Definisi Operasional Variabel METODE PENELITIAN

C. Variabel Penelitian

Pengertian variabel penelitian pada dasarnya adalah sesuatu hal berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010: 61. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel bebas independent yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Keaktifan Mahasiswa dalam Kegiatan Organisas i Kemahasiswaan sebagai “X 1 ” dan motivasi belajar sebagai “X 2 ”. 2. Variabel terikat Dependent yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah “Prestasi belajar” yang disimbolkan dengan huruf “Y”. Penelitian ini akan melihat ada atau tidaknya hubungan antar variabel X 1 dan X 2, X 1 dan X 2 dengan variabel Y secara sendiri-sendiri serta hubungan antara variabel X 1 , dan X 2 dengan variabel Y secara bersama-sama.

D. Definisi Operasional Variabel

Untuk memberikan arah pada penelitian ini, penulis memberikan definisi operasional atas variabel penelitian sebagai berikut : 1. Keaktifan Mahasiswa dalam Organisasi kemahasiswaan Organisasi kemahasiswaan adalah wahana pengembangan diri mahasiswa yang diharapkan mampu menampung kreatifitas, menyalurkan bakat, dan meningkatkan pengetahuan dan keilmuan mahasiswa. Mahasiswa dikatakan aktif mengikuti kegiatan organisasi, apabila seorang mahasiswa tersebut terlibat secara aktif menggabungkan diri dalam suatu kelompok atau organisasi tertentu untuk melakukan suatu kegiatan dalam rangka mencapai tujuan organisasi, pengembangan diri, menyalurkan bakat, memperluas wawasan, meningkatkan ilmu dan pengetahuan serta untuk membentuk kepribadian mahasiswa seutuhnya. Selain itu seorang mahasiswa dikatakan aktif apabila mahasiswa tersebut mengikuti dan ikut andil dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh organisasi serta mempunyai kedudukan dan tanggung jawab dalam organisasi yang diikutinya. Dalam penelitian ini aspek organisasi kemahasiswaan meliputi pengembangan penalaran, keilmuan, minat, bakat, dan kegemaran yang dapat di ikuti oleh mahasiswa Pendidikan IPS baik di tingkat jurusan, fakultas dan universsitas yang bertujuan untuk memperluas wawasan, ilmu pengetahuan dan membentuk kepribadian mahasiswa. Dalam penelitian ini yang dimaksud adalah organisasi yang berada di lingkungan kampus UNY. Diantaranya adalah BEM Badan Eksekutif Mahasiswa FIS UNY, HIMA DIPSOS Himpunan Mahasiswa Pendidikan IPS, UKMF Penelitian Screen, Mapala Mahameru, UKMF Keagamaan Al-Islah, serta UKM atau organisasi kemahasiswaan lain di tingkat universitas. Dalam penelitian ini pengukuran keaktifan mahasiswa dalam organisasi kemahasiswaan dilakukan dengan menelaah jenis dan jumlah organisasi yang diikuti oleh mahasiswa yang akan diteliti. Selain itu dengan melihat intensitas kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa yang berupa pembagian waktu antara kegiatan belajar dengan kegiatan berorganisasi. 2. Motivasi Belajar Motivasi merupakan dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu dan usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok tertentu tergerak untuk melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya atau mendapat kepuasan dengan perbuatannya. Motivasi adalah kondisi psikis yang mendorong seseorang untuk melakukan aktivitas belajar. Motivasi diperlukan sebagai stimulus yang memperkuat dan mempertahankan tingkah laku dalam belajar. Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri mahasiswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki dapat tercapai. 3. Prestasi Belajar Mahasiswa Prestasi belajar mahasiswa adalah hasil yang diperoleh mahasiswwa dari proses belajar yang telah dilakukan selama periode tertentu, dalam hal ini, prestasi belajar mahasiwa ditunjukkan dengan IPK. Dalam penelitian ini akan diteliti mahasiswa Pendidikan IPS angkatan 2013 dan 2014 yang aktif dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan di lingkungan kampus UNY. Prestasi belajar yang diukur dalam penelitian ini pada mahasiswa Pendidikan IPS angkatan 2013 adalah indeks prestasi mereka hingga semester 4, sedangkan pada mahasiswa Pendidikan IPS angkatan 2014 adalah indeks prestasi mereka hingga semester 2. Indeks prestasi tersebut diperoleh dari sistem informasi akademik mahasiswa UNY dalam hal ini peneliti bekerja sama dengan admin jurusan Pendidikan IPS.

E. Populasi