23
penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, kuadrat dan juga akar kuadrat dapat dikerjakan dengan cepat dengan menggunakan jari”. Sedangkan
Dwi Sunar Prasetyo 2008: 28 menyatakan “teknik jarimatika adalah suatu cara menghitung matematika dengan menggunakan alat bantu jari”.
Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa jarimatika adalah suatu alatcara berhitung baik operasi hitung penjumlahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian dengan menggunakan sepuluh jari tangan untuk menghitung matematika yang dapat dikerjakan dengan lebih
cepat. Penggunaan jarimatika pada anak tunagrahita kategori ringan dipilih karena dirasa sesuai dengan kemampuan anak tunagrahita, yaitu memerlukan
benda konkret untuk mempelajari hal-hal tertentu, sedangkan jarimatika sendiri menggunakan benda konkret yaitu jari-jari tangan yang dapat dilihat
dan digunakan secara langsung oleh setiap anak tunagrahita kategori ringan dalam pembelajaran matematika.
2. Kelebihan Penggunaan Jarimatika
Menurut Septi Peni Wulandari 2008 “jarimatika dapat dipelajari dan
digunakan oleh siapapun ”. Hal ini juga termasuk anak tunagrahita.
Keuntungan mempelajari jarimatika termasuk bagi anak tunagrahita kategori ringan menurut Septi Peni Wulandari 2008 antara lain sebagai berikut.
“Tidak rumit karena tidak perlu menggunakan berbagai peralatan yang rumit dan dapat dirasakan langsung oleh indera perabaan, dapat
melakukan operasi hitung penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian, serta dapat digunakan kapanpun dan dimanapun jika
diperlukan”.
24
Sedangkan menurut M.H. Ali 2010: 11 kelebihan penggunaan jarimatika yaitu:
“tidak memerlukan alat hitung, praktis dan selalu dibawa ke mana- mana, dijamin tidak akan disita apabila diambil oleh bapak atau ibu
guru jika si anak ketauan memakai jari-jari tangan sebagai alat hitungnya pada saat ujian, mudah dipelajari dan menyenangkan, tidak
membebani memori otak si anak, ilmu jarimatika mudah dipelajari segala usia minimal usia 3 tahun, membenarkan visualisasi proses
berhitung, membiasakan anak mengembangkan otak kanan dan otak kiri secara motorik maupun secara fungsional sehingga otak bekerja
lebih optimal”. Berdasarkan kedua pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa manfaat
dan kelebihan penggunaan jarimatika yaitu lebih mempermudah dalam berhitung, praktis karena tidak memerlukan alat hanya menggunakan jari-jari
tangan, dapat digunakan dalam segala kondisi dan waktu, serta dapat mengembangkan kemampuan berfikir otak kanan dan otak kiri secara motorik
maupun fungsional. Sedangkan manfaat yang dapat diperoleh dari pembelajaran jarimatika untuk tunagrahita kategori ringan yaitu dapat
mempermudah proses berhitung, menjadi lebih cepat dan praktis hanya menggunakan jari tangan, dan dapat digunakan pada saat ujian tanpa takut
disita oleh guru.
25
3. Penerapan Metode Jarimatika