39
dapat membantu memudahkan anak tunagrahita berhitung dan mengurangi beban memori otak.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti berkeinginan untuk melakukan penelitian dengan judul
“Efektivitas Penerapan Metode Jarimatika Terhadap Kemampuan Berhitung Penjumlahan Siswa Tunagrahita Kategori Ringan
Kelas XI di SLB C dan C1 YAKUT Purwokerto ”
.
Peneliti berharap penelitian ini dapat membantu mempermudah anak terutama terhadap kemampuan
berhitung penjumlahan.
F. Penelitian yang Relevan
Hasil penelitian yang relevan diperlukan untuk memperkuat dalam perumusan hipotesis pada suatu penelitian. Penelitian yang telah dilakukan
terkait dengan penerapan metode jarimatika yaitu di antaranya adalah penelitian yang telah dilakukan oleh Leonardus Paimin 2011 meneliti
tentang peningkatan kemampuan berhitung perkalian melalui metode jarimatika bagi anak tunagrahita ringan. Hasilnya penelitian tersebut
menunjukkan bahwa penerapan metode jarimatika dapat meningkatkan kemampuan berhitung pada anak tunagrahita ringan yang ditunjukkan dengan
meningkatnya skor pencapaian subyek setelah diterapkan metode jarimatika. Penelitian di atas memiliki kesamaan dengan penelitian yang dilakukan
oleh peneliti yaitu sama-sama menerapkan metode jarimatika terhadap anak tunagrahita kategori ringan. Namun, aspek yang diukur pada penelitian
tersebut adalah kemampuan berhitung perkalian, sedangkan aspek yang
40
diukur oleh peneliti adalah kemampuan berhitung penjumlahan. Kemampuan berhitung penjumlahan merupakan dasar untuk berhitung perkalian, sehingga
sifatnya akan lebih mudah dan sederhana dibandingkan dengan berhitung perkalian. Hasil penelitian tersebut dapat menguatkan dugaan bahwa
penggunaan metode jarimatika dapat efektif membantu anak tunagrahita dalam kemampuan berhitung penjumlahan.
G. Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah “Metode jarimatika efektif terhadap
kemampuan berhitung penjumlahan siswa tunagrahita kategori ringan kelas XI di SLB C dan C1 YAKUT Purwokerto
”.
41
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Secara umum metode penelitian diartikan sebagai “cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu ” Sugiyono, 2010: 3.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan jenis penelitian subjek tunggal atau dikenal dengan
istilah Single Subject Research SSR. SSR merupakan suatu jenis penelitian yang bertujuan untuk memperoleh data yang diperlukan dengan melihat hasil
pengaruh dari suatu perlakuan atau treatment yang diberikan kepada subjek secara berulang-ulang.
“Pendekatan dasar dalam eksperimen subjek tunggal adalah meneliti individu dalam kondisi tanpa perlakuan dan kemudian dengan
perlakuan dan akibatnya terhadap variabel akibat diukur dalam kedua kondisi tersebut” Nana Syaodih Sukmadinata, 2013: 210. Menurut Nana Syaodih
Sukmadinata 2013: 209 “dalam eksperimen subjek-tunggal, subjek atau partisipannya bersifat tunggal, bisa satu orang, dua orang atau lebih. Nama
subjek tunggal juga diambil dari cara hasil eksperimen disajikan dan dianalisis berdasarkan subjek secara individual”. Penelitian ini akan melihat
ada atau tidaknya pengaruh dari metode jarimatika yang diberikan secara berulang-ulang terhadap subjek penelitian.