sehingga dapat digunakan sebagai alat ukur penelitian. Taraf
kesukaran aitem dinyatakan dalam indeks kesukaran aitem dengan simbol p. Indeks kesukaran aitem merupakan rasio antara penjawab aitem dengan
benar dan banyaknya penjawab aitem Azwar, 2004. Berikut rumus untuk indeks kesukaran aitem adalah:
p=n
1
N Keterangan:
p : indeks kesukaran aitem n1 : banyaknya responden yang menjawab aitem dengan benar
N : banyaknya responden yang menjawab aitem
Apabila suatu aitem semakin sulit maka harga p akan mendekati 0, sedangkan apabila suatu aitem semakin mudah, maka harga p akan
Universitas Sumatera Utara
mendekati 1. Besar p yang ideal sekitar 0,5 dan dianggap yang paling baik. Azwar,2009.
Tabel 3. Indeks Kesukaran Aitem Mean
Keterangan 0-0,3
Sulit 0,31-0,7
Sedang 0,71-1
Mudah
Indeks diskriminasi aitem yang ideal adalah mendekati 1. Semakin kecil indeks diskriminasi mendekati 0 makan semakin tidak berfungsi
aitem yang bersangkutan untuk membedakan subjek mana yang menguasi materi ataupun tidak menguasai materi. Kriteria pemilihan aitem dapat
didasarkan pada korelasi biserial, biasanya digunakan batasan r
bis
≥ 0,30.
Semua aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30 dianggap memuaskan. Indeks diskriminasi aitem dihitung dengan menggunakan
korelasi biserial.
Tabel 4. Indeks Diskriminasi Menurut Ebel Dalam Azwar 2007
Indeks Diskriminasi Evaluasi
0,40 atau lebih Bagus sekali
0,30 -0,39 Lumayan bagus
0,20-,029 Belum memuaskan, perlu diperbaiki
Dibawah 0,20 Jelek dan harus dibuang
Universitas Sumatera Utara
I. Hasil Uji Coba Tes Kemampuan Mengingat Materi Psikologi Umum
Stress and health
Uji coba alat ukur penelitian in dilakukan terhadap 68 orang mahasiswa Fakultas Psikologi USU yang tidak termasuk partisipan penelitian.
Berikut adalah tabel blueprint hasil uji coba aitem :
Tabel 5. Hasil Uji Coba Blueprint Aitem Tes Kemampuan Mengingat Materi psikologi umum topik Stress and health.
No. Pokok
bahasan Sub bahasan
Banyak Aitem
Bobot
1 Stress :
challanges to coping
1. Defenisi Stress 2. Sumber stress :
a. Life event
b. Frustation
c. Konflik
d. Pressure
e. Kondisi Lingkungan
7 41,23
2 aspek umum dari reaksi
terhadap stress a. reaksi psikologi
terhadap stress b. Reaksi fisik terhadap
stress dan kesehatan 2
11,76
3 Faktor-faktor
yang mempengaruhi
stress 1. Pengalaman terdahulu
2. Faktor perkembangan 3. Dukungan sosial
4. Variabel personal :
a. Kognisi b. Kepribadian,
c. Gender, d. Etnis.
2 11,76
4 Coping with
stress 1. Efective Coping
2. Ineffective coping 4
23,52
Universitas Sumatera Utara
5 Changging
health related behavior
pattern 1. Belajar untuk rileks
2. Perilaku makan dan latihan yang benar
3. Safety management 2
11,76 Total
17 100
Berdasarkan hasil analisa terhadap alat ukur, maka didapatkan hasil mengenai indeks kesukaran aitem dan indeks diskriminasi
aitem . Berikut tabel hasil analisa aitem tersebut:
Tabel 6. Indeks Kesukaran dan Indeks Diskriminasi Tes Kemampuan Mengingat Materi Psikologi Umum Topik Stress and health
Nomor aitem
Indeks kesukaran
Keterangan Korelasi
Biserial keterangan
Aitem terpakai
1 0,63
Sedang 0,35891
Lumayan bagus
Terpakai 2
0,47 Sedang
0,57266 Bagus
sekali Terpakai
3 0,97
Mudah 0,27154
Belum memuaskan
Tidak Terpakai
4 0,97
Mudah 0,71117
Bagus sekali
Terpakai 5
0,44 Sedang
0,53023 Bagus
sekali Terpakai
6 0,66
Sedang 0,0384
Jelek Tidak
Terpakai 7
0,61 Sedang
0,30118 Lumayan
bagus Terpakai
8 0,98
Mudah 0,44167
Bagus sekali
Terpakai 9
0,89 Mudah
0,37541 Lumayan
bagus Terpakai
Universitas Sumatera Utara
10 0,92
Mudah 0,40502
Bagus sekali
Terpakai 11
0,86 Mudah
0,43338 Bagus
sekali Terpakai
12 0,64
Sedang 0,43854
Bagus sekali
Terpakai 13
0,86 Mudah
0,4849 Bagus
sekali Terpakai
14 0,66
Sedang 0,3704
Lumayan bagus
Terpakai 15
0,44 Sedang
0,52091 Bagus
sekali Terpakai
16 0,8
Mudah 0,42019
Bagus sekali
Terpakai 17
0,89 Mudah
0,43698 Bagus
sekali Terpakai
18 0,69
Sedang 0,32252
Lumayan bagus
Terpakai
`19 0,75
Sedang 0,21992
Belum memuaskan
Tidak Terpakai
20 0,95
Mudah 0,37264
Lumayan bagus
Terpakai 21
0,51 Sedang
0,73376 Bagus
sekali Terpakai
22 0,6
Sedang 0,56956
Bagus sekali
Terpakai 23
0,51 Sedang
0,62305 Bagus
sekali Terpakai
24 0,72
Sedang 0,5572
Bagus sekali
Terpakai 25
0,79 Sedang
0,33042 Lumayan
bagus Terpakai
26 0,58
Sedang 0,59716
Bagus sekali
Terpakai 27
0,64 Sedang
0,58704 Bagus
sekali Terpakai
28 0,79
Sedang 0,53703
Bagus sekali
Terpakai
Universitas Sumatera Utara
29 0,51
Sedang -0,4125
Jelek Tidak
Terpakai 30
0,89 Mudah
0,4575 Bagus
sekali Terpakai
31 0,82
Mudah 0,25048
Belum memuaskan
Tidak Terpakai
32 0,26
Sulit -0,006
Jelek Tidak
Terpakai 33
0,2 Sulit
0,0076 Jelek
Tidak Terpakai
34 0,44
Sedang 0,49295
Bagus sekali
Terpakai
Menurut Azwar 2009 bahwa koefisien reliabilitas bergerak dari 0 sampai 1. Semakin mendekati 1 maka semakin dapat dipercaya alat ukur yang
dibentuk. Pengujian reliabilitas alat ukur penelitian ini dilakukan dengan melihat alpha Cronbach Cronbach’s alpha coefficient sebesar 0,651 yang
berarati bahwa alat ukur ini cukup reliabel dan dapat dipercaya. Pengujian indeks kesukaran aitem dalam penelitian ini menggunakan program SPSS.
Indeks kesukaran aitem diperoleh dengan melihat nilai mean aitem yang kemudian dikategorisasikan kedalam tiga tipe yakni mudah, sedang, dan sulit.
Indeks diskriminasi aitem juga dihitung menggunakan priogram spss dengan melihat Aitem yang memiliki korelasi biserial dengan batas r
bis
≥ 0,30 merupakan aitem yang memenuhi persyaratan. Setelah diuji coba , aitem yang
memenuhi persyaratan sebanyak 27 aitem. Peneliti menggunakan 17 aitem dengan pertimbangan bahwa aitem yang dipilih lebih mewakili sub materi
yang akan diberikan dengan pertimbangan logis bahwa atiem yang telalu
Universitas Sumatera Utara
banyak akan melelahkan peserta penelitian. Pemilihan aitem dilakukan dengan bantuan professional judgement.
J. Prosedur Pelaksanaan Penelitian