34 masalah yang dibahas. Pengetahuan tersebut dicari siswa melalui berbagai
sumber agar siswa mendapatkan pengetahuan yang luas. Selain
memberikan kesempatan
bagi siswa
untuk mencari
pengetahuannya sendiri,
pembelajaran berbasis
masalah juga
dapat meningkatkan keterampilan memecahkan masalah. Hal ini sejalan dengan
pendapat Ismail 2002: 2 yang menyebutkan bahwa pembelajaran berbasis masalah bertujuan untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan
berpikir dan keterampilan pemecahan masalah. Keterampilan memecahkan masalah sangat penting untuk dikembangkan
pada siswa bahkan sejak usia Sekolah Dasar karena manusia tidak terlepas dari masalah. Siswa perlu dikenalkan dengan masalah yang ada di sekitarnya. Siswa
juga diberikan kesempatan untuk menganalisis masalah dengan mencari informasi dari berbagai sumber sehingga siswa tidak hanya melihat masalah dari
satu sudut pandang. Pada akhir proses ini, diharapkan siswa dapat memecahkan masalah dengan tepat dan cermat.
Di tingkat Sekolah Dasar, terdapat mata pelajaran yang memuat tentang masalah-masalah yang terjadi di lingkungan. Mata pelajaran tersebut yaitu IPS
Ilmu Pengetahuan Sosial. Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan 2006: 159, ruang lingkup mata pelajaran IPS di SD memuat aspek-aspek di antaranya
adalah manusia, tempat, dan lingkungan; waktu, keberlanjutan, dan perubahan; sistem sosial dan budaya; serta perilaku ekonomi dan kesejahteraan. Melalui
mata pelajaran ini, siswa dapat mengetahui berbagai masalah yang ada di ingkungan sekitarnya dan dapat menganalisis upaya pemecahan masalah yang
35 dapat dilakukan. Hal ini didukung oleh pendapat Isriani dan Dewi 2012: 173
yang menjelaskan bahwa salah satu tujuan pelajaran IPS adalah agar peserta didik memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis,
mengembangkan rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan hidup di lingkungan sosial.
G. Kerangka Berpikir
Siswa kelas IV Sekolah Dasar termasuk dalam tahap berfikir operasional konkret. Pada tahap ini, siswa belum mampu berfikir secara abstrak dan materi
yang dipelajari sedapat mungkin berasal dari pengalaman siswa atau lingkungan yang dekat dengan siswa. Berdasarkan hasil observasi, diketahui bahwa siswa
kelas IV SD Negeri Krebet Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulonprogo memiliki keterampilan yang kurang dalam memecahkan masalah pada
pembelajaran IPS. Untuk memudahkan siswa dalam memahami masalah atau materi pembelajaran, maka siswa perlu untuk belajar secara aktif dan
membangun sendiri pengetahuannya. Penggunaan variasi model pembelajaran sangat penting digunakan agar
siswa dapat berpartisipasi aktif dalam proses belajar sehingga belajar akan memberikan pengalaman dan kesan bermakna bagi siswa. Melalui penggunaan
model yang bervariasi diharapkan mampu meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Dari berbagai model pembelajaran memecahkan masalah yang
ada dalam pembelajaran IPS, penulis memilih model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk meningkatkan keterampilan memecahkan masalah. Model
pembelajaran ini menuntut peran aktif siswa untuk mencari pengetahuan dan
36 informasi sebanyak-banyaknya terkait dengan permasalahan yang dibahas.
Melalui model ini, siswa dapat membangun pengetahuannya sendiri sehingga siswa akan lebih paham dan mudah mengingatnya. Hal ini juga didukung oleh
pendapat Bruner Trianto, 2011: 91 bahwa berusaha sendiri untuk mencari pemecahan masalah serta pengetahuan yang menyertainya, menghasilkan
pengetahuan yang benar-benar bermakna. Melalui proses tersebut diharapkan keterampilan memacahkan masalah siswa kelas IV pada pembelajaran IPS dapat
meningkat. Adapun bagan kerangka pikir penelitian ini adalah sebagai berikut:
Gambar 1. Bagan Kerangka Pikir Dapat Dilatihkan pada Siswa
Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Keterampilan Memecahkan Masalah Melibatkan Keterampilan Berfikir
Intellectual Skill
Tingkat Tinggi Keterampilan Memecahkan Masalah
Penting untuk Dikembangkan Sejak Dini agar memberikan pengalaman
belajar pada siswa.
Intellectual Skill
Berkembang, Keterampilan Memecahkan Masalah
Meningkat Keterampilan Memecahkan Masalah
Melibatkan Keterampilan Berfikir
Intellectual Skill
Tingkat Tinggi Keterampilan Memecahkan Masalah
Penting untuk Dikembangkan Sejak Dini agar memberikan pengalaman
belajar pada siswa.
Dapat Dilatihkan pada Siswa Menggunakan Model Pembelajaran
Berbasis Masalah
Intellectual Skill
Berkembang, Keterampilan Memecahkan Masalah
Meningkat Keterampilan Memecahkan Masalah
Melibatkan Keterampilan Berfikir
Intellectual Skill
Tingkat Tinggi Keterampilan Memecahkan Masalah
Penting untuk Dikembangkan Sejak Dini agar memberikan pengalaman
belajar pada siswa.