Pengiriman Gratis. Simpel Sistem Pembulatan

89

4.4. Analisis Data

4.4.1. Evaluasi Outlier

Outlier adalah observasi atau data yang memiliki karakteristik unik yang terlihat sangat berbeda jauh dari observasi-observasi lainnya dan muncul dalam bentuk nilai ekstrim untuk sebuah variabel tunggal atau variabel kombinasi atau mutivariat Hair, 1998. Evaluasi terhadap outlier multivariate antar variabel perlu dilakukan sebab walaupun data yang dianalisis menunjukkan tidak ada outliers pada tingkat univariate, tetapi observasi itu dapat menjadi outliers bila sudah saling dikombinasikan. Jarak antara Mahalanobis untuk tiap-tiap observasi dapat dihitung dan akan menunjukkan sebuah observasi dari rata-rata semua variabel dalam sebuah ruang multidimensional Hair.dkk, 1998; Tabachnick Fidel, 1996. Uji terhadap outliers multivariate dilakukan dengan menggunakan jarak Mahalanobis pada tingkat p 1. Jarak Mahalanobis itu dievaluasi dengan menggunakan χ² chi kuadrat pada derajat bebas sebesar jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil uji outlier tampak pada tabel berikut : 90 Tabel 4.9. Outlier Data Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 12,920 86,510 54,500 16,324 108 Std. Predicted Value -2,547 1,961 0,000 1,000 108 Standard Error of Predicted Value 5,822 14,586 9,647 1,962 108 Adjusted Predicted Value 2,760 90,640 55,010 17,187 108 Residual -57,352 57,493 0,000 26,730 108 Std. Residual -2,022 2,027 0,000 0,942 108 Stud. Residual -2,242 2,121 -0,008 1,002 108 Deleted Residual -70,549 62,961 -0,510 30,271 108 Stud. Deleted Residual -2,292 2,161 -0,009 1,009 108 Mahal. Distance 3,515 27,295 11,889 5,195 108 Cooks Distance 0,000 0,089 0,010 0,015 108 Centered Leverage Value 0,033 0,255 0,111 0,049 108 a Dependent Variable: RESP Sumber: Lampiran 2 Deteksi terhadap multivariat outliers dilakukan dengan menggunakan kriteria Jarak Mahalanobis pada tingkat p 0,001. Jarak Mahalanobis itu dievaluasi dengan menggunakan χ 2 pada derajat bebas sebesar jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian. Bila kasus yang mempunyai Jarak Mahalanobis lebih besar dari nilai chi-square pada tingkat signifikansi 0,001 maka terjadi multivariate outliers. Nilai χ 2 0.001 dengan jumlah indikator 12 adalah sebesar 32,909. Hasil analisis Mahalanobis diperoleh nilai 27,295 yang kurang dari χ 2 tabel 32,909 tersebut. Dengan demikian, tidak terjadi multivariate outliers.