Manfaat Penelitian PENGEMBANGAN MINI CHEMISTRY LABORATORY (MCL) BERBASIS ANDROID PADA MATERI KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM KIMIA UNTUK PESERTA DIDIK SMA/MA KELAS X.

10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori

1. Penelitian Pengembangan

Penelitian dan pengembangan atau Research and Development RD adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut Sugiyono, 2009: 297. Menurut Nana Syaodih Sukmadinata 2013: 164, penelitian pengembangan merupakan suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada. Produk yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan memiliki tiga pengertian pokok. Yang pertama, produk yang dihasilkan bukan hanya dalam bentuk perangkat keras hard file yang dapat berbentuk buku, modul, video, film pembelajaran dan sejenisnya, namun juga memuat perangkat lunak di dalamnya yang meliputi kurikulum, evaluasi, dan model pembelajaran, prosedur dan proses pembelajaran. Kedua, merupakan produk baru ataupun produk lama yang sudah dimodifikasi. Ketiga, bermanfaat dalam dunia pendidikan terutama mempermudah dalam proses pembelajaran dan tentunya produk tersebut harus dapat dipertanggungjawabkan secara praktis maupun keilmuan Zainal Arifin, 2012: 127. Contoh produk-produk yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan dapat berupa materi pelatihan guru, materi ajar, seperangkat tujuan perilaku, materi media, dan sistem-sistem manajemen Emzir, 2015: 263. 11 Menurut Nusa Putra 2015: 26, penelitian dan pengembangan memiliki ciri-ciri berikut ini. a. Berdasarkan fakta, masalah, potensi, tantangan, kebutuhan yang harus direspon secara sistematik, sengaja, bertujuan, dan segera. b. Memunculkan inovasi, efektivitas, efisiensi, dan produktivitas guna untuk memecahkan masalah yang ada. c. Membutuhkan uji coba yang akurat untuk menguji produk dengan cara penelitian eksperimen. d. Menciptakan model, cara, sistem, temuan yang berorientasi masa depan, tepat guna, siap pakai, dan dapat terus dikembangkan. Salah satu model pengembangan perangkat pembelajaran adalah model pengembangan 4-D four -D. Model ini dikembangkan oleh Thiagarajan, Dorothy S. Semmel, dan Melvyn I.S. Model ini terdiri dari 4 tahap pengembangan, yaitu define, design, develop, dan desseminete . a. Define Tujuan tahap ini adalah untuk menetapkan dan mendefinisikan syarat- syarat pembelajaran. Tahap ini meliputi 5 langkah pokok, yaitu 1 Front-End Analysis ; 2 analisis peserta didik; 3 analisis tugas; 4 analisis konsep; dan 5 perumusan tujuan pembelajaran. b. Design Tujuan tahap ini adalah untuk menyiapkan prototipe perangkat pembelajaran. Tahap ini terdiri dari tiga langkah, yaitu 1 penyususnan tes acuan patokan; 2 pemilihan media; dan 3 pemilihan format. c. Develop