Kerangka Berpikir KAJIAN TEORI

Menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan kegiatan organisasi terhadah prestasi belajar mahasiswa pendidikan ekonomi universitas negeri Yogyakarta. Terdapat pengaruh positif dan signifikan disiplin belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa pendidikan ekonomi universitas negeri Yogyakarta. Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa pendidikan ekonomi universitas negeri Yogyakarta. Hal ini ditunjukkan daengan nilai ℎ� � sebesar 3.198 dan � 1.67 df=74 dengan tingkat signifikansi 0.002, karena nilai ℎ� � �� 〰 3.198 1.67, signifikansi lebih kecil dari 0.05 p0.05 . Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan adalah penggunaan variabel keaktifan mahasiswa dalam organisasi mahasiswa, variabel motivasi belajar dan variabel prestasi belajar mahasiswa.

C. Kerangka Berpikir

Kegiatan organisasi merupakan suatu wadah untuk menyalurkan minat dan bakat mahasiswa yang nantinya akan berorientasi kepada pengabdian masyarakat, penlitian, aktualisasi diri dan peningkatan kapasitas keilmuan yang diselenggarakan oleh pihak universitas, fakultas, maupun dari organisasi kemahasiswaan yang terdaftar. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuh kembangkan pribadi peserta didik yang sehat jasmani dan rohani, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki kepedulian dan tanggung jawab melalui berbagai kegiatan yang positif dibawah naungan lembaga kependidikan. Peran kegiatan organisasi mahasiswa merupakan pendorong yang dapat memacu prestasi belajar yang lebih baik. Dengan mengikuti organisasi ekstrakurikuler mahasiswa dapat memperluas wawasan, menyalurkan bakat, minat serta membentuk suatu pribadi yang kritis dimana hal itu tidak diperoleh di dalam kelas formal. Melalui kegiatan organisasi, mahasiswa juga akan memiliki peluang yang tinggi pula dalam mencapai prestasi belajar yang baik, karena secara tidak langung mahasiswa dapat menggabungkan pengalaman-pengalaman yang diperoleh dalam organisasi kedalam mata kuliah yang diperoleh didalam kelas. Motivasi merupakan kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri mahasiswa yang menimbulkan, menjamin kelangsungan dan memberikan arah kegiatan belajar, sehingga diharapkan tujuan dapat tercapai. Dalam kegiatan belajar, motivasi sangat diperlukan, sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar, tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar. Jadi, motivasi belajar adalah dorongan dalam diri seseorang untuk belajar, untuk mencapai suatu tujuan. Mahasiswa yang memiliki motivasi kuat untuk memperoleh prestasi baik biasanya akan mencapainya sesuai dengan taraf kemampuan yang dimiliki, sekaligus memiliki motivasi intrinsik, dimana pengalaman sukses meningkatkan usaha untuk mengalami sukses lagi di kemudian hari. Mahasiswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi cenderung melaksanakan kegiatan belajarnya dengan penuh keyakinan dan tanggung jawab yang besar, sehingga pada akhirnya mencapai prestasi belajar yang tinggi. Mahasiswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi akan memiliki kemampuan yang lebih tinggi dalam mencapai prestasi belajar. Dalam perkembangannya, organisasi kemahasiswaan yang ada di Universitas Negeri Yogyakarta dijadikan sebagai wadah penyaluran aspirasi, minat, dan bakat mahasiswa. Hal ini dapat dilihat dengan banyak organisasi kemahasiswaan serta anggota-anggota yang mengikuti kegiatannya. Dalam kurun waktu yang singkat, organisasi kemahasiswaan telah dapat melahirkan banyak konsekuensi bagi mahasiswa yang mengikutinya terutama dalam masalah pembagian waktu antara kuliah dan kegiatan berorganisasi. Bagi mereka yang aktif dalam kegiatan organisasi memandang bahwa pengalaman dalam dunia keorganisasian adalah hal penting yang harus dimiliki oleh dirinya dibandingkan dengan orang lain. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam masa belajar di perguruan tinggi tidak saja di isi dengan kegiatan yang bersifat akademik saja, namun juga kegiatan organisasi kemahasiswaan. Satu hal yang membanggakan apabila mahasiswa sebagai generasi muda mampu berperan dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan namun juga dapat menjadi mahasiswa yang sukses di bidang akademik yaitu ditunjukkan dengan prestasi belajar yang baik. Untuk mencapai semua itu tidaklah mudah. Ada beberapa faktor yang mempengaruhinya, salah satunya adalah motivasi belajar mahasiswa. Motivasi akan mendorong mahasiswa untuk memperoleh hasil prestasi yang baik. Dengan adanya motivasi maka akan mendorong mahasiswa untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkannya. Terlebih lagi sebagai mahasiswa yang aktif dalam kegiatan organisasi. Apabila seorang mahasiswa memiliki motivasi belajar yang rendah maka akan sangat berhubungan dengan prestasi belajar yang ia miliki. Dengan demikian sebagai mahasiswa yang aktif dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan hendaknya perlu ditumbuhkan motivasi belajar pada tiap individu untuk memperoleh prestasi belajar yang maksimal. Sehingga kegiatan organisasi kemahasiswaan dapat dilaksanakan dan mendapatkan prestasi belajar yang maksimal. Berikut penggambaran kerangka berfikir : Gambar 1: Hubungan antar Variabel Dependent dan Independent Keterangan : X 1 : Keaktifan Mahasiswa Dalam Kegiatan Organisasi Kemahasiswaan X 1 X 2 Y 0,189 0,183 0,924 0,924 X 2 : Motivasi Belajar Mahasiswa Y : Prestasi belajar : Hubungan Antar Variabel Dependent dan Independent : Hubungan Antar Variabel Bebas

D. Hipotesis