Teknik penerjemahan Kajian Pustaka

commit to user 19 konteks budaya yang menyertainya. Makna sebenarya dari sebuah tuturan yang sering kali tidak terlihat secara eksplisit dalam sebuah tuturan dapat diungkap. Dengan demikian, pengetahuan penerjemah dalam bidang pragmatik akan sangat membantu penerjemah dalam melakukan tugasnya.

5. Teknik penerjemahan

Teknik adalah suatu metode, keahlian atau seni praktis yang diterapkan pada suatu tugas tertentu Machali, 2000:77. Dalam definisi diatas terdapat dua hal penting: 1 teknik adalah hal yang bersifat praktis; 2 teknik diberlakukan terhadap tugas tertentu dalam hal ini tugas penerjemahan. Dari dua butir hal penting diatas dapat dipahami bahwa teknik berbeda dengan metode dan prosedur yang sifatnya kurang-lebih normatif. Molina dan Albir 2002 membedakan strategi dan teknik penerjemahan berdasarkan produk dan proses. Strategi mengacu pada prosedur disadari atau tidak disadari, verbal atau non verbal yang digunakan oleh penerjemah untuk mengatasi masalah pada saat melakukan proses penerjemahan. Adapun teknik penerjemahan adalah hasil dari pilihan yang dibuat penerjemahn atau perwujudan strategi dalam mengatasi permasalahan pada tataran mikro yang dapat dilihat dengan membandingkan hasil terjemahan dengan teks aslinya. Teknik penerjemahan ini berada pada tataran mikro seperti penerjemahan kata, istilah, konsep dan kalimat yang mempunyai lima karakteristik, yaitu: 1. mempengaruhi hasil terjemahan, 2. diklasifikasikan berdasarkan perbandingan dengan teks sumber, 3. mempengaruhi unit teks pada tataran mikro, 4. bersifat diskursif dan kontekstual, dan 5. fungsional. commit to user 20 Beberapa teknik penerjemahan yang dipaparkan Monila dan Albir 2002 sebagai berikut: a. Adaptasi Adaptation Teknik ini bermaksud untuk mengganti unsur budaya Bsu kedalam budaya Bsa Bsu: Baseball E Bsa: Futbol Sp b. Penambahan Amplification Teknik ini memperkenalkanmenambahkan informasi detail yang tidak terdapat dalam teks bahasa sumber. Bsu: Rock Bottom. It’s creedy here. Even the sand looks different. Bsa: Rock Bottom. Sangat aneh disini, keadaanya sangat lain. Bahkan tanahnya saja kelihatan lain diambil dari tuturan tokoh komik Spongebob Amazing Journey c. Peninjaman Borrowing Teknik pengambilan sebuah kata atau ungkapan secara langsung dari bahasa sumber. Terdapat dua macam teknik pinjaman, yaitu peminjaman murni pure borrowing, dan peminjaman yang menggunakan penyesuaian sistem fonetik dan morphologis bahasa sasaran naturalized borrowing. Peminjaman murni pure borrowing Bsu: Wow Bsa: Wow Diambil dari tuturan tokoh komik Spongebob Amazing Journey commit to user 21 Peminjaman naturalisasi naturalized borrowing Bsu: Bus Bsa: Bis Diambil dari tuturan tokoh komik Spongebob Amazing Journey d. Kalke Calque Teknik ini merupakan penerjemahan harafiah sebuah kata atau frase bahasa sumber secara langsung kedalam bahasa sasaran, biasanya dalam tataran leksikal atau struktural. Bsu: Souvernir shop Bsa: Toko Suvenir diambil dari tuturan tokoh komik Spongebob Amazing Journey e. Kompensasi Compensation Teknik memperkenalkan elemen informasi teks bahasa sumber atau efek stilistik yang terdapat pada tempat lain dalam teks bahasa sasaran. Hal ini disebabkan karena elemen informasi tersebut tidak ditempatkan pada posisi yang sama dalam teks bahasa sumber. Bsu: I was seeking thee, Flathead E Bsa: En verite, c’est bein toi que je cherche, O Tete-Plate F f. Deskripsi Description Mengganti istilah atau ungkapan dengan deskripsi bentuk dan fungsinya. Bsu: Panettone I commit to user 22 Bsa: The traditional Italian cake eaten on New Year’s eve E g. Kreasi Diskursif Discursive Creation Teknik menentukan padanan semantara yang diluar konteks atau tak terprediksikan. Bsu: Rumble Fish E Bsa: La ley de la calle Sp h. Padanan lazim Established Equivalent Menggunakan istilah atau ungkapan yang sudah diakuilazim dalam kamus atau bahasa sasaran sebagai padanan dari teks bahasa sumber tersebut. Bsu: Cool Bsa: Kerennn diambil dari tuturan tokoh komik Spongebob Amazing Journey i. Generalisasi Generalization Teknik penggunaan istilah–istilah yang lebih umum atau netral dalam bahasa sasaran. Bsu: Vehicle Bsa: Bajaj j. Amlipikasi lingusitik Lingusitic Amplification Teknik penambah elemen-elemen linguistik dalam bahasa sasaran agar lebih sesuai dengan kaidah Bsa. Teknik ini sering digunakan dalam penerjemahan lisan secara konsekutif dan dubbing. Bsu: Shall we? Bsa: Bisakah kita berangkat sekarang? commit to user 23 k. Kompresi linguistik Linguistik Compression Teknik ini mensintesis elemen linguistik yang ada menjadi lebih sederhana karena sudah dipahami. Penerapan teknik ini biasanya ada pada simultaneous interpreting atau penerjemahan teks film subtitling Bsu: Yes, so what? E Bsa:¿ Y ? Sp l. Terjemahan harafiah Literal Translation Teknik penerjemahkan sebuah kata atau ungkapan dengan cara penerjemahan kata demi kata Bsu: Waitwaitstop the bus Bsa: TungguTunggu hentikan bis itu diambil dari tuturan tokoh komik Spongebob Amazing Journey m. Modulasi Modulation Teknik penggantian sudut pandang, fokus atau kategori kognitif dalam teks bahasa sumber, bisa dalam tataran leksikal atau struktural. Bsu: I’m confused. Which one is the men’s room? Bsa: Aku bingung, harus masuk ke toilet yang mana? diambil dari tuturan tokoh komik Spongebob Amazing Journey n. Partikulasi Particulation Teknik penggunaan istilah yang lebih kongkret dan khusus. Teknik ini bertolak belakang dengan teknik generalization. Bsu: Window Bsa: guichet, fenetre, devantureF commit to user 24 o. Reduksi Reduction Teknik pengimplisitan informasi karena komponen maknanya sudah termasuk dalam bahasa sasaran. Teknik ini merupakan kebalikan dari amplifikasi. Bsu: Ramadhan, the fasting month of muslim Bsa: Syahru ramadhan p. Substitusi Substitution Teknik penggantian elemen linguistik dengan eleman paralinguistik atau sebaliknya. Teknik ini biasanya digunakan dalam pengalihbahasaan. Bsu: Put your hand on heart Bsa: Thank you q. Transposisi Transposition Teknik penggantian kategori gramatikal pada bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran yang dianggap lebih sesuai. Bsu: Would you like to come in or you just passing through? Bsa: Kau mau masuk sebentar? r. Variasi Variation Teknik penggantian elemen linguistik atau para linguistik intonasi, gesture yang mempengaruhi aspek keragaman linguistik. Biasanya teknik ini ditemukan dalam penerjemahan drama atau novel. Bsu: Hi, honey Bsa: Hai, sayang commit to user 25

6. Penerjemahan komik