Reliabilitas Validitas dan Reliabilitas

106 Berdasarkan hasil uji validitas pada angket yang telah diisi oleh responden, maka diketahui bahwa r tabel = 0,294 dengan N = 45 dan α = 0.05. Dengan demikian, untuk variabel kepemimpinan transformasional X terdapat 1 item soal yang dinyatakan tidak valid yaitu nomor 6 r XY = -0,246 r tabel = 0,294. Sedangkan untuk variabel motivasi kerja Y terdapat 2 item soal yang dinyatakan tidak valid yaitu nomor 5 r XY = 0,283 r tabel = 0,294 dan nomor 8 r XY = -0,074 r tabel = 0,294. Total nomor item yang dinyatakan tidak valid adalah 3 dan menyisakan 33 nomor item nomor lain yang lolos uji validasi dan nantinya akan langsung dilakukan untuk menguji hipotesis penelitian.

3.6.2 Reliabilitas

Reliabilitas pengukuran berhubungan dengan daya konstan alat pengukuran di dalam melahirkan ukuran-ukuran yang sebenarnya dari apa yang diukur. Menurut Sugiyono 2005:273, pengujian reliabilitas intrumen dilakukan secara eksternal dan internal. Secara eksternal pengujian dapat dilakukan dengan cara test-retest stability, equivalent dan gabungan keduanya. Sedangkan secara internal reliabel instrumen dapat diuji dengan menganalisis kosistensi butir-butir yang ada pada instrumen dengan teknik tertentu. 1 Test-retest Instrumen penelitian yang reliabelnya diuji dengan test-retets dilakukan dengan cara mencobakan instrumen beberapa kali pada responden. Jadi dalam hal ini instrumen dan respondennya sama tetapi waktunya berbeda. Reliabel diukur dari koefisiensi korelasi antara percobaan pertama dengan yang berikutnya. Bila koefisiensi korelasi positif dan signifikan maka instrumen 107 tersebut dinyatakan reliabel. 2 Equivalent Pengujian reliabel instrumen dilakukan dengan membuat dua instrumen yang ekuivalen dan pengujian cukup dilakukan satu kali pada responden yang sama dan waktu yang sama. Reliabel instrumen dihitung dengan cara mengkorelasikan antara data instrumen yang satu dengan data instrumen yang dijadikan ekuivalen. Bila korelasi positif dan signifikan maka instrumen dapat dinyatakan reliabel. 3 Gabungan antara test-retets dengan equivalent Pengujian reliabilitas dilakukan dengan cara mencoba dua instrumen yang ekuivalen itu beberapa kali ke responden yang sama. Reliabilitas instrumen dilakukan dengan mengkorelasikan dua instrumen, setelah itu dikorelasikan pada pengujian kedua dan selanjutnya dikorelasikan secara bersilang. Jika dengan dua kali pengujian dalam waktu yang berbeda akan dapat dianalisis enam koefisiensi korelasi itu semuanya positif dan signifikan maka dapat dinyatakan bahwa instrumen tersebut reliabel. 4 Internal consistency Pengujian reliabilitas dengan internal consistency dilakukan dengan cara mencobakan instrumen satu kali saja, kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan teknik-teknik tertentu. Hasil analisis dapat digunakan untuk memprediksi reliabilitas instrumen. Pengujian reliabilitas instrumen dapat dilakukan dengan teknik belah dua dari Spearman Brown split half, KR20, KR21, Anova Hoyt dan Alpha Cronbach Sugiyono, 2005:278. 108 Adapun pengujian reliabilitas instrumen pada penelitian ini akan digunakan rumus Alpha, karena skornya berbentuk skala 1-4 skala Linkert. Hal ini sesuai dengan syarat pengujian reliabilitas dengan teknik Alpha, di mana teknik ini dapat diterapkan untuk jenis data interval atau uraian Sugiyono, 2005:282. Dengan menggunakan skala Linkert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi dimensi, dari dimensi dijabarkan menjadi subvariabel kemudian subvariabel dijabarkan lagi menjadi indikator-indikator yang dapat diukur. Akhirnya indikator-indikator yang terukur ini dapat dijadikan titik tolak untuk membuat item instrumen yang berupa pertanyaan atau pernyataan yang perlu dijawab oleh rerponden. Adapun aspek yang diteliti dalam penelitian ini adalah pengaruh kepemimpinan transformasional Kepala Sekolah terhadap motivasi kerja guru di SDIT Bina Amal Semarang. Rumus reliabilitas yang digunakan adalah rumus Alpha: ⎪⎭ ⎪ ⎬ ⎫ ⎪⎩ ⎪ ⎨ ⎧ − ⎭ ⎬ ⎫ ⎩ ⎨ ⎧ − = ∑ t k k r b 2 2 11 1 1 σ σ Keterangan: r 11 : reliabel instrumen k : banyaknya butir pertanyaan ∑σ 2 b : jumlah varian butirskor tiap-tiap item Σ σ 2 t : varian total Kaidah pengujian: r 11 r tabel maka dapat dikatakan reliabel r 11 r tabel maka dapat dikatakan tidak reliabel Dengan taraf signifikan: α = 0.01 atau α = 0.05 Arikunto, 2006:196 Jadi dengan menggunakan instrumen yang valid dan reliabel dalam pengumpulan data, maka diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid dan reliabel. Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas pada angket yang telah diisi 109 oleh responden, diketahui bahwa variabel X dinyatakan reliabel dimana r 11 = 0,870 r tabel = 0,294 N = 45 dan α = 0.05. Demikian juga dengan variabel Y, yang dinyatakan reliabel dimana r 11 = 0,834 r tabel = 0,294 N = 45 dan α = 0.05. Jadi instrumen X dan Y dinyatakan reliabel dan untuk selanjutnya dapat digunakan untuk menguji hipotesis penelitian.

3.6.3 Uji Coba Instrumen

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja Guru terhadap Komitmen Kerja Guru Di SDIT Ummul Quro’ Kota Bogor

0 3 64

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH, KEPUASAN KERJA GURU DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU SMP KOTA SIBOLGA.

1 3 42

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP PROFESIONALISME GURU SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP PROFESIONALISME GURU SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 17

PENDAHULUAN PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP PROFESIONALISME GURU SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 7

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DASAR DAN BUDAYA MUTU TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU DI SEKOLAH DASAR KECAMATAN BANJARSARI.

0 0 9

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP KOMPETENSI Hubungan Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Pedagogik Guru.

0 0 16

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU DI SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN KIARACONDONG BANDUNG.

1 6 47

Pengaruh kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan motivasi kerja terhadap profesionalisme guru dan kinerja guru.

0 4 185

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SMK YPE KROYA.

0 0 2

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU PADA SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) AL ISLAM KUDUS TAHUN 2016/2017 - STAIN Kudus Repository

0 0 24