44 2.
Lembar observasi kegiatan guru. Lembar ini digunakan untuk melihat kesesuaian antara pelaksanaan
pembelajaran dengan rencana pembelajaran yang telah disusun sebelumnya. Lembar ini berisi butir-
butir aspek pengamatan dengan pilihan jawaban „ya‟ dan „tidak‟. Lembar ini juga memuat kolom deskripsi yang digunakan untuk
membuat catatan terkait hal-hal penting yang berhubungan dengan aspek pengamatan.
G. Validitas Instrumen
Validitas berhubungan dengan kemampuan untuk mengukur sesuatu secara tepat. Instrumen yang valid merupakan instrumen yang tepat mengukur
apa yang akan diukur. PTK mengenal istilah
practical validity
dimana sebuah instrumen dapat dinyatakan valid dan dapat digunakan sepanjang anggota
kelompok tindakan memutuskan demikian. Namun, dalam hal ini, tetap diperlukan validator ahli untuk memberikan
judgement
sebagai penyempurnaan sebuah instrumen. Validator ahli dapat berasal dari dosen, konsultan pendidikan,
maupun tenaga lain yang ahli dalam bidang yang dimaksud. Validasi instrumen dalam penelitian ini menggunakan
expert judgement
dari dosen ahli. Validasi instrumen dilakukan terhadap lembar observasi. Validasi ini
dilakukan oleh Fathurrohman, M. Pd. selaku Dosen Pembimbing Skripsi.
H. Teknik Analisis Data
Wina Sanjaya 2011: 106 menjelaskan bahwa menganalisis data merupakan proses mengolah dan menginterpretasikan data dengan tujuan agar
informasi yang diperoleh memiliki makna dan arti yang jelas sesuai dengan
45 tujuan penelitian. Data yang dihasilkan akan dianalisi secara kualitatif dan
deskriptif. Data penelitian ini diperoleh melalui observasi yang dilakukan selama
kegiatan pembelajaran. Data hasil observasi kemudian dianalisis dengan mencari perolehan setiap siswa. Perolehan nilai akan digunakan untuk menentukan
tingkat keterampilan memecahkan masalah pada pembelajaran IPS. Penghitungan nilai dari hasil observasi aspek keterampilan menurut Nana
Sudjana 2009: 133 adalah sebagai berikut.
Skor yang dicari =
∑ ∑
x 100
Setelah didapatkan skor observasi, maka skor tersebut dapat dikategorikan menjadi lima seperti yang dikemukakan oleh Sutrisno Hadi
Suharsimi Arikunto, 2011: 250. Adapun kategori tersebut jika disajikan dalam tabel adalah sebagai berikut.
Tabel 3. Kriteria Tingkat Keterampilan Memecahkan Masalah
No. Skor
Kategori
1. 81
– 100 Sangat Baik
2. 61
– 80 Baik
3. 41
– 60 Cukup
4. 21
– 40 Kurang Baik
5. 21
Sangat Kurang Baik