3. Metode Pengambilan Sampel Metode pengambilan sampel menggunakan non-random sampling.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah secara purposive sampling yaitu teknik pengambilan sample yang mana peneliti sudah
menentukan subjek yang akan berpartisipasi dalam penelitian, dimana sebelumnya peneliti mencari informasi dari kepala sekolah mengenai siswa
kelas X yang memiliki nilai hasil belajar matematika yang paling rendah dibandingkan kelas X lainnya, yang akhirnya diperoleh lah siswa kelas X1
dan X2 yang terpilih menjadi subjek penelitian.
D. Alat Ukur Penelitian
Alat ukur yang digunakan dalam penelitian hendak nya disesuaikan dengan tujuan penelitian dan bentuk data yang diambil dan diukur. Data penelitian ini
diperoleh dengan mengunakan tes hasil belajar matematika bab X. Tabel 3. Blue Print Penyusunan Tes Hasil Belajar Matematika Materi Persamaan
dan Pertidaksamaan Kuadrat Matematika Sebelum Uji Coba.
Kompetensi Dasar
Sub-Bab Jumlah
soal No. Soal
Persamaan Kuadrat
Persamaan Kuadratdan
Diskriminan Persamaan
kudrat 6
1,2,3,4,5,6,
Jumlah dan hasil kali akar-akar
persamaan kudrat
3 7,8,9
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4. Blue Print Penyusunan Tes Hasil Belajar Matematika Materi Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Matematika Setelah Uji Coba.
Menyusun persamaan,
fungsi kudrat Dan model
matematika persamaan
kuadrat 8
10,11,12 13,14,15,16,17
Total 17
17 Kompetensi
Dasar Sub-Bab
Jumlah Aitem
No. Aitem
Pertidaksamaan Kuadrat
Pertidaksamaan Kuadrat
9 18,19,20,21,22
,23,24,25,26 Menyusun model
penyenyelesaian pertidaksamaan
kuadrat dan linier
9 27,28,29,30,31
,32,33,34,35
Total 18
18
Kompetensi Dasar
Sub-Bab Jumlah
soal No. soal yang
gugur No. soal
yang tidak gugur
Persamaan Kuadrat
Persamaan Kuadratdan
Diskriminan Persamaan
kudrat 6
1, 2,3, 4, 5 6
Jumlah dan hasil kali akar-akar
persamaan kudrat
3 7,8,9
- Menyusun
persamaan, fungsi kudrat
Dan model matematika
persamaan kuadrat
8 10,11
- 12,13,14,15,
16,17
Total 7
Universitas Sumatera Utara
b. Motivasi Belajar Pengukuran tingkat motivasi belajar dilakukan melalui skala sikap model
Likert. Motivasi belajar matematika siswa diukur melalui skala psikologis yaitu skala motivasi belajar siswa. Skala motivasi belajar matematika siswa, dalam
penelitian ini mengadopsi skala motivasi belajar matematika yang telah dilakukan pada penelitian sebelumnya, yakni dalam penelitian Rangkuti 2005 dalam
mengukur hubungan antara persepsi terhadap kompetensi profesi guru matematika dengan motivasi belajar siswa kelas 1 SMA Negeri 1 Medan,
Skala motivasi belajar diuraikan dalam sejumlah pernyataan aitem favorabel mendukung dan unfavorabel tidak mendukung. yang disusun dalam 44 aitem,
yang terdiri dari 24 aitem favorable dan 20 aitem unfavorable, berdasarkan aspek motivasi belajar Santrock, 2007, yaitu motivasi belajar matematika yang
didasarkan pada motivasi estrinsik dan motivasi intrinsik, yang memiliki tingkat reabilitas baik, yakni dengan angka koefisien alpha sebesar 0,899.
Penilaian skala motivasi belajar matematika siswa untuk aitem favorable dan unfavorable diberikan dengan empat kategori jawaban, yaitu Sangant Setuju
Kompetensi Dasar
Sub-Bab Jumlah
Aitem No. Aitem
yang gugur No.aitem
yang tidak gugur
Pertidaksamaan Kuadrat
Pertidaksamaan Kuadrat
9 20
18,19,21,22, 23,24,25,26,
Menyusun model penyenyelesaian
pertidaksamaan kuadrat dan
linier 9
28,30, 32,33,35
27,29,31,33, 34
Total 13
Universitas Sumatera Utara
SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. Penilaian jawaban favorable dimulai dari Sangat Setuju SS dengan nilai 4, Setuju S
dengan nilai 3, Tidak Setuju TS dengan nilai 2 dan Sangat Tidak Setuju STS dengan nilai 1. Penilaian untuk aitem unfavorable dimulai dari Sangat Setuju
SS dengan nilai 1, Setuju S dengan nilai 2, Tidak Setuju TS dengan nilai 3, dan Sangat Tidak Setuju STS dengan nilai 4. Berikut ini blue print yang
menyajikan distribusi aitem-aitem skala motivasi belajar siswa. Tabel 5. Blue Print Penyusunan Skala Motivasi Belajar Sebelum Uji Coba.
No Aspek
Indikator Perilaku
Aitem Total
Fav Unfav
1 Motivasi
Instrinsik Belajar karena
kemauan diri sendiri pilihan
personal, dan pengalaman
belajar yang optimal.
10,16,19,25,28,30,3 1,34,40
3,7,13,14,17,21,24 ,36,39,43
20
2 Motivisi
Ekstrinsik Belajar karena
didukung oleh faktor luar,
berupa : imbalanpujian
, dan hukuman.
1,2,5,6,8,11,15,22,2 3,26,27,32,37,38,42
4,9,12,18,20,29,33 ,35,41,44
24
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6. Blue Print Penyusunan Skala Motivasi Belajar Setelah Uji Coba.
No Aspek
Indikator Perilaku
Aitem Total
Fav Unfav
1 Motivasi
Instrinsik Belajar karena
kemauan diri sendiri pilihan
personal, dan pengalaman
belajar yang optimal.
10,16,19,25,28,31,4 3,7,13,14,17,21,24
,36,43 16
2 Motivisi
Ekstrinsik Belajar karena
didukung oleh faktor luar,
berupa : imbalanpujian
, dan hukuman.
1,5,6,8,11,15,22,26, 27,32,37,38,42
4,9,12,18,20,29,35 ,41,44
21
E. Hasil Uji Coba Alat Ukur Penelitian