Proses Keputusan Pembelian Tahap-tahap proses pengambilan keputusan

2.2.15. Proses Keputusan Pembelian

Para pemasar harus mendalami berbagai pengaruh terhadap pembeli dan mengembangkan pemahaman mengenai bagaimana sebenarnya para konsumen membuat keputusan pembelian mereka. Perilaku konsumen dikemukakan bahwa banyak factor yang mempengaruhi para konsumen untuk melakukan pembelian terhadap setiap barang atai jasa di dalam usaha memenuhi kebutuhan dan keinginan yang bersangkutan. Berdasarkan uraian tersebut, dapat dibedakan berbagai peran yang dilakukan oleh masing-masing orang dalam suatu keputusan pembelian. Menurut Angipora 2002 :140, peran tersebut adalah: 1. Initiator pemrakarsa adalah orang yang pertama-tama memberikan pendapat atau fikiran untuk membeli produk atau jasa tertentu. 2. Influencer pemberi pengaruh adalah orang yang pandangan nasehatnya memberi bobot dalam pengambilan keputusan akhir 3. Decider pengambilan keputusan adalah, orang yang sangat menentukan sebagian atau keseluruhan pembelian; apakah membeli; apa yang akan dibeli; kapan hendak membeli; dengan cara bagaimana membeli; atau dimana akan membeli 4. Buyer pembeli adalah orang yang akan melakukan pembelian nyata 5. User pemakai adalah orang yang mengkonsumsi atau menggunakan produk dan jasa.

2.2.16. Tahap-tahap proses pengambilan keputusan

Tahap-tahap proses keputusan pembelian menurut Kotler 2000:251- 258, dibagi menjadi lima tahap yaitu: • Pengenalan Kebutuhan Proses pembelian dimulai ketika menyadari adanya masalah atau kebutuhan. Pembeli merasakan adanya perbedaan antara keadaan actual dengan keadaan yang diinginkannya. Kebutuhan ini dapat dipicu oleh stimuli internal maupun eksternal. • Pencarian Informasi Seorang konsumen yang tergerak oleh stimuli akan berusaha untuk mencari lebih banyak informasi. Kita dapat membedakan dua tingkatan. Keadaan pencarian informasi yang lebih ringan disebut perhatian yang memuncak heightened attention. Yang menjadi perhatian pokok pemasar adalah sumber informasi utama yang dicari konsumen dan pengaruh relatifnya terhadap keputusan pembelian berikutnya. Sumber-sumber informasi konsumen terdiri dari empat kelompok: 1. Sumber pribadi: keluarga, teman, tetangga, kenalan 2. Sumber komersial: iklan, wiraniaga, pedagang perantara, kemasan, pajangan 3. Sumber public: media massa, organisasi rating konsumen 4. Sumber pengalaman: penanganan, pemeriksaan, penggunaan produk • Evaluasi Alternative Bagaimana konsumen memprotes informasi mengenai merek yang bersaing dan membuat pertimbangan akhir mengenai nilainya? Ternyata bahwa tidak ada proses evaluasi tunggal dan sederhana yang digunakan oleh semua konsumen atau bahkan oleh seorang konsumen dalam semua situasi pembelian. Terdapat beberapa proses evaluasi keputusan. Sebagian model terbaru dari proses evaluasi konsumen berorientasi secara kognitif- yaitu, mereka menganggap bahwa konsumen sebagian besar melakukan penilaian produk secara sadar dan rasioal. • Keputusan Pembelian Dalam tahap evaluasi, konsumen membentuk preferensi diantara merek- merek dalam kelompok pilihan. Konsumen mungkin juga membentuk minat pembelian untuk membeli merek yang paling disukai. Meski demikian, ada dua factor yang berintervensi diantara minat pembelian dan keputusan pembelian. Tahap-tahap ini ditunjukkan dengan gambar dibawah ini: Evaluasi alternatif Minat pembelian Sikap orang lain Factor-faktor situasional yang tidak diantisipasi Keputusan pembelian Gambar 2.1 Tahap-tahap Diantara Evaluasi Alternatif dan Keputusan Pembelian Sumber: diambil dari Manajemen Pemasaran Perspektif Asia oleh Philip Kotler 2000:256. 1. Factor yang pertama adalah sikap orang lain. Sejauh mana sikap orang lain dapat mengurangi alternative yang disukai seseorang akan tergantung pada dua hal: a. Intensitas dari sikap negative orang lain tersebut terhadap alternative yang disukai konsumen, dan b. Motivasi konsumen untuk menuruti keinginan orang lain itu 2. Faktor yang kedua adalah faktor situasional yang tidak diantisipasi unanticipated situasional factors Konsumen membentuk minat pembelian atas dasar factor-faktor seperti: a. Pendapatan keluarga yang diharapkan b. Harga yang diharapkan c. Manfaat produk yang diharapkan • Perilaku Purnabeli Perilaku Setelah Pembelian Setelah membeli produk, konsumen akan merasakan tingkat kepuasan atau ketidakpuasan tertentu. Konsumen juga akan melakukan tindakan purnabeli dan menggunakan produk tersebut; pemasar harus benar-benar memperhatikan kedua aspek ini. Tugas pemasar terakhir saat produk dibeli, tetapi terus berlanjut sampai periode purnabeli.

2.2.17. Pengaruh Produk terhadap Keputusan Pembelian Konsumen