Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa faktor internal dan faktor eksternal merupakan dua faktor yang harus diperhatikan karena
kedua faktor tersebut dapat menjadi faktor pendukung atau sebaliknya menjadi penghambat prestasi belajar. Faktor internal berasal dari dalam
diri seseorang yang terdiri dari faktor jasmani dan psikologis. Sedangkan faktor eksternal berasal dari luar diri seseorang yang meliputi faktor sosial,
faktor budaya, faktor lingkungan fisik, dan faktor lingkungan spiritualkeagamaan. Kedua faktor tersebut harus berjalan beriringan dan
berkesinambungan. Hal ini karena kedua faktor tersebut saling mempengaruhi. Apabila salah satu faktor tersebut mengalami sebuah
gangguan maka akan berpengaruh terhadap faktor lainnya. Untuk itu sebagai mahasiswa hendaknya dapat membagi waktu dengan baik agar
prestasi belajar yang diinginkan dapat tercapai. Dari uraian tersebut juga dapat diketahui bahwa dari beberapa
faktor sosial yang salah satunya adalah lingkungan kampus, maksud dari lingkungan kampus di sini dapat berupa kondisi di dalam kelas saat
perkuliahan masuk kuliah tepat waktu, berpertisipasi dalam kuliah, mengerjakan tugas, memahami materi kuliah dan lain sebagainya atau
kondisi luar luar kelas yang dapat berupa komunitas atau keterlibatan aktif mahasiswa dalam kegiatan organisasi yang ada di kampus.
f. Pengertian Prestasi Belajar Mahasiswa
Menurut Dalyono 2009: 49, bahwa belajar merupakan usaha atau kegiatan yang bertujuan untuk mengadakan perubahan pada diri sesorang
mencakup perubahan tingkah laku, sikap, kebiasaan, ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sebagainya. Berdasarkan pendapat Dalyono dapat
diketahui bahwa perubahan akibat belajar bukan hanya dari yang tidak tau menjadi tahu, dari tidak dapat menjadi dapat, atau dari tidak mampu
menjadi mampu. Melainkan perubahan pada diri seseorang yang mencakup perubahan tingkah laku, sikap, kebiasaan, ilmu pengetahuan,
dan perubahan-perubahan lainnya. Pendapat senada mengungkapkan bahwa belajar adalah bentuk
perubahan nilai, kecakapan sikap dan perilaku yang terjadi dengan usaha sengaja Sudjana, 2006: 58. Dari pengertian yang telah disampaikan dapat
diketahui bahwa belajar adalah usaha yang dilakukan secara sadar yang dapat mengakibatkan terjadinya perubahan nilai, kecakapan, sikap, dan
perilaku. Dalam mengikuti proses belajar,setiap mahasiswa mempunyai keinginan untuk mencapai hasil yang diharapkan. Hasil belajar yang
diperoleh mahasiswa tersebut sering disebut dengan prestasi belajar mahasiswa.
Berdasarkan KBBI 2007: 895, prestasi belajar mahasiswa adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan melalui
matakuliah, lazimnya ditunjukkan dengan nilai test atau angka yang diberikan oleh dosen. Dari pengertian tersebut depat diartikan bahwa
prestasi belajar mahsiswa adalah nilai test yang diberikan oleh dosen atas penguasaan pengetahuan atau ketrampilan pada suatu mata kuliah tertentu.
Pendapat senada juga dikemukakan oleh P. Chaplin 2002: 5 bahwa
prestasi belajar mahasiswa merupakan hasil belajar yang telah dicapai atau hasil keahlian dalam karya akademis yang dinilai oleh dosen melalui test-
test yang dilakukan atau melalui kombinasi kedua hal tersebut. Berdasarkan pendapat tersebut dapat diketahui bahwa perstasi
belajar mahasiswa adalah penilaian yang dilakukan oleh dosen atas hasil yang telah dicapai atau hasil keahlian dalam karya akademis maupun nilai-
nilai yang diperoleh melalui test yang dilakukan dalam kegiatan akademis tersebut. Selanjutnya, Suryabrata 2007: 297 merumuskan prestasi
mahasiswa sebagai berikut: “Nilai perumusan terakhir yang dapat diberikan oleh dosen mengenai kemajuan prestasi belajar mahasiswa
selama mengikuti mata kuliah tertentu selama masa atau periode tertentu pula”.
Mahasiswa dituntut untuk memiliki kebiasaan belajar yang baik guna meningkatkan prestasi belajar. Kebiasaan belajar mahasiswa dapat
dikatakan baik jika seorang mahasiswa mengerjakan tugas akademik sendiri dan tepat waktu, menggunakan waktu luang untuk belajar,
mengesampingkan faktor-faktor yang dapat menganggu proses belajar, memiliki prosedur belajar yang baik, dan memiliki strategi.
g. Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa
