Ketiga elemen ini sangat menentukan arah dari strategi pemasaran perusahaan. Strategi tersebut merupakan rencana jangka panjang yang
digunakan sebagai pedoman bagi kegiatan-kegiatan personalia pemasaran.
2.2.6. Konsep Strategi Pemasaran
Setiap fungsi manajemen memberikan kontribusi tertentu pada saat penyusunan strategi pada level yang berbeda. Pemasaran merupakan fungsi
yang memiliki kontak paling besar dengan lingkungan eksternal, padahal perusahaan hanya memiliki kendali yang terbatas terhadap lingkungan
eksternal. Oleh karena itu pemasaran memainkan peranan penting dalam pengembangan strategi.
Dalam peranan strategisnya, pemasaran mencakup setiap usaha untuk mencapai kesesuaian antara perusahaan dengan lingkungannya dalam rangka
mencari pemecahan atas masalah penentuan dua pertimbangan pokok. Pertama, bisnis apa yang digeluti perusahaan saat ini dan jenis bisnis apa
yang dapat dimasuki dimasa mendatang. Kedua, bagaimana bisnis yang telah dipilih tersebut dapat dijalankan dengan sukses dalam lingkungan kompetitif
atas dasar perspektif produk, harga, promosi dan distribusi bauran pemasaran untuk melayani pasar sasaran.
Menurut Stoner, Freeman, dan Gilbert, Jr. 1995:3, konsep strategi dapat didefinisikan berdasarkan dua perspektif yang berbeda, yaitu:
1. Perspektif apa yang suatu organisasi ingin lakukan intends to do
2. Perspektif apa yang organisasi akhirnya lakukan eventually does
Berdasarkan perspektif yang pertama, strategi dapat didefinisikan sebagai program untuk menentukan dan mencapai tujuan organisasi dan
mengimplementasikan misinya. Sedangkan berdasarkan perspektif yang kedua, strategi didefinisikan sebagai pola tanggapan atau respon organisasi
terhadap lingkungannya sepanjang waktu.
2.2.7. Pengembangan Strategi Pemasaran
Strategi merupakan cara umum yang akan ditempuh untuk mencapai arah tujuan tersebut. Strategi terdiri atas dari berbagai elemen, dan dalam hal
ini akan dititik beratkan pada elemen-elemen pemasaran. Menurut Swastha 1983:75, ada lima konsep yang mendasari suatu strategi pemasaran, yakni:
1. Segmentasi pasar, adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat
heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar segmen pasar yang bersifat homogen. Segmentasi pasar merupakan dasar untuk
mengetahui bahwa setiap pasar terdiri atas beberapa segmen yang berbeda-beda. Dalam setiap segmen terdapat pembeli-pembeli yang
mempunyai:
• Kebutuhan yang berbeda-beda
• Pola pembelian yang berbeda-beda
• Tanggapan yang berbeda-beda terhadap berbagai macam penawaran
2. Penentuan posisi pasar market positioning, adalah memilih posisi
konsentrasi pasar khusus yang dapat memberikan kesempatan maksimum untuk mencapai tujuan sebagai pelopor. Dalam penentuan posisi pasar ini
terdapat dua macam strategi, yakni: •
Konsentrasi segmen tunggal Konsentrasi segmen tunggal ini merupakan strategi yang dapat
ditentukan perusahaan bilamana ingin mempunyai posisi yang kuat pada satu segmen saja.
• Konsentrasi segmen ganda
Konsentrasi segmen ganda ini merupakan strategi dimana perusahaan menginginkan posisi yang kuat dalam beberapa segmen.
3. Strategi memasuki pasar market entry strategy, adalah menentukan
bagaimana memasuki pasar yang dituju. Beberapa cara untuk memasuki segmen pasar yang dituju, yaitu dengan:
• Membeli perusahaan lain
Membeli perusahaan lain ini dianggap suatu cara yang palinh mudah untuk memasuki pasar. Selain itu juga dianggap paling cepat karena
perusahaan yang dibeli sudah mempunyai pasar tertentu.
• Berkembang sendiri
Cara ini banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang menganggap bahwa posisi yang kuat dapat dicapai dengan
menjalankan riset dan pengembangan sendiri. Faktor-faktor penghalang bagi perusahaan melalui cara berkembang sendiri, antara
lain:
-
Memperoleh hak patent
-
Skala produksi yang paling ekonomis
-
Memperoleh saluran distribusi
-
Menentukan supplier yang paling menguntungkan
-
Biaya promosi yang mahal dan faktor-faktor lain •
Mengadakan kerjasama dengan perusahaan lain Cara lain untuk memasuki suatu segmen adalah bekerjasama dengan
perusahaan lain. Adapun keuntungan-keuntungannya antara lain:
-
Resiko ditanggung bersama-sama. Jadi resiko masing-masing perusahaan menjadi berkurang.
-
Masing-masing perusahaan mempunyai keahlian sendiri-sendiri. Jadi masing-masing perusahaan dapat saling melengkapi atau
saling menutup kekurangan-kekurangan yang ada.
4. Strategi marketing mix, adalah kombinasi dari empat variable atau
kegiatan yang merupakan inti dari system pemasaran perusahaan, yakni: produk, struktur harga, kegiatan promosi dan siatem distribusi.
5. Strategi penentuan waktu timing strategy, apabila perusahaan telah
menemukan kesempatan yang baik, kemudian menetapkan tujuan dan mengembangkan suatu strategi pemasaran, ini tidak berarti bahwa
perusahaan tersebut dapat segera beroperasi.
2.2.8. Pengertian Bauran Pemasaran Marketing Mix