Produk Private Label Carrefour Produk berkualitas dengan harga

90 Tabel 4.9. Outlier Data Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 12,920 86,510 54,500 16,324 108 Std. Predicted Value -2,547 1,961 0,000 1,000 108 Standard Error of Predicted Value 5,822 14,586 9,647 1,962 108 Adjusted Predicted Value 2,760 90,640 55,010 17,187 108 Residual -57,352 57,493 0,000 26,730 108 Std. Residual -2,022 2,027 0,000 0,942 108 Stud. Residual -2,242 2,121 -0,008 1,002 108 Deleted Residual -70,549 62,961 -0,510 30,271 108 Stud. Deleted Residual -2,292 2,161 -0,009 1,009 108 Mahal. Distance 3,515 27,295 11,889 5,195 108 Cooks Distance 0,000 0,089 0,010 0,015 108 Centered Leverage Value 0,033 0,255 0,111 0,049 108 a Dependent Variable: RESP Sumber: Lampiran 2 Deteksi terhadap multivariat outliers dilakukan dengan menggunakan kriteria Jarak Mahalanobis pada tingkat p 0,001. Jarak Mahalanobis itu dievaluasi dengan menggunakan χ 2 pada derajat bebas sebesar jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian. Bila kasus yang mempunyai Jarak Mahalanobis lebih besar dari nilai chi-square pada tingkat signifikansi 0,001 maka terjadi multivariate outliers. Nilai χ 2 0.001 dengan jumlah indikator 12 adalah sebesar 32,909. Hasil analisis Mahalanobis diperoleh nilai 27,295 yang kurang dari χ 2 tabel 32,909 tersebut. Dengan demikian, tidak terjadi multivariate outliers. 91

4.4.2. Evaluasi Reliabilitas

Seperti telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa Cronbach’s Alpha ini digunakan untuk mengestimasi reliabiltas setiap skala variabel atau observasi indikator. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi butir-butir yang kehadirannya akan memperkecil koefisien Cronbach’s Alpha yang dihasilkan Purwanto, 2002. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.10. Reliabilitas Data Konstrak Indikator Item to Total Correlation Koefisien Cronbachs Alpha Product X11 0,644 0,702 X12 0,716 X13 0,795 X14 0,748 Price X21 0,730 0,588 X22 0,749 X23 0,744 Promotion X31 0,795 0,458 X32 0,816 Purchase Decision Y1 0,749 0,723 Y2 0,829 Y3 0,827 Sumber: Lampiran 2 Koefisien Cronbach’s Alpha dihitung untuk mengestimasi reliabilitas setiap skala [variabel atau indikator observasian]. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi 92 item-item yang kehadirannya akan memperkecil koefisien Cronbach’s Alpha yang dihasilkan. Proses eleminasi diperlakukan pada item to total correlation pada indikator yang nilainya 0,5 [Purwanto,2003]. Tidak terjadi eliminasi karena nilai item to total correlation indikator seluruhnya ≥ 0,5. Indikator yang tereliminasi tidak disertakan dalam perhitungan cronbachs alpha. Perhitungan cronbachs dilakukan setelah proses eliminasi. Hasil pengujian reliabilitas konsistensi internal untuk setiap construct di atas menunjukkan hasil cukup baik dimana koefisien Cronbach’s Alpha yang diperoleh belum seluruhnya memenuhi rules of thumb yang disyaratkan yaitu ≥ 0,7 [Hair et.al.,1998].

4.4.3. Evaluasi Validitas

Validitas menyangkut tingkat akurasi yang dicapai oleh sebuah indikator dalam menilai sesuatu atau akuratnya pengukuran atas apa yang seharusnya diukur, karena indikator multidimensi, maka uji validitas dari setiap latent variable construct akan diuji dengan melihat loading factor dari hubungan antara setiap observed variable dan latent variable. Hasil analisis tampak pada tabel di bawah ini. 93 Tabel 4.11. Validitas Data Konstrak Indikator Faktor Loading 1 2 3 4 Product X11 0,541 X12 0,579 X13 0,701 X14 0,640 Price X21 0,529 X22 0,457 X23 0,674 Promotion X31 0,592 X32 0,601 Purchase Decision Y1 0,592 Y2 0,802 Y3 0,662 Sumber : Lampiran 2 Berdasarkan hasil confirmatory factor analysis terlihat bahwa factor loadings masing masing butir pertanyaan yang membentuk setiap construct seluruhnya ≥ 0,5, sehingga butir-butir instrumentasi setiap konstruk tersebut dapat dikatakan validitasnya baik.

4.4.4. Evaluasi Construct Reliability dan Variance Extracted

Selain melakukan pengujian konsistensi internal Cronbach’s Alpha, perlu juga dilakukan pengujian construct reliability dan variance extracted. Kedua pengujian tersebut masih dalam koridor uji konsistensi internal yang akan memberikan peneliti kepercayaan diri yang lebih besar bahwa indikator- indikator individual mengukur suatu pengukuran yang sama Purwanto,