BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian merupakan unsur penting didalam suatu penelitian. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian quasi eksperimen.
Metode ini mirip seperti penelitian true experimet, tetapi tidak memiliki satu atau lebih komponen penting dalam eksperiment. Dalam penelitian yang tidak ada
adalah randomisasi, yaitu meletakkan subjek secara random kedalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Metode quasi eksperimen dapat digunakan
untuk mengekspolari efek dari perbedaan perlakuan dalam kelompok yang telah dibentuk sebelumnya Myers, 2006.
A. Identifikasi Variabel Penelitian
Identifikasi variabel-variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari :
1. Variabel Bebas : Strategi pembelajaran kooperatif dan Motivasi belajar 2. Variabel Terikat
: Hasil belajar matematika
B. Defenisi Operasional Variabel Penelitian
Defenisi operasional memberikan batasan arti suatu variabel dengan merinci hal yang harus dikerjakan oleh peneliti untuk mengukur variable penelitian.
Universitas Sumatera Utara
1. Hasil Belajar Matematika Hasil belajar diukur melalui nilai yang didapatkan siswa dari akumulasi
penilaian terhadap jawaban siswa melalui tes hasil belajar matematika. Tes hasil belajar matematika dikerjakan setelah kegiatan pembelajaran
matematika selesai. Tes hasil belajar metematika berisi 20 soal pilihan berganda yang disusun berdasarkan matei matematika topik pelajaran
persamaan dan pertidaksamaan kuadrat metematika. Tes hasil belajar matematika dinilai dengan memberikan nilai 1 untuk
setiap jawaban yang benar dan nilai 0 untuk setiap jawaban yang salah. Skor tes hasil belajar tinggi menunjukkan ketuntasan pemahaman yang
baik mengenai pembelajaran persamaan dan pertidaksamaan kuadrat matematika, sedangkan skor tes yang rendah menunjukkan ketuntasan
pemahaman yang buruk mengenai pembelajaran persamaan dan pertidaksamaan kuadrat matematika.
2. Strategi Pembelajaran Kooperatif Strategi pembelajaran kooperatif adalah strategi pembelajaran yang
menggunakan pembentukan kelompok belajar kecil yang terdiri dari empat sampai enam orang siswa dengan karakteristik setiap siswa yang bervasiasi,
kedalam kelompok-kelompok. Kelompok belajar kooperatif disusun peneliti kedalam rangkaian strategi pembelajaran kooperatif yang
dilaksanakan selama kegiatan pembelajaran metematika dengan bantuan guru pelajaran matematika sebagai pelaksana rangkaian kegiatan
pembelajaran kooperatif.
Universitas Sumatera Utara
Rincian rangkaian kegiatan pembelajaran kooperatif yang dilaksanakan guru matematika pada penelitian ini, tersusun dan sejalan dengan
Rancangan Program Pembelajaran Kooperatif RPP yang dirancang dan disepakati peneliti dengan guru matematika yang bersangkutan, yang
diberikan selama kegiatan pembelajaran matematika selama penelitian, yang dapat secara lengkap dilihat dalam lembar lampiran.
3. Motivasi Belajar Motivasi belajar adalah suatu usaha baik dari dalam diri maupun dari luar
diri, yang mempengaruhi tingkah laku yang bermanfaat untuk mencapai tujuan tertentu. Motivasi belajar dapat berbentuk semangat, kgigihan
perilaku yang bertahan lama dan terarah. Motivasi belajar yang dipakai dalam penelitian ini di adaptasi dari skala motivasi belajar Rangkuti,
2005 dengan penelitian yang mengukur hubungan antara hubungan persepsi terhadap kompetensi profesi guru matematika dengan motivasi
belajar siswa. Skala motivasi terdiri dari 37 aitem, dimana skor total dari skala
motivasi belajar yang tinggi mengartikan tingka motivasi siswa dalam belajar tinggi, demikian sebaliknya skor total dari skala motivasi belajar
rendah menunjukkan tingkat motivasi siswa dalam belajar rendah.
Universitas Sumatera Utara
C. Desain Penelitian