commit to user
52
BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam penelitian ini ditemukan beberapa hal, temuan-temuan tersebut merupakan temuan yang bersesuaian dengan rumusan penelitian yang dinyatakan
dalam Bab I. Agar dapat dipahami dengan baik, temuan-temuan tersebut disajikan dengan sistematika yang mudah dipahami. Adapun urutan penyajian temuan
penelitian dan pembahasan adalah sebagai berikut. Pada bagian awal, disajikan deskripsi data yang merupakan temuan awal penelitian berupa jenis tindak ilukosi
dari tuturan-tuturan tokoh Spongebob yang terdapat dalam komik Amazing Journey dan Petualangan Seru beserta fungsinya. Setelah itu, dibahas teknik-teknik yang
digunakan dalam menerjemahkan tuturan tokoh Spongebob yang berada dalam komik tersebut. Terjemahan tuturan tersebut kemudian dinilai kualitasnya
berdasarkan tingkat keakuratan dan keberterimaan.
A. Temuan penelitian
1. Jenis dan fungsi tindak ilokusi dalam komik Amazing Journey dan Petualangan Seru
Data dalam penelitian ini berupa tuturan tokoh Spongebob dalam komik yang kemudian diklasifikasi berdasarkan jenis dan fungsi tindak ilokusinya.
Secara umum terdapat 163 seratus enam puluh tiga unit data yang masing– masing berupa kata, kelompok kata dan kalimat. Dalam menganalisis tindak
ilokusi tersebut, peneliti mendasarkan analisisnya pada teori tindak tutur yang dikemukakan oleh Searle 1979 yang memisahkan jenis tindak tutur ilokusi
menjadi lima macam, yaitu: Asertif, Direktif, Komisif, Ekspresif, Deklarasi.
50
commit to user
53
Adapun, jenis dan fungsi ilokusi dalam bahasa sasaran akan dianalisis melalui pola pergeserannya. Jenis dan fungsi ilokusi dianggap bergeser apabila teks
terjemahan tuturan menghasilkan jenis dan fungsi ilokusi yang berbeda dengan teks bahasa sumber. Dalam penelitian ini, peneliti menemukan bahwa teks
terjemahan sudah sepadan dengan teks bahasa sumber. Dengan kata lain, jenis dan fungsi ilokusi tuturan dalam bahasa sasaran sama dengan jenis dan fungsi
tuturan dalam bahasa sumber. Tabel 6-IV : Klasifikasi data tuturan tokoh Spongebob dalam komik
Amazing Journey dan Petualangan Seru berdasar tindak ilokusi Searle 1979
No Jenis
Tidak ilokusi
Fungsi Jumlah Presentase Pergeseran jenis
dan fungsi ilokusi
1 Assertif
Mengatakan 84
50,9 Tidak bergeser
Menjelaskan 15
8 Tidak bergeser
Memberitahu 12
7,3 Tidak bergeser
Menanyakan 11
6,7 Tidak bergeser
Meyakinkan 3
1,8 Tidak bergeser
Membenarkan 2 1,2
Tidak bergeser Menyangsikan 2
1,2 Tidak bergeser
2 Direktif
Memohon 18
11 Tidak bergeser
Menyarankan 6
3,6 Tidak bergeser
Menyuruh 5
3 Tidak bergeser
commit to user
54
Mengharapkan 1 0,6
Tidak bergeser 3
Ekspresif Berterima kasih
2 1,2
Tidak bergeser Menilai
1 0,6
Tidak bergeser 4
Komisif Berjanji
1 0,6
Tidak bergeser Total
163 100
Jenis dan fungsi ilokusi dari tuturan tokoh dalam komik tersebut dibahas satu persatu dibawah ini.
a. Asertif Assertives Tindak tutur asertif yaitu tindak tutur yang mengikat penuturnya kepada
kebenaran atas apa yang dikatakannya. Terdapat 129 tuturan yang diklasifikasikan kedalam tindak tutur asertif. Tuturan bentuk asertif ini merupakan jenis tuturan
Spongebob yang banyak dijumpai dalam komik Spongebob Amazing Journey dan terjemahannya Petualangan Seru. Fungsi-fungsi tuturan yang terdapat dalam tuturan
Spongebob adalah 1mengatakan, 2menjelaskan, 3memberitahu, 4menanyakan, 5meyakinkan, 6membenarkan, 7menangsikan.
1. Mengatakan Mengatakan adalah mengungkapkan pikiran atau isi hati kepada orang lain. Jadi
tindak tutur ”mengatakan” adalah tindak melalui tuturan yang dilakukan penutur kepada mitra tutur dalam rangka mengungkapkan pikiran atau isi hatinya. Dari 129
tuturan Spongebob yang termasuk dalam kategori tindak tutur asertif 84 data
commit to user
55
diantaranya merupakan tuturan dengan fungsi mengatakan. Dibawah ini adalah contoh dari tuturan asertif yang berfungsi mengatakan.
Konteks tuturan: Tuturan tersebut diucapkan Spongebob ketika dia dan sahabatnya
Patrick berkunjung ke Glove World.
001BsuAJ8BsaPS8 Gambar 1-IV. Contoh tuturan asertif dengan fungsi mengatakan
Bsu : Another nice day at Glove World Bsa : Satu lagi hari yang indah di Golve World.
Tuturan Another nice day at Glove World yang diucapkan oleh karakter Spongebob diatas adalah tuturan asertif dangan fungsi mengatakan. Pada tuturan
diatas Spongebob yang sedang berada di Glove World bersama sahabatnya Patrick, mengungkapkan pikiran atau perasaanya dengan mengucapkan tuturan diatas. Bila
dicermati lebih dalam tuturan diatas adalah tuturan yang berfungsi mengatakan karena tuturan tersebut hanya ingin mengungkapakn pikiran atau perasaan Spongebob
selaku penutur terhadap kondisi Glove World ketika dia bersama Patrick berkunjung kesana. Dalam bahasa sasaran, tuturan tersebut diterjemahkan menjadi ”Satu lagi hari
yang indah di Glove World”. Jenis dan fungsi ilokusi yang terdapat dalam tuturan
commit to user
56
bahasa sasaran sama dengan bahasa sumbernya. Tuturan ”Satu lagi hari yang indah di Glove World
” adalah tuturan yang hanya bermaksud mengatakan tentang kondisi Glove World pada saat Spongebob berkunjung kesana. Sehingga tuturan tersebut
termasuk dalam tuturan asertif dengan fungsi mengatakan. Dengan demikian, tidak ada pergeseran jenis dan fungsi ilokusi dalam bahasa sasaran.
2. Menjelaskan Menjelaskan adalah memberitahu kepada mitra tutur tentang sesuatu yang
belum diketahui oleh mitra tutur, agar sesuatu tersebut menjadi jelas. Jadi yang dimaksud dengan tindak tutur “menjelaskan” adalah tindak pertuturan yang
disampaikan oleh penutur kepada mitra tutur, untuk menjelaskan tentang sesuatu yang belum diketahuinya, dengan tujuan sesuatu tersebut menjadi jelas.
Konteks tuturan: Tuturan tersebut diucapkan Spongebob kepada salah satu
penduduk Rock Bottom ketika dia tersesat dan ingin pulang ke Bikini Bottom.
049BsuAJ24BsaPS24 Gambar 2-IV. Contoh tuturan asertif dengan fungsi menjelaskan
commit to user
57
Bsu : I’m stuck here. I need to get on the bus home. Bsa : Aku terjebak di sini. Aku harus naik bis untuk pulang.
Tuturan I’m stuck here. I need get on the bus home yang diucapkan Spongebob bermaksud menjelaskan tentang kondisi yang dialami nya. Mita tutur dalam hal ini
tidak tahu tentang kondisi Spongebob yang tersesat di Rock Bottom. Dengan demikan, apa yang disampaikan oleh Spongebob merupakan jenis tindak tutur asertif
dengan fungsi menjelaskan. Karena tuturan tersebut untuk memberitahu sesuatu yang belum diketahui mitra tutur sehingga sesuatu tersebut menjadi jelas. Penutur dalam
hal ini telah mematuhi prinsip kerja sama maksim kualitas yaitu dengan mengatakan hal sebenarnya yang sedang dialami. Hasil terjemahan tuturan dalam bahasa sasaran
diatas juga tidak menunjukkan adanya perubahan jenis dan fungsi ilokusi. Tuturan ”Aku terjebak di sini. Aku harus naik bis untuk pulang” adalah kategori tindak ilokusi
asertif dengan fungsi menjelaskan karena dalam konteks percakapan tersebut karakter Spongebob ingin memberitahu mitra tutur agar sesuatu tersebut menjadi jelas. Tindak
tutur yang dikategorikan dalam jenis dan fungsi ini mempunyai jumlah data terbanyak setelah tindak tutur asertif dengan fungsi mengatakan. Sebanyak 15 data
dari 129 data dikategorikan kedalam tindak tutur ini. 3. Memberitahu
Memberitahu adalah mengatakan kepada mitra tutur tentang sesuatu atau kejadian yang sebenarnya. Jadi tindak tutur memberitahu adalah tindak tutur yang
dilakukan penutur kepada mitra tutur untuk memberitahu sesuatu atau kejadian yang sebenarnya yang mitra tutur belum mengetahuinya. Dari 129 data yang termasuk
commit to user
58
kategori asertif, 12 data diantaranya adalah tuturan asertif dengan fungsi memberitahu. Untuk mengetahui jenis tindak tutur ini dapat diamati dari contoh
berikut:
Konteks tuturan: Tuturan tersebut diucapkan Spongebob sahabatnya Patrick, ketika
dia ditanya tentang apa yang diperolehnya setelah mengunjungi Glove World.
002BsuAJ9BsaPS9 Gambar 3-IV. Contoh tuturan asertif dengan fungsi memberitahu
Bsu : Alright, this is a glove flashlight. Bsa : Baiklah. Ini senter sarung tangan.
Tuturan Alright, this is a glove flashlight yang diterjemahkan menjadi ”Baiklah. Ini senter sarung tangan” diucapkan oleh Spongebob untuk merespons tuturan yang
diucapkan sahabatnya Partick adalah tuturan dengan maksud memberitahu. Dalam hal ini Spongebob ingin memberitahu Patrick tentang apa yang diperoleh di Glove
World. Spongebob dalam hal ini mematuhi prinsip kerja sama maksim kualitas yaitu dengan mengatakan yang sebenarnya, tidak lebih dan tidak kurang.
commit to user
59
Sebagai faktor yang menentukan tuturan diatas dikategorikan kedalam tuturan yang berfungsi memberitahu adalah tujuan pertuturan dari penutur, yaitu ingin
menyampaikan sesuatu yang belum diketahui oleh mitra tutur. Hal yang belum diketahui oleh mitra tutur adalah tentang apa yang didapat penutur selama dia berada
di Glove World. Oleh karena itu, tuturan dalam bahasa sumber dan tuturan dalam bahasa sasaran mempunyai jenis dan fungsi ilokusi yang sama.
4. Menanyakan Menanyakan adalah ingin memperoleh sesuatu keterangan dari orang lain
tentang sesuatu yang belum diketahuinya. Jadi tindak tutur ini adalah tindak pertuturan yang dituturkan oleh penutur dengan tujuan ingin memperoleh keterangan
tentang sesuatu yang belum diketahuinya. Terdapat sebanyak 11 data yang dikategorikan dalam tindak tutur dengan fungsi ini. Contoh tuturan ini dapat diamati
pada data berikut.
Konteks tuturan: Tuturan tersebut diucapkan Spongebob kepada penjaga loket
terminal bis di Rock Bottom, ketika dia ingin mengetahui jadwal bis yang menuju ke Bikini Bottom.
commit to user
60
039BsuAJ22BsaPS22 Gambar 4-IV. Contoh tuturan asertif dengan fungsi menanyakan
Bsu : When does the next bus leave for Bikini Bottom? Bsa : Kapan bis berikutnya ke Bikini Bottom?
Melalui tuturan When does the next bus leave for Bikini Bottom? Diatas, Spongebob ingin memperoleh suatu keterangan dari penjega loket tentang sesuatu
yang belum diketahuinya. Dalam hal ini Spongebob ingin mengetahui kapan bis yang menuju Bikini Bottom berangkat. Adapun dalam bahasa sasaran, tuturan When does
the next bus leave for Bikini Bottom? Diterjemahkan menjadi ”Kapan bis berikutnya
ke Bikini Bottom?”. Tuturan tersebut masih mempunyai jenis dan fungsi ilokusi yang sama dengan tuturan pada bahasa sumber karena dalam konteks percakapan tersebut
karakter Spongebob ingin mengetahui sesuatu yang belum diketahuinya dari penjaga loket.
5. Menyakinkan Mayakinkan adalah usaha seseorang untuk mempercayai tantang apa yang ingin
disampaikannnya. Jadi tindak tutur meyakinkan adalah tindak tutur melalui pertuturan dengan tujuan berusaha agar orang lain percaya dengan apa yang
commit to user
61
disampaikannya. Tindak tutur ini dituturkan oleh penutur kepada mitra tutur dalam rangka menyakinkan mitra tutur tentang sesuatu yang masih meragukan. 3 data dari
129 data yang tergolong dalam tuturan asertif adalah tuturan yang berfungsi meyakinkan. Berikut ini adalah contoh dari tuturan tersebut.
Konteks tuturan: Tuturan tersebut diucapkan Spongebob kepada Sandy ketika
Sandy akan pergi ketempat cacing Alaska untuk mengambil ekornya.
140BsuAJ79BsaPS79 Gambar 5-IV. Contoh tuturan asertif dengan fungsi meyakinkan
Bsu : Listen, that worm didn’t take your tail. I did Bsa : Dengar, cacing itu tidak mengambil ekormu, aku yang mengambilnya
Tuturan Listen, that worm didn’t take your tail. I did yang diterjemahkan menjadi “Dengar, cacing itu tidak mengambil ekormu, aku yang mengambilnya”
tersebut dituturkan Spongebob dalam rangka untuk meyakinkan Sandy yang akan
commit to user
62
pergi mengambil ekornya yang dibawa oleh cacing Alaska. Spongebob melalui tuturan tersebut ingin meyakinkan Sandy bahwa dialah yang mengambil ekornya
bukan cacing Alaska. Dalam kasus ini, tuturan dalam bahasa sumber dan tuturan dalam bahasa sasaran tidak menunjukkan adanya perbedaan jenis dan fungsi ilokusi.
Tindak tutur tersebut diawali kata Listen yang diterjemahkan menjadi “Dengar” mempunyai maksud memohon Sandy agar mendengarkan apa yang ingin
disampaikan Spongebob. Karena pada tuturan sebelumnya Spongebob juga memohon kepada Sandy agar dia tidak pergi menemui cacing Alaska dalam rangka mengambil
ekornya. Dengan demikian, tuturan ini diklasifikasikan kedalam tuturan asertif dengan fungsi meyakinkan.
6. Membenarkan Membenarkan adalah memastikan bahwa sesuatu yang diketahui atau
dilihatnya adalah benar adanya, atau mengakui kebenarannya. Jadi tindak tutur membenarkan adalah tidakan yang berujud tuturan untuk membenarkan sebuah
pendapat, mangakui sebuah tindakkan atau menguatkan pendapat.
Konteks tuturan: Tuturan tersebut diucapkan Spongebob kepada petugas stadium
Oyster, ketika dia bersama sahabatnya Patrick ditanya mengenai kejadian yang menimpa kerang raksasa.
commit to user
63
107BsuAJ56BsaPs56 Gambar 6-IV.Contoh tuturan asertif dengan fungsi membenarkan
Bsu : Trruuee... Bsa : Bbbenar..
Tuturan Trruuee… yang diucapkan Spongebob pada petugas stadium Oyster adalah tuturan yang asertif dengan fungsi membenarkan. Dalam hal ini Spongebob
bermaksud membenarkan apa yang baru saja dikatakan Patrick kepada petugas tersebut. Sesuatu yang dibenarkan adalah peryataan Patrick “ It’s impossible Only a
coward would do that.right, Spongebob?” Tuturan tersebut ditandai dengan kata Trruuee. Kata tersebut diucapkan
Spongebob untuk membenarkan tuturan yang disampaikan Patrick sebelumnya. Apa yang disampaikan oleh Patrick juga diketahui oleh Spongebob. Dengan demikian,
tuturan tersebut dikategorikan dalam tuturan yang berfungsi membenarkan. Dalam menerjemahkan tuturan tersebut kedalam bahasa sasaran nampaknya penerjemah
berhasil mempertahankan jenis dan fungsi tuturan tersebut. Penerjemahan tuturan
commit to user
64
Trruuee... menjadi ”Bbbenar..” mempunyai jenis tuturan asertif dengan fungsi
membenarkan. Dari 129 data hanya 2 data yang dikategorikan kedalam tuturan ini. 7. Menyangsikan
Menyangsikan adalah meragukan tentang sesuatu yang belum jelas kebenarannya. Jadi tindak tutur ini dimaksudkan untuk menyangsikan tentang
kemampuan dan janji seseorang, keadaan yang kurang menentu atau apa saja yang belum jelas kebenarannya. Sama seperti tindak tutur membenarkan, hanya 2 data dari
129 data yang tergolong dalam tindak tutur ini. Berikut contoh tindak tutur menyangsikan.
Konteks tuturan: Tuturan tersebut diucapkan Spongebob kepada Sandy, ketika
Sandy ingin melawan cacing Alaska.
145BsuAJ81BsaPS81 Gambar 7-IV. Contoh tuturan asertif dengan fungsi menyangsikan
Bsu : Nope, you are not strong enough
commit to user
65
Bsa : Tidak, kau tidak terlalu kuat
Melalui tuturan Nope, you are not strong enough Spongebob tidak hanya bermaksud menyatakan kepada Sandy bahwa dia tidak cukup kuat untuk melawan
cacing Alaska. Akan tetapi, tuturan tersebut lebih bermaksud menyangsikan tentang kemampuan Sandy untuk melawan cacing Alaska.
Konteks ketidak percayaan Spongebob pada Sandy membuat Spongebob melakukan tindak tutur menyangsikan, selain itu faktor ketidak percayaan Spongebob
terhadap kekuatan Sandy dan cacing Alaska yang akan dilawan oleh Sandy turut menentukan terjadinya tindak tutur menyangsikan. Dalam bahasa sasaran tuturan
“Tidak, kau tidak terlalu kuat” mempunyai jenis dan fungsi ilokusi yang sama dengan tuturan dalam bahasa sumber, yaitu tuturan asertif dengan maksud
menyangsikan. Dengan demikian, tidak ada pergeseran jenis dan fungsi ilokusi dalam tuturan bahasa sasaran.
b. Direktif Directives Tindak tutur direktif yaitu tindak tutur yang dilakukan penutur dengan maksud
agar mitra tutur melakukan tindakan yang disebutkan di dalam tuturan itu. Terdapat 30 tuturan yang diklasifikasikan dalam tindak tutur direktif ini. Dari 28 data yang
termasuk dalam tindak tutur ini hanya terbagi menjadi 4 jenis fungsi 1memohon, 2menyuruh, 3menyarankan, 4mengharap.
1 Memohon
commit to user
66
Memohon adalah mengiginkan sesuatu kepada orang lain dengan tujuan orang lain tersebut mengabulkannya, dan biasanya dilakukan oleh orang yang status
sosialnya lebih rendah kepada orang yang status sosialnya lebih tinggi. Jadi tindak tutur memohon adalah tindak pertuturan yang dilakukan penutur kepada mitra tutur
untuk mengabulkan sesuatu yang diinginkanya. Tindak tutur ini adalah tindak tutur kategori direktif yang paling banyak ditemukan dalam tuturan Spongebob. Dari 30
data yang termasuk dalam kategori tuturan direktif, 18 data diantaranya adalah tuturan dengan fungsi memohon. Berikut adalah contoh tuturan tersebut.
Konteks tuturan: Tuturan tersebut diucapkan Spongebob kepada salah seorang
penduduk Rock Bottom, ketika dirinya tertinggal sahabatnya Patrick yang sudah menaiki bis menuju rumah mereka di Bikini
Bottom.
140BsuAJ79BsaPS79 Gambar 8-IV. Contoh tuturan direktif dengan fungsi memohon
Bsu : Excuse me, can you help me? Bsa : Permisi, tuan bisakah kau menolongku?
commit to user
67
Tuturan yang diucapkan Spogebob diatas diketegorikan dalam tuturan direktif dengan fungsi memohon. Dalam hal ini Spongebob menginginkan sesutau kepada
mitra tutur untuk mengabulkan apa yang menjadi permohonannya. Bila diamati lebih teliti, ternyata karakter Spongebob dalam komik tersebut memohon bantuan kepada
seorang punduduk Rock Bottom untuk dibantu menunjukkan jalan kembali ke Bikini Battom.
Keinginan Spongebob untuk mendapatkan bantuan dari mitra tuturnya, merupakan faktor yang menentukan tindak tutur memohon. Jadi tujuan pertuturan
yang dimiliki oleh penutur menjadi penentu tindak tutur ‘memohon’. Selain itu, penutur dalam hal ini berstatus sebagai pihak yang rendah inferior, dan mitra tutur
sebagai pihak yang tinggi superior. Dengan kedudukan tersebut, maka yang menjadi inferior layak memohon kepeda yang superior. Terjemahan tuturan yang
dihasilkan penerjemah dalam bahasa sasaran juga menunjukkan bahwa terjemahan tuturan tersebut terkategori dalam tuturan direktif dengan fungsi memohon. Melalui
tuturan “ Permisi, tuan bisakah kau menolongku?” Spongebob ingin memohon bantuan kepada mitra tuturnya.
2. Menyuruh Menyuruh adalah memerintah kepada orang lain untuk melakukan sesuatu
sesuai dengan keinginan yang memerintah. Jadi tindak tutur “menyuruh” adalah tindak tutur yang dilakukan penutur kepada mitra tutur agar melakukan sesuatu sesuai
dengan keiginan penutur. Kategori tindak tutur direktif dengan fungsi menyuruh ini menjadi tindak tutur kedua terbnayak setelah tindak tutur direktif dengan fungsi
memohon. Sebanyak 6 data dari 30 data termasuk dalam kategori ini. Contoh
commit to user
68
dibawah ini adalah salah satu contoh tindak tutur direktif yang mempunyai fungsi menyuruh.
Konteks tuturan: Tuturan tersebut diucapkan Spongebob kepada sahabatnya
Patrick ketika mereka berada di Rock Bottom dan menunggu bis yang menuju Bikini Bottom.
009BsuAJ14BsaPS14 Gambar 9-IV. Contoh tuturan direktif dengan fungsi menyuruh
Bsu : Alright, you wait here. Call me when the bus comes. I will take a look at the schedule.
Bsa : Baik, kau tunggu bis, panggil aku jika bisnya datang. Aku akan melihat jadwal bis. Gelap sekali
Tuturan Alright, you wait here. Call me when the bus comes. I will take a look at the schedule
yang diucapkan karakter Spongebob pada Patrick adalah tuturan direktif dengan fungsi menyuruh. Dalam hal ini Spongebob menyuruh Patrick untuk
menunggunya di tempat tersebut. Sementara itu Spongebob akan melihat jadwal bis
commit to user
69
yang akan membawa mereka ke Bikini Bottom. Bila diamati lebih cermat ternyata Spongebob tidak hanya menyuruh Patrick untuk menunggunya tetapi juga menyuruh
Patrick untuk memberitahunya kalau bis nya sudah datang. Terjemahan yang dihasilkan oleh penerjemah nampaknya juga tidak menunjukkan adanya pergeseran
jenis dan fungsi ilokusi dalam bahasa sasaran. Dengan memperhatikan konteks percakapan maka tuturan “Baik, kau tunggu bis, panggil aku jika bisnya datang. Aku
akan melihat jadwal bis. Gelap sekali” adalah tuturan direktif dengan fungsi menyuruh.
3. Menyarankan Menyarankan adalah memberitahukan kepada orang lain dengan tujuan agar
orang lain tersebut mepertimbangkan masak-masak apa yang menjadi saran penutur. Jadi tindak tutur menyarankan adalah tindak tutur yang disampaikan penutur kepada
mitra tutur dangan tujuan agar mitra tutur mempertimbangkan masak-masak apa yang menjadi saran penutur.
Konteks tuturan: Tuturan tersebut diucapkan Spongebob kepada sahabatnya Patrick
ketika mereka berdua mengunjungi karnaval yang ada di pusat kota Bikini Bottom.
commit to user
70
65BsuAJ33 BsaPS33 Gambar 10-IV. Contoh tuturan direktif dengan fungsi menyarankan
Bsu : Patrick, don’t touch that. It’s not a carnival.That’s a hook. Mr. Krabs said it’s dangerous.
Bsa : Patrick, jangan menyentuhnya. Ini bukan karnaval Itu pengait Tuan Krab bilang mereka berbahaya
Melalui tuturan Patrick, don’t touch that. It’s not a carnival. That’s a hook. Mr. Krabs said it’s dangerous
, Spongebob ingin memberi masukan yang berupa saran kepada Patrick. Karena merasa belum yakin apakah masukannya akan diterima
atau tidak oleh mitra tutur, maka ada kemungkinan masih ada usulan dari mitra tutur. Permintaan Spongebob kepada Patrick merupakan penentu tindak tutur menyarankan.
Dalam hal ini spongebob manyarankan Patrick agar tidak menyentuh keju yang ada di ujung pengait. Hal ini dilakukan Spongebob karena dirinya mengetahui dari Tuan
Krab bahwa hal itu berbahaya. Adapun dalam bahasa sasaran tuturan tersebut
commit to user
71
diterjemahkan menjadi “Patrick, jangan menyentuhnya. Ini bukan karnaval Itu pengait Tuan Krab bilang mereka berbahaya”. Tuturan dalam bahasa sasaran juga
menunjukkan maksud menyarankan kepada Patrick selaku mitra tutur. Dengan demikian, tidak terjadi pergeseran jenis dan fungsi ilokusi dari bahasa sumber ke
dalam bahasa sasaran Dari 30 data yang termasuk kedalam kategori tindak tutur direktif 5 diantaranya adalah tindak tutur direktif dengan fungsi menyarankan.
4. Mengharap Mengharap adalah menginginkan sesuatu yang belum jelas, tetapi dengan
harapan bahwa yang diinginkan itu terlaksana. Yang diharapkan mengabulkan biasanya mitra tutur atau pihak ketiga diluar mitra tutur. Jadi tindak tutur
“mengharapkan” adalah tindak pertuturan yang disampaikan penutur kepada mitra tutur atau kepada yang lain di luar mitra tutur, dengan harapan mengabulkannya.
Untuk lebih jelasnya dapat diamati pada contoh berikut.
Konteks tuturan: Tuturan tersebut diucapkan Spongebob kepada penduduk Bikini
Bottom, ketika dirinya ingin membela sahabatnya Patrick yang dituduh telah melempar kacang kepada kerang raksasa.
commit to user
72
126BsuAJ66BsaPS66 Gambar 11-IV. Contoh tuturan direktif dengan fungsi mengharap
Bsu : I hope that the truth and honesty will bring trust and forgiveness . Bsa : Aku harap kebenaran dan kejujuran akan memulihkan kepercayaan dan
menganugerahkan pengampunan. Melalui tuturan tersebut diatas Spongebob mengharap kepada seluruh
penduduk Bikini Bottom untuk memaafkan sahabatnya Patrick setelah dirinya mengungkapkan kebenaran. Dengan mengatakam I hope that truth and honesty will
bring trust and forgiveness diharapkan bahwa mitra tutur akan sudi memberikan
pengampunan. Faktor yang menentukan tindak tutur tersebut menjadi tindak tutur mengharap
adalah faktor penutur yang dalam keadaan butuh pertolongan untuk membantu sahabatnya Patrick terbebas dari tuduhan. Selain itu, faktor tujuan pertuturan yang
disampaikan oleh penutur, juga merupakan yang ikut menentukan terjadinya tindak tutur mengharap. Dari 30 data hanya 1 data yang dikategorikan kedalam tindak tutur
direktif dengan fungsi mengharap. Dalam menerjemahkan tuturan tersebut kedalam bahasa sasaran, penerjemah nampaknya juga berhasil mempertahankan jenis dan
fungsi ilokusi bahasa sumber. Fungsi mengharap dalam bahasa sumber masih nampak sepadan ketika penerjemah menerjemahkan tuturan tersebut menjadi “Aku
harap kebenaran dan kejujuran akan memulihkan kepercayaan dan menganugerahkan pengampunan”.
commit to user
73
c. Ekspresif Expressives Tindak tutur ekspresif adalah tindak tutur yang dilakukan dengan maksud agar
tuturanya diartikan sebagai evaluasi, tentang hal yang disebutkan didalam tuturan itu. Dalam peneltian ini ditemukan dua macam tindak tutur yang termasuk dalam kategori
tindak tutur ekspresif, yaitu: 1 berterima kasih, 2 menilai 1. Berterima kasih
Berterimaksih adalah ungkapan perasaan seseorang terhadap orang lain, karena orang lain tersebut telah berjasa terhadap dirinya. Jadi tindak tutur berterima kasih
adalah tindak pertuturan yang dilakukan penutur terhadap mitra tutur karena merasa mendapatkan jasa dari mitra tutur. Terdapat 2 data yang dikategorikan kedalam
tindak tutur ekspresif dengan fungsi berterimakasih. Data tersebut dapat diamati dari contoh dibawah ini.
Konteks tuturan: Tuturan tersebut diucapkan Spongebob kepada salah seorang
penduduk Rock
Bottom, ketika
dia dibantu
dengan mengembalikan balon milik Spongebob yang dapat membawanya
pulang ke Bikini Bottom.
commit to user
74
54BsuAJ25BsaPS25 Gambar 12-VI. Contoh tuturan ekpresif dengan fungsi berterimakasih
Bsu : Thank you...Bllt Bsa : Terima kasih blllt.
Tuturan Sponegbob diatas dituturkan dengan tujuan untuk mengucapkan rasa terimakasih kepada salah satu penduduk Rock Bottom. Dalam hal ini Spongebob telah
dibantunya dengan cara mengembalikan balon Spongebob yang akan membawanya pulang ke Bikini Bottom. Tuturan Thank you…blllt yang diterjemahkan menjadi
“Terima kasih blllt” termasuk dalam kategori expressif dengan fungsi berterimakasih karena terkait jasa yang diberikan mitra tuturnya. Dengan demikian, tidak terjadi
pergeseran jenis dan fungsi ilokusi dalam bahasa sasaran. 2
Menilai Menilai adalah memberikan penilaian terhadap sikap atau tindakkan orang lain.
Jadi tindak tutur menilai adalah tindak pertuturan yang dilakukan penutur terhadap mitra tutur dengan tujuan untuk memberikan penilaian atas sikap atau tindakkan mitra
commit to user
75
tutur. Dari 163 data tuturan tokoh Spongebob hanya terdapat satu data yang tergolong dalam tuturan dengan fungsi menilai.
Konteks tuturan: Tuturan tersebut diucapkan Spongebob kepada sahabatnya
Patrick, yang menunjukkan sarung tangan kecil untuk sarung tangannya yang diperoleh dari Glove World.
004BsuAJ9BsaPS9 Gambar 13-IV. Contoh tuturan expressif dengan fungsi menilai
Bsu : cool Bsa : kerennn
Tuturan cool yang diucapkan oleh karakter Spongebob diatas merupakan tuturan untuk menilai tindakan mitra tuturnya. Dalam hal ini Spongebob menilai
tindakan Patrick ketika memasangkan sarung tangan kecil ke dalam sarung tangannya. Dari tuturan tersebut nampak jelas bahwa Spongebob menilai positif apa
yang dilakukan sahabatnya Patrick. Tuturan di atas diterjemahkan menjadi ” kerennn” oleh penerjemah. Dalam kasus ini penerjemah juga berhasil
mempertahankan makna ilokusi tuturan tersebut. Kata ” kerennn” dalam konteks
commit to user
76
ini bukan bermaksud memuji akan tetapi lebih bermaksud menilai tindakkan mitra tutur.
d. Komisif Commissives
Tindak tutur komisif adalah tindak tutur yang mengikat penuturnya untuk melaksanakan apa yang disebutkan di dalam tuturanya. Di dalam penelitian ini hanya
ditemukan satu macam tindak tutur yang dikategorikan kedalam tuturan komisif, yaitu: 1 berjanji
1 Berjanji Berjanji adalah mengatakan sesuatu untuk dirinya sendiri ataupun untuk orang
lain tentang niat yang akan dilaksanakan. Perlu dibedakan antara sumpah dengan berjanji. Kalau sumpah selalu berurusan dengan Tuhan, bila melanggar sumpah,
maka harus meminta maaf kepada Tuhan. Adapun janji merupakan niat yang ditujukan kepada orang lain atau dirinya sendiri. Jadi bila mengingkarinya harus
meminta maaf kepada orang lain. Tindak tutur berjanji adalah tindak pertuturan yang dilakukan oleh penutur untuk melakukan niat, baik disaksikan oleh mitra tutur
maupun tidak bila berjanji tersebut terhadap dirinya sendiri.
Konteks tuturan: Tuturan tersebut diucapkan Spongebob kepada Tuan Krabs ketika
dirinya terkena pengait.
commit to user
77
090BsuAJ46BsaPS46 Gambar 14-IV. Contoh tuturan komisif dengan fungsi berjanji
Bsu : I will be a very good employeehiks... Bsa : Aku berjanji akan menjadi pegawai yang baik Hiks..
Tuturan I will be a very good employee hiks…adalah tuturan yang berisi janji Spongebob kepada Tuan Krab selaku pemilik restoran tempat dimana dia bekerja.
Melalui tuturan tersebut Spongebob ingin meyakinkan Tuan Krab agar dia menolongnya dengan berjanji akan menjadi pegawai yang baik. Adapun tuturan
dalam bahasa sasaran juga menunjukkan tuturan kategori komisif dengan fungsi berjanji. Tuturan dalam bahasa sasaran yang ditandai dengan adanya kata “berjanji”
menunjukkan bahwa tuturan yang diucapkan Spongebob tersebut merupakan sebuah janji yang akan dilaksanakannya apabila mitra tutur mengabulkan permintaannya.
Dari163 data, hanya ada satu data yang tergolong dalam tuturan ini.
commit to user
78
2. Teknik penerjemahan tuturan Spongebob dalam komik Amazing Journey