101 Melawan Penjajah dinyatakan sangat layak untuk digunakan dalam
pembelajaran.
B. Saran Pemanfaatan Produk
Untuk meningkatkan dan mengembangkan hasil penelitian ini ada beberapa saran yang dapat dilakukan sebagai berikut.
1. Untuk penelitian lebih lanjut dapat dilakukan uji efektivitas penggunaan
produk multimedia pembelajaran interaktif Perjuangan Melawan Penjajah terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik.
2. Untuk penelitian lebih lanjut dapat dilakukan tahap penyebaran
disseminate 3.
Menambahkan variasi materi, dari bentuk video ke dalam bentuk animasi. 4.
Melakukan penginstallan aplikasi Quick Time dan Flash Player pada PC yang belum tersedia aplikasi tersebut.
C. Diseminasi dan Pengembangan Produk Lebih Lanjut
Tahap penyebaran disseminate merupakan tahap terakhir dalam pengembangan multimedia pembelajaran model 4-D four-D. Pada tahap ini
tidak dilakukan karena keterbatasan pengembang. Produk multimedia pembelajaran interaktif Perjuangan Melawan Penjajah
dapat disempurnakan dalam pengembangan berikutnya. Adapun penyempurnaan yang dapat dilakukan adalah seperti menambahkan variasi materi, dari bentuk
video ke dalam bentuk animasi.
102
DAFTAR PUSTAKA
Sadiman, A. S. 2009. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan
Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Sutopo, A. H. 2003. Multimedia Interaktif Dengan Flash. Yogyakarta: Graha
Ilmu. Budiningsih, A. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Arsyad, A. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Warsita, B. 2008. Teknologi Pembelajaran, landasan, dan aplikasinya. Jakarta:
Rineka Cipta. BSNP. 2006. Model Silabus Kelas V. Jakarta: Dirjen Depdiknas.
Daryanto. 2010. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media. Depdiknas. 2006. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Darmawan, D. 2012. Inovasi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
De Porter, B., Hernacki, M. 2010. Quantum Learning. Terjemahan Alwiyah
Abdurrahman. Bandung: Kaifa. Widoyoko, E. P. 2012. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar. Solihatin, E. Raharjo. 2009. Cooperative Learning Analisis Model
Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara Mulyatiningsih, E. 2011. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan.
Yogyakarta: CV. Alfabeta. Surjono, H. D. 2013. Membangun Course E-Learning Berbasis Moodle.
Yogyakarta: UNY Press. Hidayati. 2002. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar.
Yogyakarta: FIP UNY. Jarolimek, J. 1986. Social Studies In Elementary Education. New York: Collier
Macmillan Canada, Inc.
103
Sudjana, N. Rivai, N. 2010. Media Pembelajaran. Bandung: Sinar Algesindo. Supriatna,
N. 2011.
Pendidikan IPS
di SD.
Diakses di
https:www.google.comurl?sa=trct=jq=esrc=ssource=webcd=1 cad=rjauact=8ved=0CB0QFjAAurl=http3A2F2Ffile.upi.edu
2FDirektori2FDUALMODES2FPENDIDIKAN_IPS_DI_SD2FB BM_1.pdfei=g_rlVNrkLpCj8AXCYKYCgusg=AFQjCNEjh7BaVcS_
CmeniD3P9pZ9gOHN0Qsig2=O8v6gFKrX98dJqUbffjsXwbvm=bv.8 5970519,d.c2E. pada tanggal 19 Februari 2016, Jam 20.00
Sukmadinata, N. S. 2006. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakarya Bekerja sama dengan Program Pascasarjana UPI.
Ariani, N Haryanto, H. 2010. Pembelajaran Multimedia di Sekolah: Pedoman Pembelajaran Inspiratif, Konstruktif dan Prospektif. Jakarta: Prestasi
Pustaka. Izzaty, R. E. 2008. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press
Sapriya. 2009. Pendidikan IPS Konsep dan Pendidikan. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya. Savage, T. V. David G. A. 1996. Effective Teaching in Elementary Social
Studies. Englewood Cliff New Jersey: Prentice-Hall. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan RD. Bandung: Alfabeta. Arikunto, S. 2006. Metodelogi Penelitian. Yogyakarta: Bina Aksara.
Thiagarajan, S., Sammel, D. S., Semmel, M., I. 1974. Instructional Development
for Training Teachers of Exceptional Children. Blooington, Indiana: Indiana University.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Diakses http:www.dpr.go.iduuuu1945 pada 14 Januari 2016 pukul 02.33 WIB.
Sujarweni, V. W. 2014. Metodologi Penelitian: Lengkap, Praktis, dan Mudah Dipahami. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Sanjaya, W. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
104
LAMPIRAN
105
Lampiran 1 Hasil Observasi OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS V
SD NEGERI SINDUADI 1 MLATI, SLEMAN
Haritanggal : Senin, 1 Agustus 2016
Waktu : 09.00-14.00 WIB
Tempat : SD Negeri Sinduadi 1
No Aspek yang diamati
Deskripsi hasil pengamatan
1 Penggunaan Metode
Pembelajaran Metode Pembelajaran yang digunakan masih
sebatas diskusi dan ceramah.
2 Penggunaan Media
Pembelajaran Media Pembelajaran yang digunakan masih
didominasi oleh
penggunaan media
pembelajaran kovensional, fasilitas seperti LCD Proyektor dan Laboratorium Komputer
masih belum dimaksimalkan.
3 Sikap peserta didik dalam
proses pembelajaran
Interaksi antara guru dan siswa masih
kurang
Siswa lebih banyak mencatat sambil
mendengarkan guru menyampaikan materi pelajaran.
Saat guru memberikan kesempatan untuk
bertanya, beberapa siswa aktif bertanya namun hanya didominasi siswa itu-itu
saja.
Siswa yang duduk dibagian belakang
sibuk sendiri dan kurang memperhatikan guru yang sedang menyampaikan materi
pembelajaran.
4 Fasilitas pendukung
pembelajaran Tiap ruangan kelas dilengakapi dengan papan
tulis, LCD Proyektor, dan Screen. Terdapat pula laboratorium komputer yang khusus
digunakan
untuk pembelajaran
dengan multimedia. Untuk ruang komputer dimiliki
sekolah dan dapat digunakan oleh semua siswa SD Negeri Sinduadi 1.
106
Lampiran 2 Hasil Wawancara
1 Peneliti : Kurikulum apa yang digunakan di SD Negeri Sinduadi 1?
Guru : Kurikulum yang di gunakan di SD Negeri Sinduadi 1 masih menggunakan kurikulum tingkat satuan pendidikan atau yang lebih
dikenal dengan KTSP. 2 Peneliti : Selama menggunakan KTSP apakah ada kesulitan yang bapak
alami? Guru : Banyak mas, monotone-nya pembelajaran juga karena sarana
pembelajaran seperti media dan bahan ajar yang belum mendukung. 3 Peneliti : Oh iya pak, menurut bapak, materi apakah yang sulit untuk di
sampaikan secara jelas kepada anak-anak? Guru : Terkadang saya menemukan kesulitan pada materi-materi yang
abstrak dan luas. Karena karakteristik siswa SD kan konkret, nah materi-materi yang sifatnya luas dan abstrak seperti mata pelajaran
IPS, perlu extra dalam sumber maupun medianya supaya siswa dapat memahami.
4 Peneliti : Ketika mengajar, metode pembelajaran apa yang digunakan pak? Guru : Metode pembelajaran yang digunakan ketika pembelajaran biasanya
metode ceramah, diskusi dan tanya jawab mas. 5 Peneliti : Selama ini media apa yang digunakan untuk menyampaikan
pembelajaran tersebut pak? Guru : Ketika pembelajaran biasa menggunakan media seadanya, yaitu
papan tulis dan buku paket. 6 Peneliti : Menurut pendapat bapak bagaimana jika ada yang mengembangkan
multimedia pembelajaran interaktif tentang perjuangan melawan penjajah?
Guru : Wah bagus itu mas, itu akan sangat membantu saya. 7 Peneliti : Materi apa sajakah yang perlu ditampilkan dalam media
pembelajaran interaktif? Guru : Materinya disesuaikan dengan SK, KD, dan Indikator yang ada mas,
107 kalau bisa ditampilkan secara jelas, dan variatif tentunya.
8 Peneliti : Bagaimanakah kesiapan guru dalam memanfaatkan media pembelajaran interaktif?
Guru : Kalo guru disini siap saja memanfaatkan karena guru sudah punya laptop masing-masing, bagus lagi kalau medianya mudah untuk
dioperasikan. 9 Peneliti : Bagaimanakah kesiapan siswa apabila media pembelajaran interaktif
ini digunakan? Guru : Siap mas, mereka lebih senang dengan pembelajaran yang
menggunakan komputer mas. Apalagi, kalau diputar di projector. 10 Peneliti : Menurut pendapat bapak apabila media pembelajaran interaktif di
terapkan di tingkat Sekolah Dasar akan seperti apa? Guru : Saya rasa pembelajaran akan lebih menarik, seperti ketika
menjelaskan saya bisa meminta siswa untuk menjelaskan tentang materi yang ada di media, lalu siswa pun bisa belajar tidak hanya
disekolah tapi saat dirumah.
108
Lampiran 3 Daftar Nilai Siswa Kelas V SD Negeri Sunduadi 1
109
Lampiran 4 FlowChart Multimedia Pembelajaran Interaktif
a. FlowChart Keseluruhan Halaman
110 b. FlowChart Halaman Materi
111 c. FlowChart Halaman Evaluasi
112
Lampiran 5 Storyboard Multimedia Pembelajaran
113
114
115
116
117
Lampiran 6 Tampilan produk akhir Multimedia Pembelajaran Interaktif
a. Halaman pembuka intro
b. Halaman menu utama
c. Halaman menu petunjuk
118 d. Halaman menu kompetensi dan indikator
e. Halaman menu materi
119 f. Halaman materi inti penjajahan Belanda di Indonesia
g. Halaman materi latar belakang kedatangan Bangsa Eropa
h. Halaman materi kedatangan Bangsa Belanda
120 i. Halaman materi perjuangan melawan penjajahan Belanda
j. Halaman materi salah satu pahlawan perjuangan melawan penjajahan Belanda
k. Halaman materi inti Pergerakan Nasional Indonesia
121 l. Halaman materi inti peranan Sumpah Pemuda
m. Halaman materi inti pendudukan Jepang di Indonesia
n. Halaman menu evaluasi 1
122 o. Halaman menu evaluasi 2
p. Halaman menu profil
123
Lampiran 7 Instrumen Ahli Materi LEMBAR VALIDASI AHLI MATERI
“ Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbasis Autoplay Media Studio 8 pada Mata Pelajaran IPS Kelas V Pokok Bahasan Perjuangan Bangsa
Indonesia Melawan Penjajah ”
A. Pengantar