26 mereka memecahkan masalah, maka mereka tidak akan mendapatkan
pengetahuan dari masalah yang mereka pelajari. Berdasarkan pendapat di atas, dapat diuraikan bahwa pembelajaran
berbasis masalah memiliki kelebihan dan kelemahan. Kelebihan dari model pembelajaran berbasis masalah yaitu:
a. Dapat meningkatkan keterampilan memecahkan masalah;
b. Melatih dan mengembangkan kemampuan berkomunikasi siswa;
c. Memudahkan siswa dalam memahami materi ajar karena siswa aktif
membangun pengetahuannya sendiri; d.
Mendorong siswa untuk berfikir kritis; e.
Perhatian siswa tidak terpecah karena pembelajaran hanya terfokus pada masalah yang dipelajari;
f. Membiasakan siswa untuk belajar melalui berbagai sumber; dan
g. Membiasakan siswa untuk meneliti sebuah peristiwa atau masalah sebelum
menilainya. Sedangkan, kelemahan dari pembelajaran berbasis masalah antara lain
sebagai berikut. a.
Membutuhkan waktu pembelajaran yang tidak sebentar; b.
Membutuhkan peran aktif guru untuk memfasilitasi belajar siswa; c.
Membutuhkan banyak sumber secara bersamaan; d.
Tidak semua siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan lancar karena karakter siswa yang heterogen;
27 e.
Membutuhkan tenaga dan perhatian yang lebih dari guru agar pembelajaran dapat berjalan dengan lancar; dan
f. Model ini hanya dapat digunakan pada materi tertentu dalam
pembelajaran.
D. Kajian tentang Ilmu Pengetahuan Sosial IPS
1. Hakikat IPS
Ilmu Pengetahuan Sosial IPS merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu sosial yang meliputi sosiologi, geografi, ekonomi, sejarah,
politik, hukum, dan budaya. Pendapat ini sejalan dengan penjelasan Sapriya 2009: 20 bahwa istilah IPS di Sekolah Dasar merupakan nama mata
pelajaran yang berdiri sendiri sebagai integrasi dari sejumlah konsep disiplin ilmu sosial, humaniora, sains, bahkan berbagai isu dan masalah sosial
kehidupan. Selain itu, pendapat tersebut juga sesuai dengan dokumen Permendiknas 2006 yang menjelaskan bahwa IPS mengkaji seperangkat
peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Seperti penjelasan Sapriya di atas, bahwa IPS juga menampilkan
permasalahan-permasalah yang terjadi di lingkungan sekitar sebagai muatan dalam pelajaran. Hal ini juga sesuai dengan pendapat Trianto 2010: 171
yang menjelaskan bahwa IPS dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena sosial yang mewujudkan satu pendekatan interdisipliner dari aspek dan
cabang-cabang ilmu-ilmu sosial sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya. Lebih lanjut Trianto 2010: 173 menjelaskan
bahwa IPS juga membahas hubungan antara manusia dengan lingkungannya.
28 Lingkungan ini merupakan lingkungan masyarakat dimana anak tumbuh dan
berkembang sebagai bagian dari masyarakat. Lingkungan ini menghadapkan anak pada permasalahan yang terjadi di lingkungannya.
Berdasarkan pendapat di atas, dapat diuraikan bahwa IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang disampaikan di SD. Ilmu Pengetahuan Sosial
IPS memuat beberapa cabang ilmu-ilmu sosial yang terdiri dari ekonomi, sejarah, geografi, sosiologi, budaya, politik, dan hukum. Selain itu, IPS juga
menguraikan peristiwa yang terjadi di lingkungan sosial serta berbagai permasalahan yang muncul di lingkungan sosial.
Trianto 2010: 173 menyebutkan ada beberapa konsep yang terdapat dalam IPS, yaitu a interaksi, b saling ketergantungan, c kesinambungan
dan perubahan, d keragaman kesamaanperbedaan, e konflik dan konsesus, f pola
patron
, g tempat, h kekuasaan
power
, i nilai kepercayaan, j keadilan dan pemerataan, k kelangkaan
scarcity
, l kekhususan, m budaya
culture
, dan n nasionalisme. Konsep ini diharapkan mampu dikembangkan oleh siswa melalui pembelajaran di kelas
untuk selanjutnya diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Konsep-konsep mata pelajaran IPS sangat penting dikuasai oleh siswa
sekolah dasar agar menjadi bekal hidup dan bersosialisasi di lingkungan masyarakat. Berdasarkan pendapat di atas, dapat diuraikan bahwa konsep-
konsep yang ada dalam mata pelajaran IPS di SD antara lain sebagai berikut: a.
Interaksi, baik individu dengan individu, individu dengan kelompok, maupun kelompok dengan kelompok;