Kerangka Berfikir KAJIAN TEORI

37

2. Kefektivan Metode Jarimatika

Metode jarimatika dalam penelitian ini diterapkan pada bidang studi Matematika. Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP Sekolah Menengah Atas Luar Biasa kategori Ringan SMALB C tahun 2015, standar kompetensi matematika untuk kelas XI adalah mengenal bilangan 201 – 500. Berdasarkan kompetensi dasar tersebut maka tujuan pembelajaran menggunakan metode jarimatika dalam berhitung penjumlahan yaitu sebagai berikut. a. Siswa mampu menghitung hasil penjumlahan dua bilangan 1 – 99. b. Siswa mampu menghitung hasil penjumlahan dua bilangan 100 – 500. Berdasarkan pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa keefektivan metode jarimatika adalah tercapainya tujuan pembelajaran berhitung penjumlahan yang telah ditetapkan dengan menggunakan metode jarimatika.

E. Kerangka Berfikir

Anak tunagrahita kategori ringan memiliki kemampuan kognitif yang terbatas, mereka tidak dapat berfikir yang terlalu rumit dan kurang mampu untuk berfikir secara abstrak. Dalam pembelajaran mata pelajaran yang bersifat abstrak seperti matematika, siswa memerlukan metode pembelajaran yang dapat memperjelas materi yang disampaikan guru agar lebih mudah dipahami dan dimengerti oleh siswa. Anak tunagrahita sangat memerlukan suatu metode untuk memahami pelajaran yang bersifat abstrak seperti berhitung mengingat kemampuan 38 kognitifnya yang terbatas. Kemampuan matematika anak tunagrahita kategori ringan dapat dibantu dengan menggunakan objek secara langsung, maka daya abstraksinya akan bertambah, agar daya abstraksinya berkembang hendaknya digunakan media disertai metode pembelajaran yang melibatkan peran aktif siswa dalam proses pembelajaran. Namun, penggunaan media tertentu memiliki keterbatasan ketika penggunaannya di waktu ujian yang tidak diperbolehkan untuk digunakan. Anak tunagrahita kategori ringan hanya bisa menggunakan jari tangan untuk membantu dalam berhitung yang dapat digunakan dalam pembelajaran atau ujian berlangsung. Namun penggunaan jari tangan untuk berhitung kurang optimal karena anak hanya dapat menggunakannya hingga hitungan puluhan maksimal hitungan hingga 20. Kurang optimalnya anak tunagrahita dalam menggunakan jari untuk membantu hitungan penjumlahan memunculkan ide untuk memberikan suatu metode pembelajaran berhitung menggunakan jari-jari tangan. Salah satu metode yang dapat diberikan sehubungan dengan permasalah tersebut yaitu metode jarimatika. Metode jarimatika dapat digunakan sebagai salah satu metode dalam membantu anak tunagrahita berhitung penjumlahan menggunakan jari-jari tangan. Metode jarimatika diprediksikan cocok bagi siswa tunagrahita yang mengalami kesulitan dalam operasi hitung khususnya penjumlahan. Metode jarimatika adalah suatu cara berhitung dengan menggunakan jari dan ruas jari-jari tangan melalui langkah-langkah tertentu. Dalam pelaksanaanya nanti siswa akan menghitung penjumlahan dengan menggunakan jari-jari tangannya masing-masing. Berhitung dengan jarimatika 39 dapat membantu memudahkan anak tunagrahita berhitung dan mengurangi beban memori otak. Berdasarkan uraian diatas, peneliti berkeinginan untuk melakukan penelitian dengan judul “Efektivitas Penerapan Metode Jarimatika Terhadap Kemampuan Berhitung Penjumlahan Siswa Tunagrahita Kategori Ringan Kelas XI di SLB C dan C1 YAKUT Purwokerto ” . Peneliti berharap penelitian ini dapat membantu mempermudah anak terutama terhadap kemampuan berhitung penjumlahan.

F. Penelitian yang Relevan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN MELALUI METODE JARIMATIKA DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN MELALUI METODE JARIMATIKA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS II SDN MOJOSONGO VI KECAMATAN JEBRES K

0 1 16

PENGARUH MEDIA ULAR TANGGA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENJUMLAHAN SISWA TUNAGRAHITA RINGAN : Single Subject Research Kelas II SDLB dalam Peningkatan Kemampuan Penjumlahan Sampai 10 di SLB C YPLB Majalengka.

0 1 38

PENGARUH PENERAPAN METODE PERMAINAN "COCOKKAN KARTU" TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS I DI SLB C-G YPPCG SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 18

EFEKTIVITAS MEDIA KOMIK MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS IV DI SLB YAPENAS YOGYAKARTA.

0 4 178

EFEKTIVITAS METODE GLENN DOMAN TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA FUNGSIONAL ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS V DI SLB WIYATA DHARMA 3 SLEMAN DIY.

1 15 162

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PAPAN BILAH PENJUMLAHAN TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PENJUMLAHAN 1-20 PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS IX DI SLB – C SUMBERSARI BANDUNG - repository UPI S PKH 1106671 Title

0 0 3

View of PENGARUH METODE BERMAIN PUZZLE TERHADAP KEMAMPUAN SOSIALISASI ANAK RETARDASI MENTAL DI SLB C YAKUT PURWOKERTO

0 0 11

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FILM ANIMASI TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI CERITA PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS VI DI SLB-C SETYA DARMA SURAKARTA TAHUN 20172018

0 0 17

PELAKSANAAN INTERNALISASI NILAI-NILAI ISLAM KEPADA SISWA AUTIS DI SLB C-C1 YAKUT PURWOKERTO TAHUN PELAJARAN 20152016

0 1 13

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - DESKRIPSI PENERIMAAN DIRI PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK TUNAGRAHITA DI SLB C DAN C1 YAKUT PURWOKERTO - repository perpustakaan

0 0 8