C. Desain Penelitian
Desain rancangan penelitian yang dilakukan peneliti quasi eksperimental dengan desain penelitian faktorial desain. Factorial desain adalah desain
eksperiment yang memungkinkan peneliti mengukur pengaruh dari dua jenis variabel ekspeimental atau lebih Hadi, 2010. Faktorial desain yang dipakai
dalam penelitian ini adalah desain faktorial 2x2 yaitu desain penelitian eksperimen yang memberikan perlakuan treatment yang berbeda kedalam
dua kondisi yang berbeda. Dalam rancangan two factorial desain, dengan metode pretest-posttest
peneliti menggunakan dua perlakuan treatment yakni pemberian strategi pembelajaran yang berbeda strategi pembelajaran ekspositori dan strategi
pembelajaran kooperatif kedalam kelas dua kelas yang memiliki kemampuan dan motivasi belajar siswa yang setara, dan melakukan pengukuran diawal dan
diakhir kegiatan pembelajaran. Tabel 2. Desai Penelitian Quasi Eksperimen Factorial Desain 2x2
Motivasi Belajar Y
Variabel Bebas X1 Strategi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran EkspositoriX1a
Strategi Pembelajaran Kooperatif X1b
Motivasi Belajar Tinggi Y1a
X1a, Y1a X1b,Y1a
Motivasi Belajar Rendah Y1b
X1a, Y1b X1b,Y1b
Universitas Sumatera Utara
Keterangan Tabel 2: X
: Strategi Pembelajaran X1a
: Strategi Pembelajaran Ekspositori X1b
: Strategi Pembelajaran Kooperatif Y
: Motivasi Belajar Siswa
D. Populasi dan Metode Pengambilan Sampel
1. Populasi Populasi adalah keseluruhan penduduk yang memiliki karakteristik yang
hampir sama dengan sampel penelitian Hadi, 2000. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Pematangsiantar kelas sepuluh X.
2. Sampel Sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki ciri-ciri yang dapat
mewakili populasi penelitian Hadi, 2010. Sampel dari penelitian ini adalah 40 siswa kelas X SMA Negeri 1 Pematangsiantar. Sampel yang dipilih oleh peneliti
memiliki karakterisitik sebagai berikut: a. Bersekolah di SMA Negeri 1 Pematangsiantar.
b. Sedang duduk dibangku sekolah kelas X c. Mengikuti proses belajar mengajar pelajaran matematika dikelas X
dengan guru matematika yang sama. d. Partisipan belum mendapatkan materi pelajaran persamaan dan
pertidaksamaan matematika yang akan disampaikan, dan e. Menggunakan buku panduan pelajaran matematika yang sama.
Universitas Sumatera Utara
3. Metode Pengambilan Sampel Metode pengambilan sampel menggunakan non-random sampling.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah secara purposive sampling yaitu teknik pengambilan sample yang mana peneliti sudah
menentukan subjek yang akan berpartisipasi dalam penelitian, dimana sebelumnya peneliti mencari informasi dari kepala sekolah mengenai siswa
kelas X yang memiliki nilai hasil belajar matematika yang paling rendah dibandingkan kelas X lainnya, yang akhirnya diperoleh lah siswa kelas X1
dan X2 yang terpilih menjadi subjek penelitian.
D. Alat Ukur Penelitian