28
C. Kajian Mengenai Pembelajaran IPS SD
1. Pengertian IPS
Istilah “Ilmu Pengetahuan Sosial”, disingkat IPS. Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan nama mata pelajaran di tingkat Sekolah Dasar dan Menengah atau
nama program studi di perguruan tinggi yang identik dengan istilah “social studies
”.Nama asli Ilmu Pengetahuan Sosial di Amerika Serikat adalah “Social Studies
”. Istilah tersebut pertama kali dipergunakan sebagai nama sebuah komite yaitu “Committee of Social Studies” yang didirikan pada tahun 1913 Hidayati,
2002: 8. IPS Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan salah satu mata pelajaran yang
diberikan mulai dari SDMISDLB sampai SMPMTs SMPLB. IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu
sosial. Pada jenjang SDMI mata pelajaran IPS memuat materi Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi. BSNP: 2006.
Menurut Savage Armstrong 1996: 9 IPS adalah sebuah ilmu yang menintegrasikan ilmu-ilmu sosial dan humaniora untuk mengenalkan bagaimana
menjadi masyarakat yang berkompeten. Dalam program sekolah, IPS mengkordinasikan ilmu-ilmu agar menjadi sesuatu yang padu seperti ilmu
antropologi, arkeologi, ekonomi, geografi, psikologi, ilmu politik, agama, dan sosiologi, serta konten yang sesuai dari humaiora, matematika, dan ilmu
pengetahuan alam. Hal tersebut sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh National Council for
the Social Studies Jarolimek, 1986: 3 yang mendefinisikan pembelajaran sosial
29
sebagai komponen penting dalam kurikulum sekolah. Misi utama dari pendidikan sosial yakni membantu siswa mempelajari tentang dunia sosial dimana tempat
mereka tinggal dan bagaimana mereka menjalaninya; untuk mempelajari dalam mengatasi kenyataan sosial; dan mengembangkan pengetahuan, perilaku dan
kemampuan yang dibutuhkan untuk membantu membentuk manusia yang tercerahkan.
Konsep dasar IPS meliputi: 1 interaksi, 2 saling ketergantungan, 3 kesinambungan dan perubahan, 4 keragamankesamaanperbedaan, 5 konflik
dan konsensus, 6 pola, 7 tempat, 8 kekuasaan, 9 nilai kepercayaan, 10 keadilan dan pemerataan, 11 kelangkaan, 12 kekhususan 13 budaya dan, 14
nasionalisme Solihatin Raharjo, 2009: 15-21. Pelajaran IPS di SD harus memperhatikan kebutuhan anak yang berusia 6-
12 tahun. Menurut Piaget Anak dalam usia 6-12 tahun berada pada tahap operasional kongkret Izzaty, 2008: 35. Anak dalam tahapan ini memandang
dunia dalam keseluruhan yang utuh, mereka hanya memperdulikan benda-benda atau kejadian yang akrab pada masa ini saja kongkrit bukan masa depan yang
belum mereka pahami abstrak. Padahal materi IPS bersifat abstrak, konsep- konsep seperti arah mata angin, waktu, nilai-nilai, ritual, akulturasi adalah
konsep-konsep abstrak yang harus dibelajarkan pada siswa SD. Dapat disimpulkan bahwa IPS adalah cabang ilmu membahas hubungan
antara manusia dengan lingkungan masyarakat dimana siswa tumbuh dan berkembang. Penyajian materi IPS di SD harus disesuaikan dengan tahap
perkembangan siswa, sehingga siswa lebih mudah dalam memahami materi.
30
2. Tujuan Pembelajaran IPS
Pada penjelasan pasal 37 UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2011: 33 dijelaskan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial IPS bertujuan
untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis siswa terhadap kondisi sosial masyarakat. Sedangkan dalam lampiran Permendiknas No.
22 Tahun 2006 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP dijelaskan bahwa mata pelajaran IPS bertujuan agar siswa memiliki kemampuan sebagai
berikut. a. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat
dan lingkungannya. b. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin
tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.
c. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.
d. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.
Hal ini sejalan dengan Supriatna 2011: 12 yang menjelaskan bahwa tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS meliputi tiga aspek yaitu sebagai berikut.
a. Tujuan intelektual berupaya untuk mengembangkan kemampuan siswa
dalam memahami disiplin ilmu sosial, kemampuan berpikir, kemampuan proses dalam mencari informasi dan mengkomunikasikan hasil temuan.
b. Tujuan kehidupan sosial berupaya untuk mengembangkan kemampuan
seperti berkomunikasi, rasa tanggung jawab sebagai warga negara dan warga
dunia, kemampuan
berpartisipasi dalam
kegiatan-kegiatan kemasyarakatan dan bangsa.
31
c. Tujuan pengembangan individual berupaya membangun individu menjadi
pribadi yang memiliki perasaan yang menghargai terhadap segala perbedaan, baik itu perbedaan pendapat, etnik, agama, kelompok, budaya
dan sebagainya. Selanjutnya Sapriya 2009: 201 memaparkan tujuan pembelajaran IPS
sebagai berikut: a. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan
lingkungannya. b. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,
inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial. c. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusiaan. d. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dan berkompetisi dalam
masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global. Pada dasarnya tujuan dari pembelajaran IPS adalah untuk mendidik dan
memberi bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk mengembangkan diri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, dan lingkungannya serta berbagai bekal bagi
siswa untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi Solihatin Raharjo, 2009: 15. Hal ini menuntut guru untuk mampu menyajikan konsep-konsep yang
bersifat abstrak sesuai dengan tahap perkembangan dan potensi siswa sehingga pembelajaran yang dilakukan benar-benar berguna dan bermanfaat bagi siswa.
Multimedia interaktif dapat mewujudkan tujuan dari pembelajaran IPS karena dengan belajar melalui media ini, siswa dapat lebih mudah memahami
32
materi dalam IPS dan juga dapat membantu siswa dalam menggunakan teknologi secara tepat guna.
3. Ruang Lingkup IPS
Ruang lingkup mata pelajaran IPS dalam KTSP 2006, meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
a. Manusia, Tempat, dan Lingkungan
b. Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan
c. Sistem Sosial dan Budaya
d. Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.
Materi IPS yang dipelajari siswa SD tertuang dalam Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD yang terdapat dalam Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan. Adapun Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS kelas V semester II disajikan dalam Tabel 1 berikut ini.
Tabel 1. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS Kelas V SD
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
2. Menghargai peranan tokoh pejuang
dan masyarakat
dalam mempersiapkan dan mempertahankan
kemerdekaan Indonesia 2.1 Mendeskripsikan perjuangan para
tokoh pejuang
pada masa
penjajahan Belanda dan Jepang. 2.2 Menghargai jasa dan peranan
tokoh perjuangan
dalam mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia.
2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh
perjuangan dalam
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
2.4 Menghargai perjuangan
para tokoh dalam mempertahankan
kemerdekaan. Maka berdasarkan ruang lingkup di atas, KD yang digunakan dalam
penelitian pengembangan ini adalah KD 2.1 yaitu: Mendeskripsikan perjuangan
33
para tokoh pejuang pada pada penjajah Belanda dan Jepang. Mengingat belum adanya media yang digunakan dalam pembelajaran KD tersebut di lokasi
penelitian selain buku teks. Multimedia interaktif tepat dikembangkan sebagai media dalam pembelajaran IPS karena kemampuannya untuk menyajikan materi
yang dengan menarik dan mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran.
D. Karakteristik Siswa SD