Tahap Awal Instrumen Penelitian

56

I. Prosedur Penelitian

1. Tahap Awal

Tahap ini merupakan tahap persiapan sebelum pelaksanaan penelitian. Ada beberapa hal yang peneliti lakukan sebagai bentuk tertib administrasi, yaitu sebagai berikut. a. Melakukan studi pendahuluan atau observasi untuk mengetahui dan memperoleh gambaran secara jelas tentang tempat dan subjek penelitian yang ada di lapangan. b. Menentukan sekolah yang akan dijadikan tempat penelitian, yaitu SLB C dan C1 YAKUT Purwokerto. c. Mengurus surat izin penelitian. Permohonan izin dilakukan sebelum melaksanakan penelitian yang bertujuan untuk memenuhi kelengkapan administrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebagai berikut. 1 Membuat proposal dan disahkan oleh Dosen Pembimbing, Kepala Jurusan, dan Wakil Dekan yang kemudian diserahkan ke Subbag FIP UNY. 2 Mengurus surat izin penelitian melalui Subbag FIP UNY. 3 Surat izin penelitian dari Subbag FIP UNY selanjutnya diserahkan ke Badan Kesatuan dan Perlindungan Masyarakat KESBANGLINMAS Daerah Istimewa Yogyakarta yang dilanjutkan ke Dekan FIP UNY dan Badan Penanaman Modal Daerah BPMD Semarang. 57 4 Surat pengantar dari BPMD Semarang kemudian diteruskan kembali ke KESBANGLINMAS Yogyakarta, Dekan FIP UNY, dan KESBANGPOL Kabupaten Banyumas. 5 Dari KESBANGPOL Kabupaten Banyumas selanjutnya diberikan surat pengantar yang diteruskan ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA Kabupaten Banyumas. 6 Surat pengantar dari BAPPEDA Kabupaten Banyumas selanjutnya diteruskan kembali ke KESBANGPOL Kabupaten Banyumas, Dekan FIP UNY, Dinas Pendidikan DINDIK Kabupaten Banyumas, dan Kepala Sekolah SLB C dan C1 YAKUT Purwokerto. 7 Surat pengantar DINDIK Kabupaten Banyumas selanjutnya diteruskan kepada Dekan FIP UNY dan Kepala Sekolah SLB C dan C1 YAKUT Purwokerto. d. Menyusun instrumen penelitian mengenai kemampuan berhitung anak tunagrahita kategori ringan yang meliputi kisi-kisi instrumen, pembuatan butir soal, dan pembuatan RPP. e. Melakukan uji validasi instrumen pada 1 orang guru, yaitu guru kelas XI SLB C dan C1 YAKUT Purwokerto. f. Melakukan kerjasama dengan guru kelas dan persiapan pemberian perlakuan mengenai waktu dan proses pelaksanaan perlakuan. 58

2. Pelaksanaan Penelitian

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN MELALUI METODE JARIMATIKA DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN MELALUI METODE JARIMATIKA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS II SDN MOJOSONGO VI KECAMATAN JEBRES K

0 1 16

PENGARUH MEDIA ULAR TANGGA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENJUMLAHAN SISWA TUNAGRAHITA RINGAN : Single Subject Research Kelas II SDLB dalam Peningkatan Kemampuan Penjumlahan Sampai 10 di SLB C YPLB Majalengka.

0 1 38

PENGARUH PENERAPAN METODE PERMAINAN "COCOKKAN KARTU" TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS I DI SLB C-G YPPCG SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 18

EFEKTIVITAS MEDIA KOMIK MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS IV DI SLB YAPENAS YOGYAKARTA.

0 4 178

EFEKTIVITAS METODE GLENN DOMAN TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA FUNGSIONAL ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS V DI SLB WIYATA DHARMA 3 SLEMAN DIY.

1 15 162

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PAPAN BILAH PENJUMLAHAN TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PENJUMLAHAN 1-20 PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS IX DI SLB – C SUMBERSARI BANDUNG - repository UPI S PKH 1106671 Title

0 0 3

View of PENGARUH METODE BERMAIN PUZZLE TERHADAP KEMAMPUAN SOSIALISASI ANAK RETARDASI MENTAL DI SLB C YAKUT PURWOKERTO

0 0 11

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FILM ANIMASI TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI CERITA PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS VI DI SLB-C SETYA DARMA SURAKARTA TAHUN 20172018

0 0 17

PELAKSANAAN INTERNALISASI NILAI-NILAI ISLAM KEPADA SISWA AUTIS DI SLB C-C1 YAKUT PURWOKERTO TAHUN PELAJARAN 20152016

0 1 13

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - DESKRIPSI PENERIMAAN DIRI PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK TUNAGRAHITA DI SLB C DAN C1 YAKUT PURWOKERTO - repository perpustakaan

0 0 8