Gambaran Subjek Penelitian Analisa Data

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian akan dibahas pada bab ini. Analisa data dilakukan dengan menguraikan gambaran umum subjek dalam penelitian, hasil penelitian dan pembahasan mengenai hasil-hasil analisa data penelitian.

A. Analisa Data

1. Gambaran Subjek Penelitian

Keseluruhan jumlah partisipan dalam penelitian ini adalah sebanyak 37 orang mahasiswa Fakultas Psikologi Sumatera Utara angkatan 2013 yang kemudian dibagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok eksperimen sebanyak 19 orang dan kelompok kontrol sebanyak 18 orang. Berikut adalah tabel distribusi kedua kelompok pada awal dan akhir eksperimen. Tabel 7. Proporsi awal dan Akhir Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Nama kelompok Variabel Eksperimen Jenis Kelamin Usia Pre- test Persentase Post- test Persentase Perempuan 18- 19 17 85 16 84,2 Laki-laki 3 15 3 14,8 Total 20 100 19 100 Nama Kelompok Variabel Kontrol Jenis kelamin Usia Pre- test Persentase Post- test Persentase Perempuan 18- 19 19 95 17 94,4 Laki-laki 1 5 1 5,6 Total 20 100 18 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 7. dapat diketahui bahwa mayoritas subjek penelitian ini adalah perempuan dan sisanya laki-laki. Kelompok eksperimen yang terpakai perempuan dengan jumlah 16 orang atau 84,2 persen dan laki-laki dengan jumlah 3 orang atau 14,8 persen sedangakan kelompok kontrol perempuan dengan jumlah 17 orang atau 94,4 persen dan laki-laki dengan jumlah 5,6 persen. Berdasarkan usia, semua subjek teridentifikasi berada pada usia 18 sampai 19 tahun. a. Gambaran Kelompok Eksperimen Berdasarkan Tingkat Kemampuan Mengingat. Kategorisasi skor kemampuan mengingat dapat dilakukan dengan menghitung mean hipotetik dan standar deviasi hipotetik dari alat tes yang digunakan, yakni Tes kemampuan mengingt. Tes kemampuan mengingat materi Psikologi Umum II mengenai Stress and health terdiri dari 17 buah aitem dengan 4 pilihan jawaban dengan skor 1 untuk jawaban yang benar dan skor 0 untuk jawaban yang salah. Berikut ini akan disajikan tabel yang menunjukan nilai empirik dan hipotetik dai penelitian. Nilai empirik merupakan nilai-nilai yang diperoleh dari hasil pengamatan ataupun percobaan, sedangakan nilai nilai hipotetik merupakan nilai yang diperoleh dari analisis teoritis yaitu nilai ideal dari penelitian. Perbandingan mean empirik dan mean hipotetik kemampuan mengingay kelompok eksperimen pada saat pre-test dapa dilihat pada tabel berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 8. Perbandingan Mean Hipotetik dan Empirik Pre-test kelompok Eksperimen Berdasarkan tabel di atas, diperoleh mean hipotetik sebesar 8,5 dengan standar deviasi 2,83, sedangkan dai hasil penelitian kelompok eksperimen diperoleh mean empirik sebesar 8,789 dan standar deviasi 2,67. Perbandingan antara kedua mean antara hipotetik dan empirik menunjukan nilai mean empirik lebih tinggi daripada mean hipotetik 8,78 8,5. Hal tersebut menunjukan bahwa secara umum kemampuan mengingat materi psikologi umum topik stress and health kelompok eksperimen pada pre-test lebih tinggi 0,28 poin daripada kemampuan mengingat populasi pada umumnya. Masing-masing subjek penelitian dimasukan kedalam tiga kategori, yaitu tingkat kemampuan mengingat rendah, sedang dan tinggi. Tujuan dari kategorisasi ini adalah menempatkan individu kedalam kelompok yang terpisah berdasarkan variabel kemampuan mengingat. Tabel 9. Norma kategorisasi tes kemampuan mengingat materi psikologi umum II topik stress and health Rentang Nilai Kategori Kemampuan mengingat � ≥ ���� + 1 �� Tinggi ���� − 1�� ≤ X ���� + 1�� Sedang � ���� − 1 �� Rendah Kelompok Nilai Mean SD Min Max Eksperimen Empirik 8,78 2,67 4 15 Hipotetik 8,5 2,83 17 Universitas Sumatera Utara Keterangan : SD : Standar Deviasi Mean : Rata- rata Berikut adalah tabel kategorisasi kelompok eksperimen berdasarkan tingkat kemampuan mengingat materi psikologi umum topik stress and health pada saat pre-test : Tabel 10. Kategorisasi Kelompok Eksperimen saaat Pre-test Kelompok Kategori Kemampuan mengingat Jumlah Persentase Eksperimen Tinggi � ≥ 11,33 3 15,8 Sedang 5,67 ≤ � 11,33 15 78,94 Rendah � 5,67 1 5,26 Total 19 100 Mean empirik kelompok eksperimen mengalami peningkatan pada saat post-test dilakukan. Berikut adalah tabel perbandingan mean empirik dan hipotetik kemampuan mengingat materi psikologi umum topik stress and health kelompok eksperimen pada saat post-test : Tabel 11. Perbandingan Mean Hipotetik dan Empirik Post-test Kelompok Eksperimen Kelompok Nilai Mean SD Min Max Eksperimen Empirik 15,52 1,46 12 17 Hipotetik 8,5 2,83 17 Universitas Sumatera Utara Perbandingan antara mean empirik pre-test dan post-test menunjukan bahwa nilai mean empirik pada saat post-test lebih tinggi, dimana nilai mean empirik ketika pre-test kelompok eksperimen sebesar 8,78 dan nilai mean empirik ketika post-test menjadi sebesar 15,52. Perbedaan nilai mean empirik pre-test dan post-test kelompok eksperimen menunjukan bahwa ada peningkatan sebesar 6,74 poin. Berikut ini adalah tabel kategorisasi kelompok eksperimen berdasarkan tingkat kemampuan mengingat materi psikologi umum topik stress and health pada saat post- test : Tabel 12. Kategorisasi Kelompok Eksperimen saaat Post-test\ Kelompok Kategori Kemampuan mengingat Jumlah Persentase Eksperimen Tinggi � ≥ 11,33 19 100 Sedang 5,67 ≤ � 11,33 Rendah � 5,67 Total 19 100 b. Gambaran Kelompok Kontrol Berdasarkan Tingkat Kemampuan Mengingat Tes yang digunakan pada kelompok komtrol sama dengan tes yang digunakan pada kelompok eksperimen yaitu tes kemampuan mengingat, sehingga mean hipoteik dan standar deviasi hipotetiknya juga sama. Perbandingan mean empirik dan mean hipoteik kemampuan rotasi mental kelompok kontrol pada saat pre-test dapat dilihat pada tabel berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 13. Perbandingan Mean Hipotetik dan Empirik Pre-test Kelompok kontrol Berdasarkan tabel di atas, Mean empirik kelompok kontrol sebesar 8,61 dan standar deviasi 2,27. Perbandingan antara kedua mean antara hipotetik dan empirik menunjukan nilai mean empirik lebih tinggi daripada mean hipotetik 8,61 8,5. Hal tersebut menunjukan bahwa secara umum kemampuan mengingat materi psikologi umum topik stress and health kelompok kontrol pada pre-test lebih tinggi 0,11 poin daripada kemampuan mengingat populasi pada umumnya. Masing-masing subjek penelitian dalam kelompok kontrol juga dapat digolongkan ke dalam tiga kategori, yaitu tingkat kemampuan mengingat rendah, sedang, dan tinggi. Berikut adalah tabel kategorisasi kelompok kontrol berdasarkan tingkat kemampuan mengingat materi psikologi umum topik stress and health pada saat pre-test. Tabel 14.Kategorisasi Kelompok Kontrol saaat Pre-Test Kelompok Kategori Kemampuan mengingat Jumlah Persentase Kontrol Tinggi � ≥ 11,33 2 11,11 Sedang 5,67 ≤ � 11,33 14 77,78 Rendah � 5,67 2 11,11 Total 18 100 Kelompok Nilai Mean SD Min Max Eksperimen Empirik 8,61 2,27 5 12 Hipotetik 8,5 2,83 17 Universitas Sumatera Utara Mean empirik kelompok kontrol juga mengalami peningkatan pada saat post-test, namun peningkatan tidak terjadi sebesar peningkatan pada kelompok eksperimen. Berikut adalah tabel kategorisasi kelompok eksperimen berdasarkan tingkat kemampuan mengingat materi psikologi umum topik stress and health pada saat post-test : Tabel 15. Perbandingan Mean Hipotetik dan Empirik Post-test Kelompok Kontrol Kelompok Nilai Mean SD Min Max Kontrol Empirik 13,77 1,47 11 16 Hipotetik 8,5 2,833 17 Kemampuan mengingat kelompok kontrol juga menjadi lebi baik ketika post-test. Hal ini dapat dilihat dari mean empirik kelompok kontrol yang naik sebesar 5,09 dari 8,61 menjadi 13,7. Peningkatan ini masi lebih rendah dari pengingkatan yg terjadi pada kelompok eksperimen 5,09 6,74. Berikut tabel kategorisasi kelompok kontrol pada saat post-test berdasarkan tingkat kemampuan mengingat materi psikologi umum topik stress and health :\ Tabel 16. Tabel Kategorisasi Kelompok kontrol saaat Post-test. Kelompok Kategori Kemampuan mengingat Jumlah Persentase Kontrol Tinggi � ≥ 11,33 16 11,11 Sedang 5,67 ≤ � 11,33 2 77,78 Rendah � 5,67 11,11 Total 18 100 Universitas Sumatera Utara

2. Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Tingkat Stres pada Mahasiswa Tahun Pertama Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2013

16 100 77

Pengaruh Aroma Terhadap Kemampuan Mengingat Jangka Pendek Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

3 105 101

Gambaran E-Readiness Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

0 44 156

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN MNEMONIC DAN KREATIVITAS TERHADAP KEMAMPUAN MENGINGAT MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA.

1 5 47

Pengaruh Pemberian Gambar Ilustratif Berwarna Pada Slide Persentasi Terhadap Kemampuan Mengingat Materi Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran Angkatan 2012.

0 0 6

Efektifitas Pelatihan Mind Mapping Terhadap Kemampuan Mengingat Materi pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara Angkatan 2013

0 1 89

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kemampuan Mengingat 1. Defenisi Ingatan - Efektifitas Pelatihan Mind Mapping Terhadap Kemampuan Mengingat Materi pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara Angkatan 2013

0 0 15

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Efektifitas Pelatihan Mind Mapping Terhadap Kemampuan Mengingat Materi pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara Angkatan 2013

0 0 11

BAB II LANDASAN TEORI - Pengaruh Mind Mapping terhadap Pemahaman Materi Ajar Psikologi Umum I pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

0 0 19

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Mind Mapping terhadap Pemahaman Materi Ajar Psikologi Umum I pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

0 0 12