99
3.5.2 Metode Dokumentasi
Menurut Arikunto 2002:206 metode dokumentasi, yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar,
majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya. Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data mengenai kepemimpinan
transformasional Kepala Sekolah dan motivasi kerja guru. Sedangkan menurut Bungin 2005:144, bahwa bahan dokumenter terbagi
menjadi beberapa macam yaitu: autobiografi, surat-surat pribadi; buku- bukucatatan harian, memorial; kliping; dokumen pemerintah atau swasta; cerita
roman dan cerita rakyat; film, mikrofilm, foto dan sebagainya. Metode dokumentasi digunakan untuk melengkapi data-data yang berhubungan dengan
penelitian ini, misalnya data tentang daftar nama guru selaku responden, dokumentasi ketika rapat berlangsung dan data-data pendukung lain yang relevan.
Selain itu dokumen foto dapat digunakan untuk merekam perilaku Kepala Sekolah, guru dan siswa selama penelitian berlangsung. Data-data dokumentasi
ini berupa gambar-gambar visual yang nantinya akan penulis gunakan untuk menambah data dan bukti penelitian yang dilaksanakan di SDIT Bina Amal
Semarang. Data dokumentasi berupa gambar-gambar visual yang akan penulis ambil
antara lain: dokumentasi ketika rapat sekolah berlangsung. Data ini penulis ambil dengan asumsi bahwa pada saat rapat berlangsung, di sana akan terekam
bagaimana Kepala Sekolah menjalankan perannya. Baik berupa penyebaran visi dan misi serta tujuan jangka panjang, menengah maupun pendek; membangkitkan
100
motivasi kerja para guru; menularkan inovasi-inovasi, melakukan pengawasan atau pengkoordinasian atas suatu kegiatan tertentu; memberikan kesempatan pada
guru untuk mengemban tugas tertentu bahkan sekedar sharing dan lain-lain. Dokumentasi kegiatan rapat akan penulis ambil pada hari Sabtu, dikarenakan pada
hari tersebut SDIT Bina Amal rutin mengadakan rapat sekolah. Hal ini penulis amati pada saat melakukan kunjungan ke sekolah dan telah dikonfirmasikan
dengan Kepala Sekolah. Pada dasarnya kepemimpinan transformasional dan motivasi kerja tidak
dapat diamati secara langsung, tetapi dapat diinterpretasikan dari tingkah lakunya. Dengan demikian data dokumentasi berupa gambar visual selain kegiatan rapat
seperti yang dimaksud di atas, diambil juga data dokumentasi kegiatan mangajar belajar di kelasluar kelas, perilaku komunitas sekolah pada saat jam
pelajaranpada saat jam istirahatpada saat jam sekolah berakhir. Sejumlah dokumentasi tersebut dapat mengalami pengembangan atau penambahan sesuai
dengan hasil temuan di lapangan, tentunya yang relevan dengan tujuan penelitian itu sendiri. Data tersebut penulis ambil setelah mendapat izin penelitian baik dari
pihak pembimbing maupun pihak sekolah. Namun tidak menutup kemungkinan jika data diambil di luar jadwal penelitian untuk melengkapi data dengan
terlebih dulu mendapat izin pihak sekolah.
3.6 Validitas dan Reliabilitas